Sebulan sudah Arvin dan Zemira berbulan madu. Jika sesuai rencana, maka dua orang itu akan kembali ke Indonesia hari ini. Zemira sudah menghubungi Alara, jika pesawatnya akan tiba sekitar pukul enam sore.
Antara suka dan sedih menjadi satu, dia suka karena bisa melihat kedatangan sang suami kembali. Dan sedih karena harus menerima kenyataan bahwa bukan hanya dia saja yang menjadi istri dari seorang Arvin Mahaprana.
Alara akan pergi ke Butik terlebih dahulu, dan nanti sore sepulang dari Butik baru menjemput suami serta madunya. Saat tengah berkutat dengan laptop, tiba-tiba wanita itu merasakan sesuatu bergejolak dari perutnya yang memaksa hendak dikeluarkan. Semakin lama, rasa itu semakin tidak bisa ditahan. Al hasil, Alara buru-buru untuk pergi ke toilet dan menumpahkan segala isi dalam perutnya.