Chereads / MENIKAH / Chapter 30 - JADILAH MILIKKU

Chapter 30 - JADILAH MILIKKU

"Aku tidak ingin jatuh ke dalam lagi siapa pun tolong aku...!!!" jerit Taehyung dengan tangisan di dalam sana.

Ello yang semakin penasaran akan apa yang terjadi pada diri Taehyung akhirnya melangkah pergi menghampiri Taehyung yang ada di kamar mandi.

"Tuan apa yang terjadi? Mengapa kamu menangis?" tanya Ello masih menahan kesakitan di sekujur tubuhnya yang biru belau akibat pukulan cambuk tadi.

"Au... sakit sekali..." lirih Ello yang merasa kesakitan dan perih di seluruh tubuhnya bagaikan di remuk dan dipukul ulang-ulang.

"Siapa kamu? Pergi sana!? Aku tidak ingin menyakitimu lagi," seru Taehyung dari dalam.

Ello yang mendengar ucapan Taehyung kaget tidak biasanya seorang Kim Taehyung mengucapkan hal seperti ini pada siapa pun apalagi Ello.

"Tuan biarkan aku..."

"APA KAMU TULI!!! PERGILAH!!! AKU TIDAK BUTUH BELAS KASIHMU!!!" ucap Taehyung geram dengan nada tinggi hingga memenuhi seisi kamar dan terdengar sangat tegas.

Ello yang mendengar ucapan Taehyung terdiam beberapa menit ia pun memutar kakinya untuk melangkah pergi namun, tiba-tiba langkahan kakinya terhenti ketika ia mendengar tangis isyakTaehyung dengan sangat kencang di dalam sana.

Sebenarnya apa yang terjadi sama Dia? Tadi menyiksa aku seperti hewan sekarang nangis-nangis. Apa jangan-jangn Dia berpura-pura tapi kalo pura-pura tidak mungkin dia melarang aku masuk, bungkam Ello bingung.

"Aku hanya ingin bebas. Aku tidak mau mengonsumsinya lagi namun, jika aku tidak mengonsumsinya maka aku bisa gila. Tuhan tolong... hiks..." kata Taehyung dari dalam sana dengan tangis yang keras.

"Tuan!? Apa kamu baik-baik saja!? Tuan muda..." panggil Ello yang mulai kwatir akan kondisi Taehyung.

Ello terus menerus memangil nama Taehyung namun, tetap saja ucapanya sama sekali tidak dijawab oleh Taehyung. Hingga akhirnya gadis itu mendobrak dengan keras berulang-ulang pada pintu kamar mandi hingga pintu itu terbuka. Dengan tubuh yang masih sakit di sekujur tubuhnya gadis itu melihat ke dalam kamar mandi gelap dan matanya tidak bisa melihat apa-apa. Dimana itu Dia berjalan dengan kakinya tertatih-tatih Ello yang tidak mempedulikan tubuhnya yang sakit walau kadang ia meringgis kesakitan tetap melangkah kesakitan disana.

Ello melangkah dengan sangat hati-hati dan dihantui dengan rasa takut sambil ia memangil lembut Taehyung.

"Tuan! Tuan muda!" panggil Ello saat dirinya sudah masuk di dalam kamar mandi yang sangat luas dan gelap itu.

"Astaga. aaaa....!!!" jerit Ello dengan sangat keras ketika ia melihat sosok pria yang tinggi sedang berdiri di dalam kamar mandi di kegelapan dengan menyalakan pemantik di tanganya dan lidahnya dikeluarkan untuk bermain dengan api kecil yang ada tepat di depan wajahnya.

"Tuan. Tuan muda !" kaget Ello membulatkan bola matanya syok akan kemunculan Taehyung tiba-tiba seperti hantu yang dari tadi terbayang di pikiranya.

"Apa yang tuan muda lakukan di gelap-gelap ini?" tanya Ello serius dengan alisnya sedikit diangkat.

Namun, sayang sekali Ello tidak tahu bahwa saat itu Taehyung akan melakukan hal berbahaya karena saat ini dalam pikiranya adalah menodai gadis yang ada dihadapanya itu lalu membunuhnya.

Taehyung yang mendengar ucapan Ello menatap tajam Ello dengan tatapan sorot mata yang sangat menakutkan. Ia mengukir senyumnya yang sangat menakutkan dengan alisnya diangakat.

Fuuu....

Tiupan nafas buatan dari Taehyung untuk api yang menyala di pemantik yang dipegangnya lalu kembali menyoroti tatapanya pada Ello dengan tatapan penuh nafsu. Sambil melangkah menghampiri Ello yang masih berdiri mematung di sana.

"Yang aku ingin lakukan adalah menikmati tubuhmu malam ini," Taehyung mulai memainkan jari-jari nakalnya di kulit mulus leher Ello.

Ello yang merasa tidak nyaman akan hal yang sedang dilakukan oleh Taehyung padanya dan rasa takut yang semakin tinggi mencoba untuk memundurkan tubuhnya namun, niatnya malah membuat Taehyung semakin gemas melingkar kedua tanganya di pingang kecil Ello dengan erat dan menarik tubuh Ello mendekat pada Taehyung hingga dada Ello menempel di dada kekar dan sispeak Taehgung yang kebetulan tidak mengenakan baju.

"Jangan melawan sayang. Diam dan turutilah maka aku tidak akan melakukanya dengan kasar padamu." Taehyung menaikan dagu Ello hingga tatapan mata mereka bertemu satu sama lain.

Kini nafas mereka saling berhembus membalas satu sama lain dan mengenai pori-pori wajah kulit mereka. Nafsu birahi semakin menguasai Taehyung hal itu membuat Ello menahan air matanya yang mungkin sebentar lagi akan mengalir. Kaki dan tangan Ello kegementaran karena ketakutan namun, Taehyung sama sekali tidak peduli karena saat ini ia sudah dipengaruhi oleh kecanduan obat terlarang dan pikiranya saat ini hanyalah meniduri wanita.

"Tuan saya mohon jangan lakukan ini! Saya akan lakukan apa pun yang tuan muda inginkan tapi jangan lakukan ini," lirih Ello yang suaranya mulai bergementar ketakutan.

"Hei sudah aku bilang jangan menolak atau melawan. Menurutlah sayang..." lirih Taehyung yang mulai menelusuri leher jenjang Ello dengan mengecap tanda merah di sana.

"Tuan... hiks..." panggil Ello yang masih berusaha melawan aksi Taehyung itu.

"Diam! Jangan menangis! Angakatlah wajahmu itu dan jangan melawan jadilah milik aku malam ini maka aku pun akan menjadi milikmu juga." Tatap Taehyung penuh nafsu pada Ello.

Taehyung berucap seperti itu saat Ello yang menundukan kepalanya ke bawah namun, secepatnya Pria itu kembali mengangkat dagu Ello menatap mata Gadis itu dengan kasar Taehyung melumat habis bibir ranum Ello.

Gadis itu masih berusaha melawan namun, tetap saja kekuatannya kalah dengan seorang pria bertubuh kekar seperti Kim Taehyung. Namun, itu tidak mematahkan perlawanan Ello tangisya kembali pecah air mata bercucuran membasahi wajahnya di mana bibirnya masih dilahap habis bagaikan es krim oleh bibir Kim Taehyung seperti anak kecil yang memakan es krim atau permen lolipop.

Auahhhhh...

tangis isyak Ello.

Taehyung terus melumat bibir Ello hingga akhirnya ciumanya kembali ke dagu Ello saking Gadis itu terus melawan dengan air mata mengalir keras.

"Sudah aku bilang jangan menolak masih tidak paham ya kamu," ungkap Taehyung yang mulai emosi dan dengan kasar kembalu Ia mensobek kasar baju yang dikenakan Ello hingga baju itu tersobek dan memperlihatkan tubuh indah Ello namun, masih tertutup dengan kain baju dalamnya.

"Ternyata kamu cukup pintar juga memakai double baju. Bukalah...!!!" senyuman sumriah Taehyug menatap tubuh Ello.

Gadis itu masih berdiri diam tanpa melakukan pergerakan sama sekali. Ia menundukan kepalanya dengan air mata yang terus menetes bercucuran hingga membasahi lantai dibawah sana.

"Apa kamu lupa cara membuka baju? Apa perlu aku ajarkan kamu caranya melayani pria di atas ranjang? Aku rasa itu tidak perlu kita pernah melakukanya bahkan lebih dan kamu sangat ahli bukan dalam hal ini? Jadi bukalah sebelum aku yang membuka bajumu." Menatap Ello dengan sangat rendah dan Taehyung mengukir senyuman tipis di bibirnya lalu ia duduk manis di bathup sana dengan masih menatap Gadis yang berdiri di hadapanya.

Ello menahan air matanya gadis itu memberanikan dirinya menatap Pria yang sedang duduk di atas tumpukan buthup.

"Tuan. Aku mohon..." ucapan Ello terhenti ketika Taehyung yang emosi dengan kasar pria itu menarik kerak baju Ello dan membuka paksa dari tubuh Gadis itu.

"Sudah aku bilang jangan memaksa aku untuk melakukanya," ungkap Taehyung yang tersenyum licik ketika melihat tubuh Ello yang sudah terbuka dan kini dua gunung kembar itu masih ditutupi oleh kain bra merah Ello.

"Tubuhmu sangat indah sayang. Berhentilah melawan dan nikmatilah setiap cinta yang aku berikan ini," ucap Taehyung yang mulai memainkan jari-jari nakalnya di kulit pungung belakang Ello dan kini bibirnya mulai memberikan tanda merah di sana.

Tangannya tidak tingal diam kini tangan itu mulai menyentuh dan masuk ke dalam bra yang menutupi salah satu gunung kembar itu.

"Tuan... hiks... aku mohon... hiks..." mohon Ello dengan air mata dan pecahlah suara tangisnya ketika ia merasakan tangan Taehyung yang mulai menyentuh kedua gunung kembarnya.

Air mata gadis itu bercucuran dengan sengukan suaranya hingga suara tangis isyak Ello memenuhi kamar mandi itu. Namun, tidak ada belas kasih dari Taehyung sedikit pun dengan kejam Pria itu memutar tubuh Ello dan mentap penuh nafsu akan keindahan tubuh wanita di mana masih bersinar seperti kaca pada hal mereka ada di kegelapan saat itu.

"Bagaimana mungkin aku bisa melepaskan tubuh indah ini," pinta Taehyung yang mulai menelusuri tubuh Ello.

"Tuan..." panggil Ello masih menolaknya.

"Maaf, kan aku tapi ayo layani aku," ungkap Taehyung yang kembali melumat lahap habis bibir Ello dengan nafsu dan tanganya mulai menyentuh daerah sensitif Ello di bawah sana.

Bersambung