"Totalnya lima puluh satu juta rupiah, Pak."
"Apa? Lima puluh satu juta rupiah?"
Haura di buat kaget dengan harga dari jam yang di beli suaminya itu. Haura merasa mereka hanya membuang-buang uang saja hanya untuk dua buah jam tangan. Jam tangan yang biasa di pakai Haura hanya sekitar lima ratus ribu rupiah, itupun sudah tergolong mahal baginya.
"Apa ada yang paling mahal, Mbak. Sepertinya istri saya ingin yang …."
"Enggak, Mbak. Saya ambil yang ini aja," potong Haura dengan cepat.
Lina menyerahkan kartu kreditnya kepada penjaga kasir untuk membayar jam yang mereka beli, tapi Abi mencegahnya karena jam tangan itu khusus di belikannya untuk Haura. Akhirnya, Lina mengiyakan permintaan Abi dan membelikan hadiah lain untuk mereka.
"Terima kasih sudah berbelanja di toko kami, silahkan datang kembali," ujar penjaga itu.