Chereads / MENIKAH / Chapter 29 - AKU DIAM

Chapter 29 - AKU DIAM

"Perintahkan Ello ke kamar saya sekarang juga!" perintah Taehyung pada kepala pelayan saat dirinya yang duduk santai di kamar dengan menelpon ke kepala pelayan.

"Baik tuan muda," jawab singkat kepala pelayan. Lalu telpon pun sudah dimatikan oleh Taehyung.

Kepala pelayan yang bingung akan sikap Taehyung masih ragu-ragu namun, secepatnya ia mengelengkan kepalanya dan melangkah pergi menghampiri Ello yang ada di kamar mandi sedang menganti pakaiannya yang basah akibat siraman air bekas tadi.

"Ahhh... aku pikir setelah bertemu dengan sekertaris Kim hidupku sedikit berubah namun, aku salah kini aku adalah buangan bekas sampah yang tidak akan hilang dari noda diriku," bicara Ello sendiri di cermin saat melihat bayanganya yang ada di cermin.

Tatapan dinginya sempat berubah menjadi tatapan sendu namun, secepatnya ia menarik nafas dalam-dalam lalu menenangkan dirinya kembali.

"Ello kamu pasti bisa. Kamu itu wanita yang kuat bisa melewati semua ini, Tuhan pasti punya cara tersendiri mengapa sampai Ia yang mempertemukan kamu dengan pria yang merebut mahkotamu. Semangatt..." bicara Ello sendiri menyemangati dirinya saat ia menatap bayanganya masih di cermin.

Saat Ello yang masih menyemangati dirinya tiba-tiba suara ketukan pintu kamar mandi dari luar yang membuat Ello kaget sendiri dan segera menyelesaikan pembersihan pada dirinya.

Tok... tok...

"Ya..." jawab Ello pada ketukan pintu yang masih berulang-ulang itu.

"Ini saya nona kepala pelayan," ucap kepala pelayan memberitahu Ello.

"Ada apa kepala pelayan?" tanya Ello saat membuka pintu kamar mandi dan mendapati kepala pelayan yang sedang berdiri di depan pintu.

"Nona tuan muda meminta anda ke kamarnya sekarang juga," jawab kepala pelayan.

"Aku? Mengapa?" tanya balik Ello tidak percaya.

"Ya nona. Saya tidak tahu mengapa tuan muda memangil nona yang jelas dia ingin nona ke kamarnya sekarang juga. Cepatlah nona nanti tuan akan marah," jawab kepala pelayan mengiayakan ucapan Ello.

Apes banget aku hari ini... nasib-nasib kenapa harus bertemu dengan manusia es itu shi? Apa cuma aku sendiri yang pelayan di sini? Untung karena utang budi nyawa pada sekertaris Kim kalo tidak sudah aku cabein dia pakai terasi sambal, batin Ello ketika dirinya melangkah dengan lemas pada saat menggunakan lift menuju lantai tiga kamar Taehyung.

Di sisi lain Taehyung duduk santai di sofa dengan kedua kakinya dinaikan di atas tumpukan meja yang lain ia tersenyum-senyum dengan puas saat melihat cctv di ponselnya. Namun, keanehan Taehyung seperti biasanya kembali ia sudah mengonsumsi obat-obatan terlarang dan meminum alkhol entah apa yang ada dipikiranya intinya ia saat ini sudah dibawah pengaruh obat. Di tengah-tengah kebahagian Taehyung datanglah Ello dengan wajah yang tidak semangat sama sekali menghampiri Taehyung dimana saat itu Ello sedang berdiri tegap di depan pintu kamar Taehyung.

Dengan lemas Ello mengetuk pintu kamar Taehyung yang sedang tertutup rapat.

Tok... tok... ( ketukan pintu kamar dari Ello).

"Masuk saja! Pintu tidak di kunci," ucap Taehyung dari dalam kamar dengan mengukir senyuman di sofa yang sedang ia duduk itu.

Ello pun membuka gagang pintu untuk masuk saat masuk mata Ello melotot lebar-lebar ketika melihat Taehyung yang tidak memakai baju sedang duduk dengan senyuman manis di sana. Ia mempertontonkan tubuh sobek roti sispeak dibidan dadanya yang kekar dan sangat bagus lalu di atas meja ada banyak obat-obatan dan minuman alkohol berserakan di mana-mana. sedangkan tatapan mata Taehyung menatap tajam Ello seperti ingin memakanya dengan senyumanya sangat menakutkan. Menyadari akan hal yang baru dilihatnya Ello segera membalikan tubuhnya menghadap pintu.

Taehyung tersenyum tipis saat melihat Ello membelakangi dirinya.

"Untuk apa bersikap polos seperti itu? Bukankah tubuh ini sudah kamu rasakan? Apa kamu lupa malam dimana kita menikmati cinta di atas kasur itu?," ucap Taehyung menatap pungung belakang Ello dengan sorotan mata membunuh.

"Dirimu tidak usah bersikap seakan dirimu itu masih polos dan suci. Itu Sangat memalukan," lanjut Taehyung masih duduk santai menatap tajam pungung Ello.

Hei aku memang merasakan tubuh itu tapi, waktu melakukan hal itu karena aku terpaksa lah sekarang aku tidak memaksakan diri, batin Ello kesal.

"Putarlah tubuhmu itu leherku sakit menongak!" perintah Taehyung dengan nada dingin dan masih rendah.

Ello yang mendengar ucapan Taehyung tidak mau memutar tubuhnya Ia masih pada pendirianya berdiri tetap membelakangi Taehyung.

"Berputarlah!" dengus Taehyung dengan nada yang tinggi dan mulai dalam emosi.

Namun tetap saja Ello sama sekali tidak memutar tubuhnya gadis itu sama sekali tidak menangapi ucapan Taehyung. Pria yang melihat sikap Ello menarik nafasnya dengan tatapan membunuh dan menahan gigi-giginya dengan sangat kuat di dalam sana.

"Tapi tuan apa tuan sudah... ," ( ucapan Ello terhenti ketika Taehyung memotong ucapanya).

"AKU BILANG PUTAR!!!" jerit Taehyung dengan nada tinggi dan wajah geram hingga suaranya bergemuruh dengan keras dan memenuhi seisi kamar.

"APA KAMU TULI!!! geram Taehyung.

"JANGAN MEMANCING AKU MENGULANG KATA-KATAKU APA KAMU PAHAM!!!" teriak Taehyung dengan emosi sambil membanting kasar tanganya di meja dengan keras dan wajahnya merah penuh amarah hingga kupingnya ikut merah saking emosinya dia.

Ello yang mendengar ucapan Taehyung ketakutan dengan cepat ia memutar tubuhnya menghadap Taehyung yang

sudah bangkit berdiri menatap tajam diri Ello dengan tatapan membunuh di sana. Kaki dan tangan Ello bergementar karena ketakutan.

"Kamu pikir kamu siapa? Angkat kepalamu itu!?" kata Taehyung dengan nada dingin namun masih tetap tinggi nadanya itu.

"Maafkan saya tuan. Tap..." ( lagi-lagi ucapan Ello terhenti ketika ia melihat Taehyung yang sudah membuka ikat pingang di celanya sambil berjalan menghampiri Ello dengan tatapan yang sangat menakutkan.

Apa yang ingin dilakukanya? Tuhan tolong aku...

"Gadis pemuas nafsu seperti kamu pantas mendapatkan hal ini," kata Taehyung dengan nada dingin dan langsung mendorong tubuh Ello kasar ke ranjang kamarnya.

Lalu ia melipat ikat pingang kulitnya dan mulai mencabuk keras pada tubuh Ello.

Aaaaa....

"Sakit!!!" jerit Ello kesakitan saat tubuhnya didaratkan dengan kasar oleh ikat pingang dimana itu dia dicambuk dengan ikat pingang yang ada ditangan Taehyung.

"Apa yang tuan... aaa... hiks..." tangis Ello ketika Taehyung menyiksa dirinya dengan ikat pingang yang dicambuk pada tubuhnya.

"Tuan jangan bunuh aku!" Ello menangis dengan keras di bawah sana ketika dirinya yang masih ditatap tajam Taehyung.

"Kamu pikir kamu siapa? Berani sekali membantah perintahku!?" Suara Taehyung masih mengema dengan keras ketika ia menghentikan cambuknya pada tubuh Ello.

"Wanita murahan sepertimu tidak pantas melawan aku ," Taehyung langsung menjambak kasar rambut Ello di mana diri Gadis itu masih menangis isyak karena kesakitan.

Ello tidak mengeluarkan suara rengekannya lagi. Ia hanya diam dengan tatapan dingin menahan rasa sakit ketika Taehyung menarik keras rambutnya, tatapan Ello sangat dingin dengan sisahan air mata yang mengering di sana.

"Berani sekali kamu menatap aku seperti itu?" Geram Taehyung yang semakin marah akan tatapan dingin Ello padanya sambil tanganya yang satu mencekrak kuat dagu Ello hingga Gadis kecil itu kesakitan.

"Sepertinya aku harus menyiksa dirimu ini lagi baru kamu turuti aku," ucap Taehyung dengan nada kecil tapi menakutkan.

Lalu Pria itu melepaskan rambut Ello dengan kasar dan mendorong keras tubuh kasar Ello di bawah sana, Taehyung kembali mengambil ikat pingangnya untuk kembali menyiksa tubuh Ello dengan kejam di bawah sana.

Taehyung yang berdiri di hadapan Ello bukanlah Taehyung yang biasanya melainkanTaehyung yang pikiranya sudah dibawah pengaruh obat yang membuatnya melakukan hal kejam pada orang-orang di sekitarnya.

Ello yang disiksa kembali oleh Taehyung Gadis itu menahan sakitnya tanpa mengeluarkan suara namun, air mata terus menetes di bawah sana.

"Sekali lagi kamu hiraukan ucapanku kamu akan rasakan akibatnya sendiri!" ucap Taehyung tegas pada Ello ketika ia yang sudah puas menyiksa gadis di bawah sana. Lalu , Dia melangkah dengan kaki lang ling lung menuju kamar mandi. Sedangkan Elllo menangis dengan isyak di bawah sana namun, Ia tidak mengeluarkan suara sama sekali Ia hanya menangis dengan diam.

"Siapa pun tolong aku! Aku tidak ingin masuk ke dalam lebih lagi... hiks..." tangis Taehyung di dalam kamar mandi.

Ello yang mendengar Taehyung menangis dengan keras di kamar mandi hingga suaranya memenuhi seisi kamar Gadis itu menghapuas air matanya dan melihat ke arah kamar mandi namun, saat ia ingin melangkahkan kakinya tubuhnya kesakitan semua akibat bekas cambukan ikat pingang tadi pada diri Ello.

BERSAMBUNG.