Chereads / MENIKAH / Chapter 33 - AKU ISTRIMU

Chapter 33 - AKU ISTRIMU

Klek...

"Kenapa lama sekali? Apa aku ini budakmu!?"

Ello terdiam berdiri di depan pintu sebentar. Lalu dengan sikap tenang ia berjalan masuk ke kamar Bianco tanpa menjawab ucapan Pria tampan nan seorang Ceo terhormat berdiri di sana menatap tajam dirinya dengan tatapan sorot mata membunuh pada Ello.

Ello kembali menutup pelan pintu kamar Bianco tanpa ada suara dari sana sedikit pun.

"APA KAMU TULI!!!" jerit Taehyung dengan nada tinggi hingga suaranya mengema di seluruh kamar bagaikan gempa dadakan.

"Maaf, kan aku tuan. Tadi lift sedikit eror makanya sulit bagiku untuk cepat sampai di sini," ucap Ello dengan nada tenang tanpa sedikit pun rasa takut di matanya saat menatap mata Taehyung yang sedang menatapnya dengan sangat tajam dan penuh emosi.

"Sudah berani ya kamu melawanku..."

"Aku tidak pernah melawan tuan, aku hanya menjawab pertanyaan tuan muda..."

"Apa? Beraninya kau...!!!" Menatap membunuh pada wanita di hadapanya itu.

Ello hanya diam dengan tatapan kosong dalam mata. Sorot tatapan matanya yang dingin pada Taehyung semakin membuat pria itu semakin naik darah dan emosi.

"Berani sekali kamu menatap aku seperti itu! Kamu pikir siapa dirimu WANITA JALANG!!!" jerit Taehyung emosi dengan suara yang bagaikan petir sedang menyambar di dalam kamar.

"Lalu aku harus menatap tuan muda seperti apa? menangis? Atau terta..."

Prangg...

Aaaakh...

Ello berteriak dengan keras ketika sebuah pecahan botol kaca yang berisi air di tembok dan salah satu beling menanjak di lengan bahu Ello yang di mana saat itu menahan wajahnya untuk tidak terkena pecahan kaca dari botol ketika ingin mengenai wajahnya.

"ITU ADALAH HUKUMAN UNTUK WANITA YANG TIDAK ADA HARGA DIRI SEPERTI KAMU!!!" jerit Taehyung tegas bernada tinggi hingga suaranya bergema di dalam seluruh kamar.

"Mengapa?"

"Apa?"

Suara tanya balik Taehyung saat mendengar Ello yang bertanya padanya hanya satu kata membuat pria itu mengerutkan dahinya masih dengan tatapan membunuh pada Ello.

"Mengapa harus aku yang kamu siksa? Apa salahku padamu? apa kesalahan masa laluku yang menyakitimu sehingga aku menerima semua siksaan yang sama sekali tidak pantas aku terima...!!!" teriak Ello dengan mata berkaca-kaca saat menatap Taehyung.

Terbendung begitu banyak air yang tergenang di sana namun, sulit bagi gadis itu mengeluarkanya. Ello tersenyum tipis sambil menarik nafasnya ketika ia menatap mataTaehyung.

"Bahkan aku sama sekali tidak pernah melukai dirimu dan keluargamu lalu untuk apa kamu menyiksa aku. Apa hakmu meny..."

"DIAM!"

"Wanita sampah sepertimu tidak pantas untuk aku hargai di rumah ini bahkan melihat wajahmu membuatku ingin muntah."

"Serendah itu, kah diriku di matamu?"

"Berani sekali lidah sampahmu itu bertanya balik padaku!"

plak...

Tamparan keras mengenai wajah Ello saat ayunan tangan kekar Taehyung yang kembali di layangkan dengan kasar pada wajah cantik Ello.

Taehyung menarik kerak baju Ello hingga menjepit leher Ello dengan kejam pria itu mendorong tubuh Ello hingga terbentur keras di tembok lalu tangan Taehyung menekan dengan kuat pada dagu Ello dengan tatapan sorot mata membunuh pada gadis itu.

Di tengah-tengah suasana yang panas dan penuh ketegangan tiba-tiba pintu terbuka lebar datanglah sekertaris Kim yang langsung berteriak karena kaget akan sikap Taehyung yang begitu kasar pada seorang wanita.

"Tuan muda! Apa yang kamu lakukan!" jerit sekertaris Kim tidak percaya akan sikap Taehyung yang sama sekali tidak menghargai wanita.

"Jangan ikut campur sekertaris Kim!" jawab Taehyung masih menekan kuat dagu Ello dan ingin mematahkanya.

"Hentikan tuan muda. Apa kamu tidak mau mendeng..."

"DIAM!"

"Gadis seperti ini memang pantas dikasari"

"KIM TAEHYUNG!!!! APA KAMU TIDAK MAU MENDENGARKAN PENGASUHMU!?" teriak sekertaris Kim yang emosi dengan suara yang keras hingga bergemuruh di seluruh kamar dan suaranya terdengar hingga di lantai satu.

Taehyung yang mendengar ucapan sekertaris Kim melepas kasar wajah Ello lalu menatap sekertaris Kim yang berdiri tertegun di depan pintu kamarnya.

Ello yang tadi hampir kehabisan nafas akibat tekanan kuat dari tangan Taehyung untuk dirinya hingga sulit bernafas. Akhirnya ia bisa kembali bernafas dengan lega sambil sesekali batuk karena hampir kehabisan oksigen nafas.

Ohok.. ohok...

"Kamu bilang apa?" tanya Taehyung dengan nada dingin menatap sekertaris Kim.

"KIM TAEHYUNG."

"Hanya karena gadis sampah ini untuk pertama kali kamu memangil namaku?"

"Sunguh luar biasa dirimu sekertaris Kim."

Paak... paak...

Tepukan tangan dari Taehyung dengan santai namun, penuh emosi dan tersenyum miring di ukir dari bibirnya.

"Hanya karena orang yang sama sekali tidak kamu kenal. Bertahun-tahun kamu bersama aku untuk pertama kalinya kamu memangil aku dengan namaku," kata Taehyung mengangkat alisnya sedikit ke atas sambil menatap sekertaris Kim.

"Dia bukan orang lain. Dia adalah orang yang aku bawa sendiri ke rumah ini. Jika tuan muda tidak menghargainya maka sama saja tuan muda juga tidak menghargaiku," jawab sekertaris Kim.

"Dia adalah gadis pilihan aku jika tuan mud..."

"SEKERTARIS KIM!!!" pekik Taehyung.

Taehyung berteriak dengan nada tinggi dan wajah yang sangat marah hingga wajahnya merah merona bagaiakan semangka merah dengan urat-urat besar pada lehernya muncul ke permukaaan.

"Jangan memancing aku untuk murka!!!" marah Taehyung menahan gigi-giginyq dengan kuat dari dalam sana masih dengan wajah yang emosi.

"Apa tuan muda ingin memecat saya? jika itu terjadi saya akan angkat kaki dari rumah ini..." hembus sekertaris Kim menatap tajam Kim Taehyung yang wajahnya pun sedang marah besar pada sekertaris Kim.

Ello yang melihat pertengkaran semakin panas dan tidak henti-henti akhirnya memecahkan suaranya dengan tenang untuk menenangkan suasana. Apa lagi saat Ello dengar ucapan sekertaris Kim yang ingin mengundurkan diri dari pekerjaanya.

"Pergi! Keluar dari sini! Aku tidak ingin berdebat denganmu," lirih Taehyung yang mulai mereda amarahnya walau masih dalam emosi dan sikap dinginya.

"Aku tidak akan pergi dari sini sebelum Ello ikut aku pergi," sahut balik sekertaris Kim menantang ucapan Taehyung.

"Apa...?"

"Tuan muda saya menghargai anda tapi tidak..."

"HENTIKAN!!!" jerit Ello memotong ucapan sekertaris Kim.

Taehyung dan sekertaris Kim kaget dan langsung memutar tubuh mereka menatap Ello yang berteriak.

"Sekertaris Kim aku baik-baik saja. Biarkan aku melakukan kewajibanku sebagai seorang istri..."

"Tapi nona muda.."

"Aku baik-baik saja. Akhiri ini dan pergilah aku sunguh baik-baik saja," ujar Ello menahan perih di dalam sana.

"Berani sekali kamu meneriaki aku dan sekertaris Kim! Siapa dirimu hingga se..."

"Aku adalah istrimu dan aku punya.."

"Apa kamu lupa? kalo pernikahan ini hanyalah kontrak di atas kertas?"

"Aku tidak lupa dan takan pernah lupa."

"Bekas merah di seluruh tubuhku ini dan cincin ini membuktikan aku istrimu. Walau kita belum resmi dalam ikatan suci pernikahan," seru Ello menahan sakit yang begitu mendalam di sana.

"Apa?"

"Hei... kamu itu hanyalah sampah yang tidak pantas untuk dihargai..."

"Terserah apa yang mau kamu katakan. Aku rasa aku tidak perlu membongkar sikapmu semalam pada tubuh sampah ini..."

"ELLO!!!

"BERANINYA KAMU MENGUJI KESABARANKU!!!" geram Taehyung yang sangat emosi menatap membunuh pada Ello.

"Wanita sampah sepertimu tidaklah pantas untuk bersanding dengan diriku. Aku tahu kamu ingin membantu sekertaris Kim hanya untuk mendapatkan uang bukan karena ketulusan."

"Mungkin di matamu aku kotor dan terhina namun, tubuh sampah ini sudah tuan nikmati. Anda mengatakan tubuh ini sampah tapi, anda menelah lidah anda sendiri tuan muda..."

"ELLO!!!"

Plak...

"Tuan muda..." kaget sekertaris Kim ketika melihat Taehyung yang langsung mendaratkan satu tamparan keras di wajah Ello.

BERSAMBUNG.