"Buka bajumu! Aku ingin kamu melayani aku malam ini!" perintah Taehyung setelah sekertaris Kim dan para pelayan yang sudah pergi dan kini tinggal Ello dan Taehyung sendiri di kamar.
"Apa?" tanya Ello bingung.
"Aku ingin menghabiskan malam bersamamu. Bukankah ini malam pertama kita? Lagian kita sudah pernah melakukanya untuk apa kamu harus malu?" ungkap Taehyung tersenyum licik pada Ello.
Ello yang mendengar ucapan Taehyung terdiam tanpa berucap sepatah kata pun. Gadis itu menatap kosong dengan hati yang kembali terluka mengingat memory lama Ia harus menerima pahitnya hidup bahwa ia akan kembali melayani pria yang pertama kali merenggut mahkotanya.
Gadis itu menahan air matanya berusaha untuk tidak meneteskan air mata sama sekali ia hanya menatap dingin pada Taehyung yang sudah melangkah menghampiri dirinya.
Taehyung menatap lekat-lekat Ello yang tidak bereaksi sama sekali ketika ia mulai menyentuh tubuh Ello.
"Aku tahu uang adalah raja gadis miskin dan kampung seperti kamu datang ke rumah ini hanya untuk mendapatkan uang. Kamu tenang saja aku akan berikan uang lebih padamu dari bayaran sekertaris aku untukmu asalkan kamu nurut untuk berhubungan dengan aku," papar Taehyung merendahkan Ello sambil tersenyum pada gadis itu dengan jari-jarinya yang mulai menelusuri kulit leher Ello secara pelan-pelan untuk membangkitkan gairah.
"Aku tidak membutuhkan uang. Aku melakukan ini karena tulus membantu nyonya Kim jika tuan meinginkan tubuh ini silakan saja aku sudah tidak punya alasan menjaga tubuh ini," jawab Ello dingin menahan perih di dalam sana.
"Hahaaha... semua wanita sama saja memberikan alasan tulus agar dikasihani aku sudah muak akan alasan bodoh itu. Coba jelaskan pada aku alasan mengapa pria asing menikahi wanita yang bukan ia cintai? Menurutmu apakah itu hanya semata kebetulan? Atau ada terselubung maksud lain?" tanya Taehyung tersenyum sambil menarik kancing belakang gaun Ello yang menutup di sana.
"Uang adalah segalanya di dunia ini. Orang yang beda kasta seperti kalian pasti ingin menikahi pria kaya raya agar hidup kalian berubah itulah kalian orang-orang miskin," lanjut Taehyung yang mulai meniup nafasnya pelan pada kulit belakang Ello di mana kancing gaun gadis itu sudah dibuka olehnya.
Ello yang mendengar ucapan Taehyung menahan sakitnya ia mengepal jari-jari tanganya dengan kuat menahan air mata yang kembali berlinang di dalam sana agar tidak menetes di hadapan pria yang sama sekali tidak menghargai dirinya.
"Kamu berbicara seperti itu karena anda terlahir dari keluarga yang kaya raya apa yang anda miliki ini tidak dimiliki oleh orang lain. Mungkin bagi anda uang, kekuasaan dan harta adalah hal berharga dalam hidupmu," Imbuh Ello tersenyum dan masih mengontrol sikap emosionalnya.
"Namun, perlu anda ketahui dibalik kekuasaan yang anda miliki sekarang aku tahu betul bahwa itu hanyalah warisan orang tuamu bukan kareja kerasmu," tambah Ello yang berani melawan ucapan Taehyung.
Pria yang sedang dalam aktifitas menggoda Ello ketika tanganya yang memeluk gadis itu dari belakang dengan kedua tanganya mulai memainkan kedua gunung kembar Ello yang masih terbungkus dengan gaunnya. Taehyung yang mendengar ucapan Ello menghentikan aktifitasnya dengan sorotan mata yang tajam ia langsung menarik tubuh Ello dengan kasar di tanganya lalu Taehyung melempar tubuh Ello dengan kasar pula dilantai hingga wajah Ello terbentur keras di meja.
"Beraninya dirimu mengatakan aku seperti itu!" teriak Taehyung dengan menahan gigi-giginya kuat di dalam sana dan wajah tampanya yang merah melihat tajam Ello di bawah sana.
"Kenapa? Apa ucapanku salah? Kamu hanyalah.."
"Diam!!! Gadis sial," geram Taehyung emosi dengan menjerit nada tinggi hingga suaranya bergemuruh bagaikan petir di kamar.
Taehyung yang emosi dengan wajahnya yang merah membuat dirinya mengepal kuat tangan-tanganya yang mungkin sebentar lagi akan ia layangkan pada wajah cantik Ello.
"Hei tubuhmu yang sampah itu sudah aku sentuh bahkan sudah aku rasakan. Bagi aku menyetujui pernikahan kontrak ini hanya untuk memuaskan nafsu belaka. Kamu hanyalah gadis simpanan yang TIDAK ADA HARGA DIRI DIHADAPAN SEORANG KIM TAEHYUNG."
"BAHKAN KAMU KEMBALI MENGEMIS UANG DI KELUARGA AKU," tekan Taehyung mengukir senyuman lalu ia mensobek kasar gaun yang ada di tubuh Ello di bawah sana hingga memperlihat kulit mulus Ello yang penuh memar luka akibat pelecehan yang Ia terima.
Maka tereksposlah tubuh Ello yang hanya tinggal bra yang kucel dan celana dalam yang sobek di pinggiran-pingiranya di sana juga Taehyung melihat luka-luka di seluruh tubuh gadis itu. Ello menahan sakit hatinya dengan menatap dingin Kim Taehyung tanpa ada sedikit pun tetesan bening tatapan tajamnya pada pria yang ada di hadapanya itu tanpa ada rasa takut sedikiit pun dari sorot matanya.
"Lakukanlah sesuai keinginanmu! Mungkin inilah ciri khasmu sebagai seorang Ceo terkaya. Hidup ini penuh warna kehidupan kadang kita harus memilih warna yang mungkin tidak kita sukai dalam hidup."
"Uang adalah segalanya tanpa uang maka kamu bukanlah siapa-siapa di mata orang lain. Namun, perlu kamu ketahui dibalik kekuasaan terselib jeruji besi yang mungkin mengelilingimu aku pernah mengalami hal itu dan aku menerima warna kehidupan penuh dengan luka ini," timpal Ello menahan perih hati yang terasa di sayat pisau.
"Aku lelah mengatakan aku baik-baik saja pada hal sebenarnya aku tidak baik-baik saja. Hidup aku sudah hancur sejak kepergian ayahku jadi aku ikhlas untuk apa yang akan aku alami mungkin inilah takdir aku sebagai gadis berkasta rendah," lanjut Ello berusaha menahan luka dan serpihan luka terukir di dalam sana namun, tetap saja ia ingin menangis saat itu.
Kehilangan kehormatan demi sang ayah tapi, takdir berkata lain ternyata sang ayah meningal, kembali dilecehkan oleh tiga pria hingga ia keguguran bayinya. Di saat bersamaan ia kembali dipertemukan dengan pria yang merengut mahkotanya namun, sayang pria itu tidak sadar bahwa Ello saat itu kehilangan bayinya anak Kim Taehyung sendiri dan hari ini ia kembali lagi direndahkan oleh orang yang sama orang yang menghancurkan hidupnya.
Taehyung yang mendengar ucapan Ello terdiam namun, tiba-tiba pikiran Taehyung sudah dipengaruhi oleh obat terlarang hingga ia tidak sadar lagi akan apa yang terjadi. Rasa emosi Taehyung mengebu-gebu dengan emosi dan nafsu yang menjalar tubuh Kim Taehyung ia kembali menodai Ello.
Taehyung memaksa menarik tangan Ello lalu ia memeluk gadis itu dan akhirnya mereka kembali dalam cinta untuk kedua kalinya dengan luka yang kembali terukir di hati Ello, malam itu menerima pahitnya hidup ketika tangan Taehyung yang mulai membuka paksa bra yang masih menutup dua gunung kembar itu.
"Tenanglah dan nurutlah aku akan bersikap lembut jika kamu menurut, aku milikmu dan kamu milik aku," bisik Taehyung di daun telinga Ello dengan bibirnya yang mulai menelusuri seluruh tubuh Ello untuk memberi bekas tanda merah di tubuh itu yang sudah Dia rasakan untuk kedua kalinya lalu, dengan nafsu yang semakin menjadi Kim Taehyung kembali mencium panas bibir Ello dengan penuh gairah tanpa henti atau memberi jeda sedikit pun untuk Ello bernapas sementara itu tangannya mulai memainkan dua gunung kembar Ello dengan paksa dan sangat aktif di sana.
Bersambung.