Chereads / Godaan Seindah Vanila / Chapter 10 - Gambar Baru Keluar Dari Kamar Mandi

Chapter 10 - Gambar Baru Keluar Dari Kamar Mandi

Saat melihat gadis ini tampak begitu ketakutan, Lu Zhanting hampir tertawa terbahak-bahak mendengarkan ancaman Yun Wei.

Harus diakui, barusan pukulan Yun Wei juga sangat cepat, jitu dan kuat. Andai yang lewat hanyalah seorang pria biasa, tentu serangannya itu akan dengan mudah membuat seseorang jatuh di lantai dan pingsan.

Untungnya, Lu Zhanting bukan pria biasa.

Tiba-tiba, penglihatan Lu Zhanting mengarah ke bibir merah Yun Wei. Bila tidak salah menilai, gadis kecil ini seharusnya baru keluar dari kamar mandi. Terlihat dari kulitnya yang tampak putih dan sempurna itu, bibirnya bahkan tampak tebal dan merahnya itu sangat menggoda sekali.

Walaupun Yun Wei mengancam, tetapi dalam hatinya seharusnya ketakutan, kan? 

Kalau tidak, kenapa sekarang menutup matanya dengan erat?

"Hey, cepat lepaskan aku…." Yun Wei yang merasa bahwa ancamannya tidak menunjukkan hasil, kaki kanannya langsung menendang ke arah bagian bawah Lu Zhanting.

Kaki kecil yang lurus dan lembut itu langsung ditangkap oleh tangan Lu Zhanting.

Lagi pula, Yun Wei merasa agak aneh begitu kulitnya disentuh oleh orang asing. Matanya pun dalam sekejap langsung terbelalak.

Yun Wei seketika melihat wajah tampan itu dan baru menyadari bahwa sosok orang itu adalah Lu Zhanting.

Lu Zhanting dengan wajah serius langsung memperlihatkan senyumannya dari sudut bibirnya. Ia pun berkata, "Tiga tahun? Tidak ada batas waktu juga boleh."

Kalau berada di sisimu.

"Ah…. Tuan Ting. Kenapa bisa kamu di sini?" Yun Wei dengan cepat langsung menarik kaki dan tangannya dari Lu Zhanting.

Kulit Yun Wei memang terlalu halus dan lembut. Saat melepaskan diri dari tangan Lu Zhanting, pria ini merasa sedikit kecewa.

Walau demikian, secara perlahan hati Yun Wei menjadi lebih tenang. Lu Zhanting merupakan seseorang yang cukup dikenal sebagai pebisnis jenius. Pria seperti ini pasti tidak mungkin diam-diam masuk ke rumah orang, kan?

Yun Wei dengan heran bertanya, "Bagaimana caramu masuk?"

"Kamu sendirian, kenapa ada di sini?" Lu Zhanting balik bertanya dan tidak menjawab pertanyaan Yun Wei.

"Iya, kamu juga ada di sini." Yun Wei berkata dengan wajah yang kelihatannya agak ketakutan.

Lu Zhanting tidak senang berkata, "Kamu tinggal sendirian di sini? Apa tidak merasa takut tinggal sendiri?"

"Setelah diterima di tingkat universitas, aku memang memutuskan untuk tinggal sendirian." Yun Wei mengepalkan tangannya, "Selain itu, kamu juga begitu. Kalau kamu adalah pria lain, aku sudah pasti dari awal akan memukulmu sampai pingsan."

Lu Zhanting menaikkan alisnya, "Masalah barusan seharusnya dilaporkan ke polisi dulu dan bukan menggunakan tinjumu untuk menghadapi orang jahat."

"Aku juga sudah lama melatih tubuhku di rumah." Yun Wei langsung mengarahkan tinjunya ke wajah pria itu.

Namun, Lu Zhanting dengan cepat menangkap pergelangan tangan Yun Wei dan bertanya, "Hey, kamu mau membunuh suamimu sendiri?"

"Apa maksudmu dengan 'suami'?" Tanya Yun Wei yang masih belum mengerti maksud Lu Zhanting.

"Perlu aku ingatkan lagi hal yang terjadi di rumah sakit, ya?"

Yun Wei melihat gelang giok yang ada di pergelangan tangannya. Akhirnya, ia baru mengerti bahwa dirinya sekarang memiliki hubungan sebagai calon istri dengan pria ini.

Yun Wei sangat terkejut, "Kamu datang khusus untuk mencariku?"

"Mulai hari ini, aku akan tinggal di sini." Ucap Lu Zhanting dengan tegas.

Pria itu juga telah membawa kopernya dan masih tergeletak di ruang tamu.

Lagi pula setelah mengalami kejadian tadi, Lu Zhanting merasa bahwa dirinya harus pindah ke rumah ini.

"Bagaimana hal itu dibolehkan?" Sejak awal, Yun Wei sudah merencanakan bahwa dirinya ingin tetap berpura-pura bodoh untuk membalaskan dendamnya kepada Bai Wenping dan Hu Shasha. Jika kali ini ada Lu Zhanting yang ikut tinggal di apartemen ini, bagaimana ia bisa menjalankan rencananya?

"Ini adalah rumahku. Jadi, lakukanlah apapun sesuai dengan aturanku." Lu Zhanting menatapnya dengan serius. "Lagi pula, aku sekarang adalah calon suamimu. Aku tentu berkewajiban untuk menjaga keamanan kamu di sini."

 Yun Wei tidak menyangka ternyata flat yang disewanya itu adalah flat milik pria ini.

Pantas saja saat Tante Ji ingin membelinya, Lu Zhanting ini malah tidak ingin menjualnya.

Ya, ini adalah rumah Lu Zhanting. Jadi, sudah tentu tidak mungkin dijualnya secara sembarangan.

Namun memikirkan ucapan lelaki itu, Yun Wei juga tidak ingin kehilangan kebebasannya. Ia pun memprotesnya, "Aku tidak perlu perlindungan darimu."

"Kamu masih kecil." Ucap Lu Zhanting sambil menatap seluruh badan Yun Wei.

Sekarang pria ini telah menjadi calon suami Yun Wei.

Masalah Yun Wei, tentu sudah menjadi tanggung jawabnya juga.

"Aku bukan anak kecil lagi!" Yun Wei tidak ingin dianggap remeh oleh pria itu. Ia pun membusungkan dada dan berkata demikian.

Yun Wei seketika berdiri tegak.

Badan gadis muda yang cukup berisi dan memiliki aroma wangi yang menggoda.

Setelah mandi, Yun Wei masih belum sempat memakai pakaian secara lengkap dan masih terlihat kulit putihnya yang tidak tertutup oleh pakaiannya.