Chereads / Godaan Seindah Vanila / Chapter 5 - Ejekan Sarkastik

Chapter 5 - Ejekan Sarkastik

Yun Wei mengepalkan tangannya dengan erat. Ia pun menggigit giginya. Ya, kartu debitnya telah dipakai sembarangan, sekarang perhiasannya juga telah diambil oleh mereka.

Mulai hari ini, Yun Wei pasti akan mengambil semuanya!

Ya, ia akan mengambil kembali semua barang miliknya yang digunakan mereka. Yun Wei ingin Bai Wenping dan Hua Shasha mengembalikan semua barangnya itu!

Bukan hanya mengembalikan semua uangnya, Yun Wei juga ingin mereka semua memuntahkan kembali hal-hal yang telah diberikannya selama ini!

Pada saat ini, bel pintu berbunyi.

Yun Wei agak terkejut, apakah Bai Wenping dan Hua Shasha kembali?

Yun Wei dengan cepat berjalan ke pintu dan memeriksa keadaan di luar. Ah, ternyata orang itu adalah Tante Ji yang berdiri di sana.

Saat melihat kedatangan Tante Ji yang sangat disayanginya, pemandangan ini sungguh membuat air matanya langsung mengalir keluar.

Yun Wei membuka pintu dan berlari memeluk Tante Ji.

Tante Ji merasa ada perubahan suasana hati dari Yun Wei dan bertanya, "Kenapa, Weiwei? Siapa yang menyiksamu? Apakah Bai Wenping? Sini, Tante akan memberikan hukuman padanya!"

"Tidak ada Tante." Ucap Yun Wei lalu menarik emosi dirinya, "Aku sudah lama putus dengannya."

Sejak Yun Wei kecelakaan, ia merasa bahwa hubungannya dengan Bai Wenping sudah selesai.

Tante Ji tidak banyak bertanya dan langsung menanggapi hal lain, "Kedepannya ada Tante yang menjagamu. Tidak peduli siapapun itu, orang lain tidak akan bisa menyiksamu."

"Terimakasih Tante." Yun Wei tersenyum dan memeluk pinggang Tante Ji, "Walaupun aku dengan Bai Wenping sudah putus, tetapi ada beberapa barang yang masih belum dikembalikan. Jadi kamu jangan membuat kehebohan, aku perlahan-lahan akan memintanya kembali."

"Kamu tidak memberitahu keluargamu untuk meminta bantuan?" Tanya Tante Ji.

"Aku sendiri yang melakukannya." Yun Wei tersenyum, "Lagi pula, bukankah aku sudah besar?"

Mendengar itu, Tante Ji tersenyum, "Iya, sudah dewasa dan sudah lebih tinggi. Tetapi sepertinya terlalu kurus. Kehidupan di universitas kelihatannya tidak terlalu santai sama sekali."

Tante Ji meletakkan kopernya dan masuk ke dapur. Ia pun mulai memasakkan sup untuk Yun Wei.

Namun, seketika Yun Wei menariknya dan berkata, "Tante Ji, tolong bantu aku untuk membeli salah satu flat apartemen yang ada di lantai ini. Aku sebenarnya tidak ingin tinggal di sini lagi, tetapi masih ingin tinggal di lantai ini karena keperluan lain."

Benar! Memikirkan bahwa di sini ada aroma dari Bai Wenping dan Hua Shasha, Yun Wei pun merasa ingin muntah.

Tante Ji langsung berkata, "Baik, sekarang aku akan membelinya untukmu."

Setelah itu Tante Ji langsung keluar.

Setelah itu, Yun Wei mulai mengemas barang-barangnya. Untungnya, hanya ada beberapa barang yang sangat penting dan sisanya sengaja ditinggalkannya di sini.

Ya, suasana dalam flat ini harus dijaga seperti semula.

Tidak lama kemudian Tante Ji kembali dan berkata, "Weiwei, setiap lantai di apartemen ini hanya memiliki dua kamar saja. Sementara waktu ini, tidak ada flat kosong yang ingin dijual. Namun ada satu flat di apartemen lantai ini sedang disewakan. Aku memutuskan untuk menyewanya dulu" 

"Baik." Yun Wei tidak keberatan bila membeli atau menyewanya. Hal terpenting adalah dirinya dapat mengambil barangnya dan pindah flat yang ada di sebelahnya.

Tante Ji juga ikut pergi bersamanya ke tempat baru.

Bentuk kedua flat apartemen itu hampir sama, tetapi ditempat yang disewa itu mendapat pencahayaan yang lebih baik dan bagus daripada apartemen Yun Wei sebelumnya.

Dekor ruangan ini juga sangat bagus, Yun Wei sangat puas.

Malam ini adalah malam yang membuat Yun Wei tidur paling tenang dan nyenyak sejak dirinya mengalami kecelakaan itu.

Keesokan paginya, Yun Wei mendengar ada suara dari flat apartemen lamanya dan menyuruh Tante Ji untuk tetap di sini. Ia pun segera pergi mengetuk pintu.

Setelah mengetuk pintu, Bai Wenping dan Hua Shasha seketika melihatnya dengan tatapan bingung.

Bai Wenping bertanya, "Weiwei, kenapa kamu keluar?"

"Sudah tahu kalau kepalanya masih belum membaik, kamu juga tidak perlu untuk bertanya padanya. Dia pasti juga tidak tahu sebabnya. Akan lebih baik bila kamu tidak membuang-buang air ludah." Ucap Hua Shasha dengan ejekan yang sarkastik.

Kalau tidak mengalami masalah ini, Yun Wei pasti akan percaya bahwa gadis itu adalah salah seorang yang baik padanya dan rela menggunakan berbagai macam cara untuk mendekatinya sejak masih SMA. Sebelum semua ini, Hua Shasha merupakan teman baiknya!

Yun Wei berpura-pura dengan ekspresi seperti orang bodoh dan tersenyum manis. Ia pun berkata, "Orang rumahku datang untuk menjagaku, aku sangat senang dan turun ke bawah. Namun, ternyata tidak ada orang."