❤️❤️❤️
Asri menarik Dewa ke halaman belakang rumah Vani.
Disana... Didepan taman dan dibawah terpaan rembulan, dua insan yang saling mencintai itu saling terdiam dan saling membelakangi.
Asri mulai menarik napas panjang dan menatap ke arah Dewa yang hanya tertunduk diam.
"jelasin semuanya ke gue!"tegas Asri.
Dewa mengernyitkan dahi nya dan menatap bingung Asri.
"Jelasin yang mana sri? "
"Tadi maksud loe apa, masukin cincin ke jari gue. Dan ngaku ngaku calon suami gue didepan riky, kalau loe cuma mau buat riky tersinggung.. Loe jangan libatkan perasaan gue juga!! "
Dewa menghela napasnya dan menatap tajam wanita yang ia cintai kini sedang menahan amarah dan kekesalannya.
"Sri, yang saya lakukan tadi.. Bukan semata mata buat riky tersinggung aja... Tapi itu pengakuan saya yang berasal dari lubuk hati saya.
Dan masalah cincin itu, sudah lama saya ingin memasangkan itu dijari kamu.. Tapi malam itu, saat kita dinner.. Aku gak tau apa alasan kamu ninggalin saya di sana, dan menghilang tanpa kabar... Saya tidak bisa jauh dari kamu, saya merasa hancur saat kamu menghilang dari hidup saya... Saya coba datang kerumah kamu, tapi bahkan satpam kamu melarang saya datang, saya tidak tau alasan semua itu apa?.. Tolong jelas kan ke saya!! "
Asri terdiam mendengar penjelasan Dewa, ada rasa menyesal dan juga rasa tidak percaya atas apa yang dikatakan Dewa barusan.
"Waktu itu.. Gue.. Pulang.. Karena... Karena.... "
Dewa menunggu penjelasan dari Asri tentang alasan mengapa dirinya menjauhi dia.
"Karena salah paham Sri! "pekik seorang wanita dari arah belakang mereka sambil tersenyum ramah.
Asri terdiam dan menatap tajam wanita itu yang tak lain adalah NANDA, sepupu Dewa.
Wanita itu, wanita yang membuat malam dinner mereka menjadi malam duka baginya.
Sekarang apa yang dikatakannya? salah paham, apakah dia tidak salah dengar??
***
Nanda POV
Gue dan sepupu tersayang gue datang keacara tujuh bulanan Vani, yang katanya mantan pasien Dewa dan juga merupakan sahabat karib calon ipar gue.
Huh, pasti gue bakalan ketemu sama calon ipar gue, yang waktu itu gak sempat gue temui karena ia pulang mendadak.
Jadi penasaran...
Setiba disana gue misah sama Dewa, gue pergi ngucapin selamat buat dua insan yang sedang bahagia tersebut.
"Hai selamat ya buat kalian berdua, dan calon bayinya! "ucap Gue.
"Iya makasih, tapi.. Loe siapa ya? "
Yah, yang nanya itu Vani, karena dia gak Pernah lihat gue..sebenarnya gue juga sih😂😂,gue pun segera menghapus rasa bingung mereka.
"Kenalin gue nanda, sepupu dewa! "ucap gue sambil tersenyum manis.
"Owh sepupu dewa, kenalin gue vani. Dulu gue pasien nya Dewa,ini suami gue Boy! "
"Hai salam kenal,oh ya ada yang lihat Asri gak? "
Mendengar nama Asri dari mulut gue, dua insan itu kembali mengernyit bingung.
"Maksud loe, Asri teman kita? " kali ini suami Vani yang angkat bicara.
"Iya, asri teman kalian! "
"kok loe Bisa kenal??" Vani makin Bingung.
"Ya iyalah.. Dia kan bakalan jadi istri sepupu gue, masa gue gak kenal...! "
"Maksud loe, Asri bakalan nikah sama Dewa gitu?? "tanya Vani tidak percaya.
Huh... Daripada bingung terus terusan gue pun menceritakan kejadian malam itu,dimana malam itu seharusnya Asri jadi dilamar sama sepupu gue.
"Ya ampun.. Secepat itu ya cinta Asri terbalas... Dia Kok gak cerita ke gue ya, Santi tau gak sih!!... Ihh... Asriii.. Awas loe ya, kabar bahagia loe tutup tutupin dari gue! "wadau.. Bumil lagi kesel nih.
Gue pun segera izin pamit daripada kenak amukan bumil yang lagi kesel.
"Emm.. Gue permisi bentar ya, mau jumpai Dewa! "
"Oh iya, makasih ya udah datang! "jawab Boy.
Gue segera mencari keberadaan Dewa, tapi gue malah menemukan tiga insan yang saling berdebat.
Siapa lagi kalau bukan Dua orang yang lagi gue cari, dan satu orang cogan yang gue dengar ngaku ngaku sebagai mantan Asri dengan bangga.
Gue cuma melihat perdebatan itu tanpa mau ikut campur sedikit pun, karena gue tau kalau perdebatan ini bakalan dimenangkan oleh sepupu terbaik gue.
Tapi tunggu, kenapa sepertinya Asri nyimpan rasa marah gitu ya ke Dewa.
Tunggu, malam itu juga dia pulang mendadak.. Kayaknya ada yang gak beres dah, gue langsung berfikir apa sebenarnya yang terjadi.
Gue ngerti apa yang terjadi sekarang, Asri pasti salah paham dan cemburu, cuma itu alasan cewek.
" Dasar sepupu gak Peka!"
Gue geleng geleng dan melirik kearah mereka, tapi.. Kemana cogan tadi, dan mau kemana Asri menarik Dewa..mau dibawa kepelaminan ya mbak😁😁..
Gue langsung aja ngikutin mereka, masalah ini harus segera diselesaikan.
Dan gue berhenti di sebuah taman, tepatnya dibelakang rumah.
Disini, mereka berdua mulai saling meminta penjelasan..
Dan saat Asri mulai bingung dengan jawabannya gue langsung nyerobot masuk kedalam percakapan menegangkan mereka.
***
"karena salah paham sri! "
Asri menatap tajam ke arah Nanda, namun wanita itu hanya membalasnya dengan senyuman .
"Maksud kamu apa nda? "tanya dewa.
Panggilan itu, panggilan yang buat gue mengutuk diri pernah mencintai pemuda ini..
Batin Asri.
"Tenang ya Sepupu gue tersayang, gue. Bakalan jelasin semuanya sama calon kk ipar gue ini! "ucap Nanda sambil menunjuk Kearah Asri.
Apa dia bilang, SEPUPU??... jadi.. Cewek yang dipanggil Dewa BUNDA ini sepupunya??.. Tapi.... Ah.. Maksudnya apaan sih!!
Batin Asri lagi.
"Gue tau, pasti sebagai cewek yang lagi jatuh cinta saat itu loe cemburu lihat cowok yang loe suka dekat sama cewek lain...apalagi cantik kayak gue, pasti loe ngira gue pacarnya kan??? "
Gila, pedean banget sih nih cewek..cantik darimana, cantikan juga gue, ngira pacar.. Hah.. Bahkan gue ngira loe istrinya!!
Batin Asri jengkel
"jadi gini calon kk ipar ..nama gue NANDA, biasa dipanggil Nda sama Dewa, karena kalau dipanggil Nan, kesannya gue kayak anak cowok padahal kan gue cewek manis... Dan gue itu udah kayak adik kandung dewa, dan gue senang banget waktu tau dia suka sama seseorang,apalagi ceweknya semanis loe... Malam itu gue senang banget bakalan ketemu sama calon kk ipar gue, tapi ntah kenapa loe malah pulang, padahal malam itu.. Si dewa mau lamar loe!!! "ucap Nanda lesu dipenghujung kata.
Mendengar penjelasan Nanda, Asri menjadi blushing dan tersipu malu, Ia tidak pernah menyangka. Bahwa salah paham nya akan jadi seperti ini, dan benarkah malam itu Dewa ingin melamarnya??
❤️❤️❤️