Chereads / Move on guysss.... (Broken heart squad) / Chapter 4 - Mission begins in round 2!

Chapter 4 - Mission begins in round 2!

🍀🍀🍀

Jam menunjukkan pukul 10.00 wib pagi, udara masih terasa sejuk dan segar.

Asri tampak bersantai diatas sofa yang berada di ruang tamu sambil membaca Buku novel CINTA.

(tuthhh... Tuthhhhh) Asri melirik kearah ponselnya yang berdering diatas meja.

"Santi!!... (mengangkatnya)  Halo, ada apa San? " Tanya Asri.

Diseberang telpon terdengar suara Santi yang terlihat panik.

"Apa!!!!.. Vani masuk rumah sakit!,  kok bisa sih..!! Yaudah sekarang gue kesana! "

Asri mematikan ponselnya, dan segera beranjak dari duduknya lalu

berangkat kerumah sakit.

***

Setiba dirumah sakit Asri segera menuju ruangan yang diarahkan Santi.

Ia masuk kedalam ruangan tulip yang berada dilantai 2.

Disitu sudah Ada  Santi beserta Boy, yang merupakan teman balap Vani.

"Ya ampun Van, loe kok jadi begini sihhh!!! "

Asri memeluk erat Vani, yang masih belum sadarkan diri.

"Udah jangan histeris, Kata dokter lukanya ringan kok.. Cuma agak lecet lecet aja! " Santai Santi.

"Kok bisa sih, dia jadi gini,?? " tanya Asri kesal.

Boy mulai menghela napasnya dan angkat bicara.

"Sebenarnya ini semua salah gue, andai aja gue gak ngasih tau Vani, tentang balap ini, pasti sekarang dia gak bakalan kayak gini!! " boy menyesal.

Santi memegang bahu Boy, sambil menggeleng.

"Ini bukan salah loh kok, takdir nih anak aja yang sial!! " ejek Santi.

Asri berdiri dihadapan Boy, dan mulai  mengintrogasi nya.

" Memangnya Dia kenapa?? "

"Waktu lagi balap  ,Vani kehilangan keseimbangan karena motornya udah dirusak sama tim lawan, jadinya dia nabrak tiang yang ada disebrang jalan ".jelas Boy.

Asri terlihat emosi dan mengepalkan kedua tangannya.

"Kurang ajar, Siapa yang udah berani ngerusakin motor Vani!!, kasih tau gue Boy!! "

Santi mengacak acak rambut Asri yang terlihat sedang kesal.

"Banyak gaya loe!! "

"Ihh... Santiii!! " geram Asri sambil merapikan rambutnya.

***

Asri dan Santi duduk disamping kiri dan kanan Vani.

" Huh.. Van, loe kapan sadarnya?? " keluh Asri.

" Yalahh... Sewot  amat sih Sri, sabar donggg!! " tekan Santi.

Asri kembali memeluk Vani, yang mulai menggerak gerakkan jarinya tanpa sepengetahuan mereka.

"Duhh... Jangan kuat kuat Sri meluknya sesak gue!! " omel Vani pelan.

" bising amat sih San!! " balas Asri.

Santi menggeplak Asri yang menuduhnya bising.

"Awww!!"

" Gue dari tadi, gak ngomong apa apa juga!! "omel Santi.

"Lah.. Terus tadi yg ngomong siapa??

Jangan  jangan hantu lagi!! " Asri mulai panik.

"kalian bising ya!!! " Vani membuka matanya perlahan.

"Vaniiiii!!!!! "teriak Santi dan Asri senang.

Membuat telinga Vani teraasa sakit, Mereka Berdua memeluk Vani senang.

"Aduhhh... Jangan kencang kencang dong meluknya, sesak nih gue.!! " omel Vani.

Mereka melepas pelukan mereka pada Vani, dan membantunya untuk duduk.

"kalian kok bisa tau sih gue disini! "

Tanya Vani.

"Boy yang ngabarin!" seru Santi.

Asri menyubit Vani geram dan memasang wajah kesal.

"Makanya loe jangan nekad, kan udah kita larang, masihh... Aja ikuttt!!! " omel Asri.

Vani memegang kedua telinganya dan memasang ekspresi sedih.

"Iya deh, gue salahh.. Gue minta  maaf ya! " pinta Vani.

" yayaya.. Kita maafin! " sahut Asri.

Boy masuk kedalam ruangan sambil membawa kantong plastik berisi makanan dan buah.

"Vani udah sadar!! " ucap Boy.

Boy meletakkan barang bawaaannya keatas meja yang berada disamping Vani, lalu ia duduk disamping kiri Vani sambil tersenyum bahagia.

"Aku senang banget kamu udah sadar! " seru Boy.

Vani hanya membalasnya dengan senyuman.

"kamu pasti lapar ya, sekarang kamu makan ya, aku udah belikan kamu makanan tadi diluar, aku tau kamu gak suka bubur rumah sakit. " jelas Boy.

"Ntar aja ya Boy! " pinta Vani.

"No Vani ! , harus sekarang..aku suapin ya! "

Boy mengambil sekotak makanan yang ada didalam kantong plastik, dan mulai menyuapkannya pada Vani.

Vani,  tidak dapat menolak suapan tulus dari Boy.

"owhhh... So sweetttt.....,!! "ucap Asri baper.

Asri memegang tangan Santi yang ada disampingnya.

"Ihh.. Apaan sih Sri, kayak lesby tau gak!! " omel Santi.

"Sorry deh.. Abisnya mereka so sweet banget tau!! " tekan Asri.

Mereka berdua hanya diam sambil melihat Vani yang sedang disuapin oleh Boy.

🍀🍀🍀