Melihat Hua Shasha ditarik keluar oleh orang lain, Bai Wenping juga tidak bisa langsung maju demi membela di hadapan banyak orang.
Yun Wei yang melirik bayangan mereka berdua pun dalam hati merasa sangat senang.
Ingin menggunakan perhiasan milik Yun Wei untuk mencapai keinginannya? Mereka sungguh tega melakukan hal semacam itu, ya!
Shen Weixia berjalan ke hadapan Lu Zhanting dan tersenyum sambil berkata, "Lu Zhanting, kamu pernah bercerita bahwa sudah memiliki calon istri. Apakah dia calon istrimu? Lumayan cantik dan pintar, ya? Ah, sayang sekali …! Aku terlambat selangkah untuk mengenalnya."
Tatapan Lu Zhanting seperti pisau yang menatap ke wajah Shen Weixia.
Menyadari tatapan seram lelaki itu, Shen Weixia langsung mengangkat tangan dan menyerah, "Aku hanya asal bicara... bercanda-bercanda …. Tatapanmu benar-benar menakutkan. Lagi pula, sejak dulu kamu belum pernah tampak begitu perhatian pada seorang gadis kan?"
Lu Zhanting tidak menjawabnya dan mengambil gelas anggur merah. Ia pelan-pelan mendekatkan gelas tersebut pada bibirnya.
Saat perdebatan itu berlangsung, awalnya Lu Zhanting memang agak mengkhawatirkannya. Ia merasa bila Yun Wei mungkin akan kesulitan mengalahkan Bai Wenping dan Hua Shasha.
Kekhawatiran inilah yang membuat Lu Zhanting bersedia datang menghadiri pesta ini hari ini. Padahal, ia pun tidak perlu datang bila tidak ingin hadir pada pesta ini.
Dengan mengetahui bahwa gadis kecilnya yang begitu pintar dan cerdas itu sedang mencari kesempatan sambil berpura-pura terlihat bodoh. Namun nyatanya, masalah seperti itu mampu diselesaikan oleh Yun Wei. Hal ini membuat sudut mulut Lu Zhanting tersenyum dengan puas.
Sejujurnya, Shen Weixia adalah teman baik Lu Zhanting. Awalnya, ia ingin berencana untuk maju ke depan dan meminta Shen Weixia untuk membantu Yun Wei.
Akan tetapi tidak perlu menunggu Lu Zhanting muncul, Yun Wei sendiri sudah menyadari keberadaan Shen Weixia. Gadis itu juga sudah memikirkan cara agar orang lain dapat berpikiran untuk mencari orang yang mampu membuktikan keaslian perhiasan Jian Zhifei.
Sungguh, sikapnya selama perdebatan tadi itu membuat Lu Zhanting mampu memahami karakter Yun Wei yang sebenarnya.
Setelah pesta ulang tahun hampir selesai, Jian Zhifei mengambilkan segelas anggur merah ke hadapan Yun Wei dan berkata, "Yun Wei, mengenai malam ini ... aku tidak tahu ungkapan yang tepat untuk mengatakannya. Akan tetapi, terima kasih. Kalau tidak, maka reputasiku akan hancur karena perbuatan Hua Shasha."
Selain gadis yang baik, Jian Zhifei juga memiliki sifat yang sangat periang. Sikap periangnya pun sama sekali tidak kalah dengan para pria.
"Sudah seharusnya aku harus melakukannya. Lagi pula, suatu hal yang wajar bila menjauhkan seorang pembohong yang tidak bertanggung jawab." Yun Wei pun tertawa.
Setelah itu, Jian Zhifei tidak lagi mempertanyakan hubungan Yun Wei dengan Hua Shasha. Setelah masalah mengenai keaslian kalung perhiasan tadi, mungkin sebagian besar orang di sini akan menilai bahwa kejadian tersebut hanyalah keributan biasa. Akan tetapi, Jian Zhifei hampir bisa memahami hubungan pertemanan antara Hua Shasha dan Yun Wei.
Kedua orang ini memang tidak banyak bicara satu sama lain. Namun kalau tidak ada masalah seperti ini, mereka juga tidak akan tahu jalan pikiran masing-masing.
Pesta ulang tahun sudah hampir selesai dan Yun Wei berjalan keluar.
Saat keluar, ia baru tahu bahwa Hua Shasha dan Bai Wenping masih belum meninggalkan tempat itu.
Mereka tampak dari jauh berdiri menunggu Yun Wei.
Menyadari dampak besar karena masalah yang terjadi hari ini, mereka pun mulai curiga. Ya, apakah otak Yun Wei sudah kembali normal dan sengaja untuk membuat jebakan ini untuk mereka?
Hua Shasha dan Bai Wenping sesungguhnya sangat khawatir dan takut. Mereka berdua tentu sangat menyesal sampai merasa sangat gelisah. Mereka ingin segera menanyakannya kepada Yun Wei dengan jelas.
Walau demikian, penyesalan mereka muncul bukan karena telah sengaja membohongi Yun Wei. Mereka berdua menyesal karena telah menggunakan banyak uang dan tidak waspada. Padahal mereka sudah setenang dan serapi mungkin untuk mendapatkan kalung berlian milik Yun Wei.
Saat melihat Yun Wei keluar dari area pesta, mereka langsung berdiri di depan Yun Wei.
Hua Shasha dengan marah bertanya, "Yun Wei, sebenarnya apa yang terjadi denganmu? Kenapa hari ini kamu bisa ada di sini? Selain itu, bagaimana kalung itu justru palsu?"
Yun Wei langsung berpura-pura tidak bersalah, "Aku datang bersama teman sekelasku. Lagi pula, kalung hanyalah sebuah kalung. Kalung itu adalah pemberian dari Tante Ji."
Yun Wei mengatakannya seperti anak polos yang tidak mengerti apapun. Sikapnya ini masih menunjukkan cara berpikirnya yang tidak jauh bedanya dengan anak yang berumur empat sampai lima tahun.
Hua Shasha pun bertanya lagi, "Bagaimana caramu mendapatkan kalung yang asli? Kenapa kamu memakainya hari ini?"
"Kalung itu adalah pemberian Tante Ji kepadaku. Jadi, aku hanya memakainya seperti biasa. Shasha, apakah kamu marah aku memakai kalung itu?" Yun Wei masih tetap berpura-pura tidak mengerti.