🥰🥰🥰
Saat itu santi sedang sibuk mengerjakan beberapa file dilaptopnya,beberapa saat lagi akan ada meeting penting dengan klien dari luar negri.
Saat sedang serius mengetik,reza yang baru keluar dari ruangannya karena bosan menunggu rapat malah berjalan kearah kursi Santi dan berdiri dibelakang nya dengan tubuh agak condong kedepan dan tangan bertumpu dimeja,seakan sedang memeluknya.
Hal itu membuat santi gugup dan menghentikan kegiatan nya dan menatap reza keatas.
Seluruh staff memang sudah tau bahwa reza dan Santi akan menikah, namun tetap saja beberapa dari mereka ada yang tidak menyukai santi.
"Pak..ada yang bisa dibantu?"tanya Santi formal.
Reza menghela napas berat dan memilih duduk disamping Santi.
"Aku bosen jadi bos..selalu formal dan gak bisa manja manja sama kamu!"ucap reza pelan.
Mendengar hal itu santi menahan tawanya dan berusaha menghindari kontak mata dengan reza.
"Kok malah ketawa sih!!"kesal reza.
"Maaf pak saya sedang sibuk!"ejek santi.
Reza merasa kesal dan berdiri berniat meninggalkan santi tapi sebelum itu ia berniat jahil pada Santi.
"Nona Santi, segera datang keruangan saya..saya tunggu 2 menit lagi!"seru reza formal dan berjalan kearah ruangannya sambil tersenyum penuh kemenangan.
Santi berdecak kesal dan memutar bola matanya malas,reza sering membuat nya kesal dan mengganggu aktifitas kerjanya.
Dalam dua menit seperti yang reza minta, Santi masuk kedalam ruangan reza setelah mengetuk pintu.
Reza membalikkan kursinya dan tertawa mengejek melihat Santi yang kini berdiri dihadapannya dengan wajah datar .
"Hmm..masih mau cuekin aku lagi..hmm!"ledek reza .
"Apaan sih za..kamu ini suka banget panggil aku keruangan,aku kan mau ngerjain pekerjaan aku!"tegas santi.
Reza hanya mengangkat bahunya acuh dan segera memeluk Santi dari belakang.
"Suruh siapa punya calon suami bos sendiri!"tekan reza dan menyandarkan kepala nya dibahu Santi dengan nyaman.
Santi hanya tersenyum dan berbalik badan melihat reza yang kini mencebikkan bibirnya karena pelukan nyamannya dilepas oleh santi.
"Sayang...sekarang kita dikantor..kalau mau manja manja kan bisa ditempat lain!"seru Santi sambil menangkup wajah reza lembut .
Reza memegang tangan Santi dan mengecupnya bergantian.
"Aku sayang banget sama kamu..I love you sayang...!"seru reza dan langsung memeluk santi nyaman.
Santi hanya pasrah dipeluk oleh calon suaminya ini yang akhir akhir ini bersikap manja padanya.
"Kamu kayak orang ngidam tau gak?manja banget!!"ledek santi.
"Gak apa.. ntar kalau kamu hamil yang ngidam manjanya aku aja..hehee!"seru reza.
Santi mencubit pinggang reza yang mengakibatkan reza harus melepaskan pelukannya.
"Apaan sih bahas bahas hamil..nikah aja belum!"ketus Santi.
"Yaudah kita nikah besok.. terus hamilnya minggu depan gimana?"tanya reza antusias.
Santi menjitak kepala reza karena merasa pikiran reza sekarang tidak waras.
"Kok dijitak yank..ntar kalau aku geger otak gimana...kan susah mikirin kamu nya..!"keluh reza sambil mencebikkan bibirnya seperti anak kecil.
"Biarin aja..wlekk...!!"ledek santi.
Reza merasa gemas dan ingin kembali memeluk santi tapi sebelum itu terjadi sekretaris nya masuk terlebih dahulu.
"Maaf pak..meeting nya sudah mau dimulai!"seru sekretaris nya sambil menunduk.
Reza memutar bola matanya malas padahal ia masih ingin bermanja manja dengan Santi tapi meeting nya menggagalkan semuanya.
Santi berniat pergi dari ruangan reza,namun reza malah menggandeng tangannya dan membawanya keluar ruangan bersama,santi sedikit terkejut dengan perlakuan reza saat ini padahal ini sedang dikantor.
"Ayo sayang..kita keruang rapat,aku juga mau kenalin kamu ke para klien kalau kamu calon istri aku!"tegas reza dan menggandeng tangan Santi keluar ruangan.
Sang sekretaris hanya geleng geleng dan ikut berjalan dibelakang mereka berdua sambil sesekali menahan tawa melihat tingkah manja reza kepada Santi.
🥰🥰🥰