"Memangnya, Mama bermimpi apa?" Tanya Alara penasaran.
Terdengar Erina menghela nafas sebelum berucap. "Mama bermimpi jika Arvin di patok ular. Mama ingat dengan mitos orang Jawa jaman dulu. Katanya jika bermimpi di gigit ular, maka dia akan mendapatkan jodohnya. Entah kenapa perasaan Mama tidak enak, Mama takut kalau-kalau Arvin punya affair dengan wanita lain. Mama tidak ingin itu terjadi, apa lagi kalian baru saja menikah."
Deg, Alara membeku mendengar curahan hati mertuanya. Kenapa bisa pas sekali dengan apa yang di impikan oleh Erina, apakah memang Arvin itu jodoh Zemira. Lalu dia? Bagaimana dengan dirinya? Apakah dia bukan jodoh Arvin? Atau mungkin, Alara memang ditakdirkan untuk merasakan sakit terlebih dahulu sebelum benar-benar bertemu dengan jodoh yang sesungguhnya?