Chereads / Move on guysss.... (Broken heart squad) / Chapter 15 - Teman baru Santi

Chapter 15 - Teman baru Santi

🍀🍀🍀

Reza POV

Waktu itu Gue pergi kekantor buat ngechek keadaan disana.

Sekalian mau jumpa sama sepupu Gue, Bos baru dikantor Papa Gue.

Kantor Papa Gue???

Kalian pasti berfikir kenapa gak Gue aja yang jadi Bos nya.

Jadi guys, Gue itu sukanya didunia musik yang menyenangkan ..bagi Gue, daripada harus bergelut dengan kertas kertas kantor yang bikin kepala Gue mumet dan bikin wajah tampan Gue mendadak tua.

🤓🤓🤓

Waktu itu sudah hampir magrib, Gue dan Andi masih berbincang bincang diruangan kantornya.

Sambil bercanda canda sangat akrab karena usia kami juga sama.

Saat asik berbicara, Gak tau kenapa lampu dikantor ini padam guys.

"Waduh.. Mati lagi lampunya !" keluh Andi.

"Yaudah Ndi, Gue keluar bentar ya,pengen chek keadaan.. Mana tau ada karyawan loe yang belum pulang! "saran Gue.

"Oke deh.. Gue telpon petugas dulu! "

Gue beranjak dari duduk Gue dan berjalan keluar ruangan Andi.

Saat sedang menyusuri tiap ruangan kerja para karyawan.

Gue dengar ada suara tendangan ke pintu dari arah pintu masuk.

"Wah.. Itu siapa ya??apa hantu?ehh..masa hantu bisa nendang, kenapa gak nembus aja.. Jangan jangan... MALINGGG!!!! "

Gue menghidupkan senter di ponsel Gue dan berjalan menuju sumber suara, saat sudah mendekat gue melihat seorang cewek lagi nendang nendang tuh Pintu.

Gue pun menghampirinya dan memegang sebelah bahunya.

Sebelum Gue bertanya, tuh cewek udah berteriak kencang banget guys.. Sampe Gue nutup telinga.

"Hwaaaaaa!!!! "

"Sstttt.. Berisik tau!! "

"Setannnnnn!!!! "

"sembarangan loe, Gue manusia! "

Kamvret banget tuh cewek, udah ngatain Gue setan. Dan parahnya dia nampar Gue guys...walaupun pelan, tapi kan sama aja.. Jatuh harga diri Gue.

"Aduh.. "

Tuh cewek nyengir dihadapan Gue sambil garuk garuk kepalanya yang gak gatal.

***

Santi tersenyum malu dan menundukkan kepalanya, karena sudah salah menebak orang.

"Sekarang loe udah percaya kan Gue manusia???kalau gak percaya juga parah loe.. Pipi gue udah.. Bonyokkk!"

Santi hanya mengangguk dan berusaha menahan tawanya.

"Loe siapa??? ,Gue gak pernah lihat loe?? "Tanya Santi.

"Hmm.. Gue...kenalin, Gue Reza sahabat Andi! "Reza mengulurkan tangan kanan nya ke arah Santi.

Tanpa menunggu, Santi segera membalas uluran tangannya.

"Gue Santi, karyawan disini, tapi masih baru.. "

Reza hanya mengangguk, dan mengarahkan senter ponselnya ke sekeliling nya.

"Loe kenapa belum pulang jam segini?? "

"Tadi Gue nyelesain semua tugas Gue, supaya besok bisa izin.. "

Reza menaikkan sebelah alisnya, dan tersenyum tipis.

"Memangnya loe mau kemana?? "

Santi mengernyitkan dahinya.

Nih cowok kepo banget sih, tanya tanya Gue mau kemana, udah kayak pemilik nih kantor,Andi aja gak banyak tanya ...Batin Santi.

"Mau kerumah teman Gue, ada acara!"

"Wah kayaknya seru tuh.. Gue boleh ikutan gak??"

"Hah?? "

Santi bengong melihat cowok yang ada dihadapannya ini, benar benar aneh. Dia mau mencampuri urusan orang lain bahkan baru Ia kenal.

"Kok bengong, kenapa?gak.boleh ya?? "tanya Reza.

"Bukannya gitu, ini acara khusus sahabat Gue, loe kan gak kenal Dia! "alasan Santi.

Santi berharap alasannya ini masuk akal .

Reza menghela napasnya ringan dan menatap Santi serius.

"Tapi kan Gue teman loe! "

"Hah.. Teman...kapan??"

"Sejak loe menjabat tangan Gue! "

Deg

Gila nih cowok secepat itu dia berteman dengan orang lain, benar benar gak waras nih orang.. Batin Santi.

"Jadi gimana?? Gue boleh ikut kan??"

Santi nampak berfikir sejenak kemudian melirik cowok yang ada dihadapannya itu dengan malas.

" Iya deh boleh! "

Reza nampak mengembangkan senyumnya.

Sementara santi menunjukkan senyum malasnya.

"Boleh pinjam ponsel loe bentar?? "

"Mau ngapain?? "tanya Santi curiga.

"Pinjam bentar aja, gak bakalan Gue jual kok! "

Cowok itu tertawa jahil, sementara Santi merogoh ponselnya disaku bajunya.

Dan memberikannya pada cowok itu dengan terpaksa.

Reza segera mengambilnya dan entah apa yang dilakukannya pada ponsel Santi.

"Nih.. Makasih ya! "Reza memberikan ponsel Santi kembali.

"Loe ngapain sih?? "

"Gak, Gue cuma nyimpan nomor Gue di Hp loe, dan Gue juga udah P ke nomor Gue..,jadi besok kabarin Gue ya, perginya jam berapa? "

Santi merasa tidak percaya dengan cowok yang baru Ia kenal beberapa menit yang lalu.

"Hem...Besok Gue kabarinn..!"

Saat itu juga lampu kembali menyala, Santi menghela napasnya,karena pintu sudah terbuka dan dia bisa segera pulang.

"Gue pulang duluan ya, udah malam soalnya!"pamit Santi.

"Loe pulang naik apa, gue antar ya?? "

"Gak usah, Gue bawa motor kok.. Yaudah ya Gue pulang duluan, bye.. "Santi melambaikan tangannya dan berlalu pergi.

"Sampai jumpa besok Santi..! "teriak Reza sambil tersenyum manis.

Saat Ia sedang bengong menatap kepergian Santi, tiba tiba seseorang menepuk bahunya.

"Loe ngapain berdiri disini Za?? "

Reza membalikkan badannya dan memeluk Andi erat,karena saat ini Ia merasa gembira. Sementara Andi merasa bingung dengan sikap sepupunya tersebut.

🍀🍀🍀