Anita bisa melihat kalau hari ini Theo sangat gembira. Wajah anak itu sangat cerah, lebih dari biasanya. Anita menjadi penasaran.
Ia berjalan menggunakan tongkat untuk bisa sampai di sofa. Anita pun duduk. Ia memperhatikan Thso yang sedang bermain di bawah.
"Theo kelihatannya senang sekali nih." Anita berusaha memancing Theo.
Theo memberhentikan mobil-mobilannya. Ia melihat ke arah Anita sambil mengangguk. "Kemarin lusa adalah salah-satu hari terbaik bagi Theo, Nek."
Anak itu tersenyum. Memorinya kembali pada kejadian lusa lalu, saat ia dan Adel mengikuti lomba tersebut. Meskipun mereka tidak menang, tapi yang penting bagi Theo, ia bisa ikut andil dalam lomba tersebut.
Reaksi yang diberikan Theo semakin membuat Anita penasaran. Pikirannya menjadi bertanya-tanya.
Apa yang membuat cucunya sesenang ini? Apa Dava memberikan sesuatu yang sangat spesial bagi Theo? Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya.