Bu Rosa terus mengambil barang-barang yang menurutnya bagus, sampai tidak memedulikan Abel sudah kesulitan membawa tas belanjaan. Padahal, kram di perutnya tidak kunjung mereda.
Beberapa kali ia membungkuk demi menahan rasa sakit yang semakin terasa. Akan tetapi bu Rosa langsung meneriakinya lagi.
"Abel, saya mau makan di sana. Kamu bawa uang, nggak?" tanya bu Rosa setelah menunjuk food court tak jauh dari tempat mereka berdiri saat ini.
Abel menggeleng kecil. Sedari tadi ia bahkan menahan lapar karena tidak menyimpan sepeser uang pun di saku celananya.
"Ini uang buat kamu makan. Udah sana cari tempat makan lain. Saya nggak mau makan satu tempat sama kamu," ujarnya seraya memberikan dua lembar uang warna merah pada Abel.
Kemudian dengan langkah tergesa wanita itu meninggalkan Abel. Ada sedikit perasaan bahagia saat melihat lembaran uang tersebut. Dia bisa membeli makanan dan pasti nanti bersemangat lagi.