Tempat berkilau-kilauan dengan cahaya merah dan biru yang memancar dari benda-benda menancap di tiap-tiap sudut goa. Benda yang mirip seperti berlian itu membuat lelaki bermata biru terpukau. Tak ada tempat lebih indah yang pernah dia temui. Ini seolah-olah menguatkan tentang pemikiran bahwa dirinya tengah berada di alam Surgawi. Namun, jika benar tempat yang lembab dengan aroma yang wangi itu adalah peristirahatan terakhirnya, maka Darien seharusnya tidak merasakan sakit jika terluka, bukan? Nyatanya, dia masih bisa mengaduh jerit ketika kakinya secara tak sengaja menginjak pecahan dari benda berkilauan tersebut.
Dia mengambil benda kecil yang menusuk kakinya, kemudian mulai meneliti setiap inci.
"Kaca? Berlian?" gumamnya tak yakin.