🌹🖤❤️
Pagi itu suasana kantor penuh keceriaan,karena mereka akan kedatangan bos baru mereka.Tepatnya orang yang seharusnya memimpin perusahaan tersebut.
Santi ikut berdiri dengan rekan rekan kerjanya dibalik meja kerjanya masing masing.
Reza keluar dari lift dan berjalan melewati ruang kerja mereka menuju ruangannya.
Seluruh staf menunduk hormat dan menyapa dengan senyuman manis dibibir mereka, kecuali santi yang hanya menunduk hormat dan menyapa dengan wajah datarnya.
Hal itu menimbulkan rasa sakit dibenak reza.
Setelah reza masuk keruangannya, seluruh staf kembali bekerja dengan semangat.
Santi duduk dikursi kerja nya dan mulai menyelesaikan tugasnya seperti biasa.
Lalu sekretaris datang menemui santi dimeja kerjanya.
"San..dipanggil bos tuh keruangannya!"seru sekretaris.
Santi mengernyitkan kening bingung,untuk apa reza memanggilnya keruangan?
"Mau ngapain mbak?"tanya santi bingung.
"Tau deh san,intinya dia nyuruh saya manggil kamu.. yaudah ya saya balik kerja.. jangan lupa san!"seru sekretaris dan berlalu pergi kemeja kerjanya.
Santi berdiri dari kursinya dan berjalan menuju ruangan bos dengan wajah kesal.
Nadia dan indah merapatkan kursi mereka dan mulai bergosip.
"Gue heran deh ndah, setiap ada bos baru..pasti tuh anak selalu dipanggil keruangan dihari pertama...terus wajahnya pasti selalu kesal!"
"Iya nih nad,oh ya dengar dengar nih ya.. dia mantannya pak andi dulu... makanya deh waktu pak andi jadi bos perhatian banget ke dia!"jelas indah.
"Seriusan loh..wah wah..sekarang apalagi,jangan jangan dia mantannya pak reza juga..gila..dua saudara itu dipacarin nya sekaligus..laku banget tuh anak..pake pelet apa sih!"heboh nadia.
***
Santi mengetik pintu ruangan reza, lalu terdengar suara reza menyuruh masuk dari dalam ruangan.
Santi segera membuka pintu dan masuk keruangan,ia berdiri dengan wajah datarnya dihadapan reza yang saat ini bersandar di depan meja kerjanya sambil memegang sebuah map.
"Bapak manggil saya,ada yang bisa saya bantu pak?"tanya santi sopan.
Reza merasa sakit mendengar bahasa formal santi,tapi ia juga tidak bisa menyalahkan keadaan yang dalam sekejap memaksanya menjadi atasan santi dan bukan teman gilanya lagi.
"Emm..sebenarnya gak ada sih san!" Seru reza dengan bahasa santainya dan tidak formal.
"Kalau memang tidak ada..saya kembali bekerja dulu pak..permisi!"ucap santi dan hendak beranjak pergi.
Reza meletakkan map itu kemejanya dan menarik tangan santi untuk mencegahnya pergi.
Santi menghentikan langkahnya dan melirik tangannya yang ditarik oleh reza.
Reza melepaskan tangan santi dan mulai menghela napas berat.
"San..gue minta maaf ya,karena gak ngasih tau ke loe dari awal gue ini siapa!..sebenarnya dari awal gue cuma mau berteman dekat sama loe tanpa harus ada derajat yang menghalangi!"seru santi.
Santi tersenyum sinis dan menatap tajam reza.
"Gue tau maksud loe,pasti loe ngira gue cewek matre, makanya loe nyembunyiin identitas diri loe yang sebenarnya dari gue supaya loe tau...gue ini cewek matre apa enggak dan setelah loe yakin gue gak matre loe datang keperusahaan ini dengan jati diri loe yang sebenarnya..selamat ya..loe berhasil nipu gue!...dan ya.. makasih atas semua jasa jasa loe selama ini..gue gak tau semua yang loe lakuin ke gue itu perduli sebagai teman atau sebagai atasan gue gak tau...yang gue tau ,loe buat gue kecewa za,makasih!"tekan santi dan pergi meninggalkan ruangan reza dengan perasaan berkecamuk.
Reza memejamkan matanya dan merasa hancur atas kata kata santi barusan.
Mengapa keadaan sekali lagi membuatnya dibenci oleh santi .Hancur sudah harapannya untuk mendekati santi jika semua cara yang dilakukan nya hanya berujung kebencian dari santi.
***
Pintu ruangan terbuka dan menampakkan sekretaris nya yang datang sambil membawa beberapa berkas penting.
Reza yang sedang duduk dikursinya sambil fokus ke laptop nya menganggap cuek kehadiran sekretaris nya itu.
"Pak ,ini berkas berkas yang harus ditanda tangani!"seru nya.
"Taruh di atas meja aja!"suruh reza dan masih fokus ke laptop nya.
Sekretaris itu meletakkan beberapa berkas nya diatas meja reza.
"Oh ya pak nanti siang kita ada rapat dengan klien dari bandung mengenai kerja sama proyek disana pak!"
"Oke,kamu siapin segala keperluannya ya,nanti ingatkan saya lagi!"seru reza.
"Siap pak,saya akan selalu ingatkan bapak.(hening)emm..
.saya senang akhirnya anak perusaahan ini sendiri yang menjadi bos!"
Reza menghentikan kegiatan mengetiknya dan mengalihkan fokus laptopnya ke sekretaris nya.
"Maksud kamu,emang si andi gak pantes ya jadi bos?, selama menjabat,si andi gak pernah baik ya sama staf?"tanya Reza .
"Kurang sih pak,dia lebih sering sombong..paling dia perhatiannya ke santi doang!"ceplos sekretaris tersebut.
Reza mengerutkan kening nya mendengar nama santi keluar dari mulut sekretaris nya.
"Apa alasan reza melakukan semua itu ,kamu tau?"tanya reza serius.
"Bukannya saya gosip nih ya pak,alasan pak andi perhatian ke santi itu karena dia mantannya pak andi,bahkan waktu pertama masuk pak andi sempat mengalihkan semua pekerjaan saya ke santi padahal kan yang sekretaris saya pak.."jelas sekretaris nya.
Reza benar benar kaget mendengar pernyataan tersebut,bagaiman bisa ia tidak tau bahwa santi dan andi pernah berpacaran,dan orang yang menyakiti santi dimasa lalu adalah sepupunya sendiri.
"Bahkan nih ya pak..pak andi tuh pernah nyuruh orang buat nyelakain santi dengan nyamar jadi sahabatnya,saya gak tau deh tuh gimana jadinya..mungkin pak andi berhasil ngejalanin rencananya dan berhasil jadi pahlawan kesiangan,padahal dia sendiri dalangnya..."
Fakta baru kembali mengejutkan reza, entah mimpi apa ia tadi malam, Sampai harus mendengarkan banyak kebenaran hari ini.
"Kamu..kamu gak bercanda kan?"tanya reza serius.
"Sumpah deh pak,saya gak bercanda ,walaupun saya iri sama santi..tetap aja yang dilakuin pak andi itu jahat, yaudah deh pak saya balik kerja dulu,permisi pak."ucap sekretaris nya dan berlalu pergi.
Reza mengepalkan kedua tangannya dan memukulkan nya kemeja,wajah nya berubah merah karena menahan emosi.
"Awas saja loe!!berani nya loe nyakitin santi buat kedua kalinya!!"tekan reza dengan emosi yang membara.
Wah..wah..bahaya nih,
Gimana guys..bagus gak ceritanya..maaf ya kalau enggak..soalnya aku baru belajar nulis novel 😁😁
🌹🖤❤️