Tawa berderai terdengar dari dalam mansion. Baru saja menginjak kaki di depan pintu, Sandra dibuat heran dengan siapa yang tertawa sekencang itu. Dengan langkah lebar dia langsung saja menuju ke ruang tamu. Tidak menunggu Bara yang sedang memarkirkan mobil.
Terlihat rambut sepunggung yang tergerai dengan indah. Di depannya duduk Bara dan Erlangga. Hati Sandra yang tadinya resah, cukup lega.
"Tante Sandra sudah pulang," sahut Erlangga.
Dia lantas berdiri untuk bersalaman dengan Sandra. Hal itu pula diikuti Sky setelahnya.
"Ah Mommy Erlangga. Sudah lama Mrs. Raymond?" sapa Sandra.
Keduanya lantas cium pipi kanan-kiri dan berpelukan. Terasa hangat menyapa satu sama lain.
"Tidak. Baru saja. Aku sungguh berterima kasih atas kemurahan hati Mrs. Hernandez telah mengijinkan Erlangga menginap."
Sandra tersenyum dan duduk di sebelah Dewi.
"Tidak. Aku senang sekali Erlangga mau menginap. Dia anak yang baik. Sky juga jadi ada teman."