"Tidak, aku hanya bercanda," ujar Ken dengan tawa kecilnya.
Alana menghela nafas lega.
"Ayo list film drakor favoritmu sekarang, aku akan mengirimkannya pada Amanda."
"Baiklah!"
Sambil menunggu Alana memikirkan film favoritnya, Ken pamit untuk menghubungi kuasa hukumnya.
Di balkon kamarnya, Ken mencoba menghubungi kuasa hukumnya.
"Halo Om Robert."
"Iya Ken, ada apa?"
"Tolong buatkan surat pernyataan tentang pernikahanku dengan Alana, bahwa itu murni permintaan Oma Riana."
"Apa itu akan kamu gunakan untuk membersihkan namamu?"
"Tentu saja."
"Oma Riana terlalu sayang padamu Ken, beliau sudah menyiapkan semuanya tanpa perlu kamu memintanya."
"Maksudnya?"
Ken bertanya tak mengerti.
"Sebelum Oma meninggal, Oma Riana memintaku untuk membuat sebuah surat pernyataan tentang pernikahanmu dengan Alana, katanya itu akan sangat berguna nanti untuk melindungi karirmu di masa depan."
"Benarkah?"
