❤️🔥❤️
Sedari tadi santi terlihat serius memperhatikan reza yang sedang sibuk menyampaikan penjelasan nya terkait dengan bahan rapat mereka yang tertera dimonitor.
Saat sedang bekerja begini Reza lebih terlihat tegas dan serius.
Padahal sifat aslinya adalah periang dan jahil.
Setelah selesai menjelaskan seluruh klien dan staf bertepuk tangan dan menyusun berkas berkas mereka untuk bersiap siap keluar ruangan.
"Oh ya..ada satu hal yang ingin saya sampaikan !"suara bariton tegas reza membuat seluruh orang kembali duduk ditempat mereka masing masing.
"Beberapa minggu lagi,saya dan nona santi akan melangsungkan pernikahan,jadi..saya dengan segala hormat mengundang kalian semua agar berkenan hadir di acara bahagia kami!"jelas reza.
Seluruh orang menatap sekilas santi yang tidak bergeming dikursinya, kemudian bertepuk tangan sekali lagi.
Reza berjalan kearah Santi dan membawanya berdiri disampingnya,kemudian merengkuh pinggangnya posesif.
Seluruh orang memberi ucapan selamat dan satu persatu berjalan meninggalkan ruangan.
Setelah semuanya keluar,santi menatap sekilas kearah reza yang masih kekeuh memeluk pinggangnya.
"Udah siap pak bos, bisa saya kembali kemeja kerja saya!"seru santi.
Reza berdiri menghadap santi tanpa berusaha melepas pelukannya.
"Enggak.. kamu harus tetap ada disamping aku,nnti kalau aku sendirian.. terus diculik tante tante gimana!"rengek Reza manja.
Santi menepuk jidatnya melihat tingkah manja reza yang satu ini.
"Jangan ditepuk keningnya sayang,nnti luka..mending aku cium.."
Cup...
Reza mengecup singkat kening polos Santi,hal itu membuat santi kaget dan mencubit pinggang reza.
"Aduhh..sakit sayang!!"rengek reza lagi.
"Lagian kamu modus banget sih,kamu tau kan kita dimana..diruang..meeting..apa kamu lupa disini ada cctv!"tekan santi.
"Emang siapa sih,yang mau rekam aksi roman bos dan calon istrinya..kalau ada... mereka gak bakalan selamat!"seru reza yakin.
Santi melepas rangkulan reza dipinggang nya,dan berjalan keluar ruangan .
"Yah..aku nya ditinggalin,awas kamu ya yank..nnti aku balas!"seru reza sambil tersenyum.
***
Santi terlihat serius mengetik di komputer nya,dan mengabaikan panggilan temannya sedari tadi.
"Woi... calon nyonya bos..serius amet kerjanya,ngapain sih sibuk sibuk amet, bentar lagi juga jadi bos kan!"seru temannya itu sambil mengunyah sepotong apel segar.
"Emang kenapa,itukan nnti.. sekarang aku masih pegawai tetap disini!!"tekan santi dan masih fokus kekomputer nya.
Temannya itu hanya menggeleng dan menatap sekitar,lalu ia memekik kaget saat melihat bosnya berjalan hendak melewati mereka bersama dengan seorang wanita seksi dan cantik.
"Wahh..gile..seksi banget tuh cewek,mana bajunya Kurang bahan lagi.. segerr banget liatnya!!"seru temannya itu.
Namun Santi masih terlihat acuh,dan tetap mengerjakan tugasnya .
"San..lihat deh..tuh cewek akrab banget ama pak bos..wisss..gile..PELAKOR kelas atas uyyy...wkwkwkw!!"ledek temannya itu.
Mendengar tentang reza,santi segera menengadahkan kepalanya dan membulatkan matanya saat melihat reza berjalan melewatinya dengan wanita seksi yang bergelayut manja dilengannya.
Mereka terus berjalan kearah ruangan reza, dan mengabaikan santi yang sudah termakan api cemburu.
Teman santi menyadari adanya perubahan aura pada diri temannya itu.
"Wow..san..buruan sono labrak,masih diem aja..didepan mata mesra gitu...wkwkw..mana beberapa minggu lagi mau nikah,mau loe direbut pelakor tuh calon laki!"hasut temannya.
Santi bangkit dari kursinya dan berjalan kearah ruangan reza, sementara itu temannya sudah tertawa geli melihat api cemburu yang membara didiri temannya.
***
Reza yang saat itu sedang tertawa disofa dengan wanita seksi yang dibawanya tadi terlihat kaget saat santi masuk paksa kedalam ruangannya .
"Maaf mbak,bisa lebih sopan sedikit kalau masuk ruangan!"tegas wanita itu.
Mendengar ucapannya rasanya Santi ingin menjambak dan mencabik cabik mulut dan wajah wanita itu.
Reza menyadari bahwa saat ini santi sedang cemburu,hal itu membuatnya tersenyum jahil.
"Benar nona, biasakan mengetuk pintu sebelum masuk,anda mengganggu waktu saya!"seru reza.
Santi benar benar muak melihat mereka berdua,ingin rasanya ia berteriak didepan wanita penggoda itu bahwa dia adalah calon istrinya.
Tapi melihat respon reza membuat santi kecewa dan memilih pergi.
"Maaf pak ,tadi cuma mau tanya sesuatu,tapi kayaknya saya salah waktu deh..permisi!"seru santi berusaha ramah dan kembali keluar ruangan reza.
Setelah Santi pergi,reza hanya tertawa sambil menyenderkan bahunya kesofa.
"Gile..jahat banget sih loe ama calon bini, pertama loe nyuruh gue datang pake baju seksi gini,kedua loe suruh gue lewat didepan dia sambil manja manja gitu, sumpah Berasa wanita penggoda gue !!"pekik wanita itu.
"Sorry del,gue gak maksud..gue cuma mau ngasih pelajaran ama dia aja!"seru reza.
"Kebangetan lu,kasian anak orang saket hati!"omel adel teman seband nya reza yang tidak diketahui oleh santi.
"Soryy...!"
"Btw ....ntar pas acara nikahan kita boleh dong ngeband disono..sebagai ungkapan kebahagiaan!"seru wanita itu.
"Aman... yaudah loe pulang sono!"suruh reza.
"Ngusir amet lu bambank, yaudah deh..tuh anak orang jangan lupa dibujuk!!"pekik adel sebelum keluar ruangan.
Reza hanya mengacungkan jempolnya dan kembali tertawa mengingat wajah cemburu santi tadi .
❤️🔥❤️