๐๐
Setelah sekretaris reza dan santi memberikan saksi berupa penjelasan dan bukti saat kejadian terjadi,hakim memutuskan untuk memberikan hukuman yang pantas untuk andi atas kejahatan yang telah dilakukannya.
Reza tersenyum penuh kemenangan kearah andi yang sedang dibawa polisi menuju kantor polisi.
"Gue gak pernah main main sama kata kata gue ndi!..ini akibatnya kalau loe cari masalah ama gue!"tekan andi dan beranjak keluar ruangan.
Andi berdecak kesal dan geram pada reza,namun saat ini tidak ada bukti apa pun yang bisa membantunya untuk bebas dari tuntutan,karena semua kebenaran nya sudah terungkap.
Santi berjalan kearah andi dan menatap sinis dirinya.
"Gue gak nyangka ndi!..teryata orang kayak loe gak bakalan pernah berubah,kenapa sih loe gak pernah puas buat nyakitin perasaan gue!,gue salah apa sama lo ndi!"tekan santi.
"Kesalahan loe karena loe lebih milih dia dan nyuekin gue san,andai aja loe nerima ajakan gue buat kayak dulu..gak bakalan semua kejadian ini terjadi!"kesal andi.
Santi tertawa sinis dan tatapannya berubah menajam pada andi.
"Salah gue...emang dulu siapa yang buat salah duluan,loe.. apa gue!!"tekan santi.
"Gue ngaku gue salah,tapi gue gak suka loe terlalu dekat ama dia san!"tekan andi.
Santi menggeleng tidak paham dengan jalan pikiran andi.
"Loe gilak ya...bahkan gue gak pernah jumpa sama dia,gimana bia dekat coba!"kesal santi.
"Gak usah pura pura polos deh loe,loe udah tau kan siapa sebenarnya sahabat baru loe itu,dan loe pasti sekongkol ama dia buat jebak gue kayak gini!!"emosi andi.
"Loe ngomong apaan sih, gak jelas banget!"tekan santi dan ingin beranjak pergi namun langkahnya tertahan oleh ucapan andi yang baginya adalah kebenaran dan jawaban yang dinantikannya selama ini.
"Alah...loe gak usah pura pura polos deh san,padahal loe tau kalau sahabat baru loe itu REZA!"tekan andi.
Langkah santi tertahan,ada sedikit rasa bahagia dan kecewa dalam hatinya.
Namun ia memilih untuk memastikan kebenaran nya lebih dulu.
"Maksud loe apa bilang kalau reza itu sahabat baru gue!!"tekan santi.
"Loe itu polos atau bodoh sih!...reza itu suka sama loe,dia pura pura jadi sahabat baru lo biar bisa dekat sama loe..dia ngaku sendiri ama gue..kalau gak..dia gak akan perduli ama kasus loe!!"jelas andi dan segera pergi bersama dua orang polisi yang mengawasinya.
Santi memegang dadanya yang mendadak sesak mendengar kebenaran dari andi.
Bagaimana bisa ia tidak pernah berfikir kalau reza bisa menjadi orang lain,dan bagaimana bisa ia tidak tau isi hati Reza walaupun sering berada didekatnya,dan bagaimana bisa ia tidak pernah tau bahwa sahabatnya berada didekatnya selama ini.
Tanpa berfikir panjang ,santi segera berlari keluar ruangan sidang untuk mencari keberadaan reza.
"Rezaa.....za...!"panggil Santi sambil berlari menyusuri lorong.
Namun sepertinya reza sudah pergi,santi benar benar merasa menyesal atas tindakan bodohnya yang tidak pernah menyadari bahwa reza lah orang yang dinanti dan diharapkannya selama ini.
"Reza..maafin gue!..gue terlalu bodoh gak bisa menyadari semuanya!"sesal santi sambil terisak.
Santi duduk dikursi panjang yang ada diluar ruangan dan menatap nanar langit langit ruangan,ia berharap reza akan mau memaafkan semua kesalahan dan kebodohan yang ia lakukan.
๐๐