Kesalahan terbesarmu ialah yang ketika mengingatnya kamu selalu tak mampu menahan air mata. Kamu akan menyesal dan menyesal.
~ Ikka Fahrie
**********************
"Lia, kenapa nggak angkat telepon gue?"
Sebuah pesan singkat berhasil terkirim. Entah kepada siapa lagi Abel akan bercerita jika bukan dengan sahabatnya, Lia. Ia menyeka air mata berkali-kali. Namun tetap saja bendungannya tak tertahankan.
Sepi, sendiri, membuatnya lagi-lagi meringkuk di tepi ranjang. Terisak lirih menyesali kejadian yang telah lalu, yang sudah membuatnya masuk ke dalam kehidupan rumit seperti itu.
***
Handphone berdering terus menerus di atas meja, akan tetapi pemiliknya terlalu sibuk untuk sekedar melihat siapakah yang menelepon. Lia dan Dirga masih belum selesai membersihkan halaman rumah. Tinggal menyapu ulang sisa-sisa rumput yang telah Dirga cabuti.