Saat mendengar pintu diketuk, Hua Shasha langsung membuka pintu. Akan tetapi, ia seketika sangat terkejut dengan sosok tamu yang mengetuk flat ini. Ya, Hua Shasha tidak menyangka Tante Ji begitu cepat datangnya.
Hua Shasha adalah teman baik Yun Wei, jadi Tante Ji tentu mengenalnya. Sambil tersenyum, Tante Ji berkata, "Oh, Shasha ya? Aku mau mengambil perhiasan Weiwei untuk melakukan pemeliharaan rutin."
"Hari ini, aku datang untuk mengambilnya dan segera mengembalikannya begitu selesai membersihkannya. Oh, ya, aku juga akan menambahkan satu kalung berlian yang disiapkan oleh keluarganya kepada Yun Wei nanti." Tambah Tante Ji.
Hua Shasha tentu tidak bisa langsung menjawab. Ia tentu takut salah bicara jika menanggapinya sembarangan. Sambil memikirkan cara menyiapkan semua perhiasan berlian milik Yun Wei, ia dengan cepat menahan Tante Ji.
"Tante Ji, aku akan membantu Weiwei untuk mengemas perhiasan itu. Setelahnya, kami akan menyerahkan semua perhiasan itu ke tanganmu. Lagi pula, kamu juga baru saja sampai. Akan lebih baik bila beristirahat sebentar." Bujuk Hua Shasha.
Tante Ji berpura-pura berpikir sebentar. Namun, ia seketika berubah sikap seakan sangat percaya dengan Hua Shasha. Dengan santai, Tante Ji pun menjawab, "Baiklah kalau begitu, kebetulan aku juga ingin menengok salah satu temanku. Namun aku harus pulang tiga hari lagi. Jadi, tolong semua perhiasan itu dikemas dengan rapi sebelum diserahkan kepadaku,ya!"
"Tenang, serahkan semuanya kepadaku." Ucap Hua Shasha sambil menepuk dadanya.
Sebelum pergi, Tante Ji memberikan tatapan penuh arti kepada Yun Wei. Setelah itu, ia segera berbalik badan dan meninggalkan flat ini.
Yun Wei duduk di atas sofa dan selalu menjaga senyumannya seolah tidak tahu dan tidak melihat apapun. Ia tetap bersikap polos agar Hua Shasha tidak mengetahui kesehatannya.
Setelah memastikan bahwa Tante Ji telah meninggalkan flat ini, Hua Shasha langsung menepuk dada. Sejujurnya ia merasa beruntung hari ini. Apalagi keadaan kepala Yun Wei yang terluka itu tidak terlalu terlihat secara fisik. Temannya itu tetap tersenyum dengan manis. Ia pun berpikir bahwa Tante Ji tidak menyadari bahwa Yun Wei mengalami luka yang parah di otaknya.
Hua Shasha yang masih mengira bahwa Yun Wei masih tampak begitu bodoh seperti awal mula kecelakaan itu, ia pun berkata, "Kamu duduk disini, ya! Aku akan pergi sebentar dan pulang secepatnya. Aku akan membantu mengemas semua perhiasanmu itu, jadi jangan ke meninggalkan flat ini!"
"Iya, baik." Yun Wei tersenyum dengan manis.
Hua Shasha pun keluar dari flat ini dan memutuskan untuk berniat menyelesaikan masalah ini. Demi mendapatkan kalung berlian yang harganya sangat mahal itu, ia harus mencari semua perhiasan milik Yun Wei yang diambilnya dengan cara membohonginya. Ya, Hua Shasha bertekad mengembalikan kepada Yun Wei.
Kalau tidak, ia tentu akan ketahuan dan tidak akan mendapatkan apapun dari Yun Wei.
Sayangnya, semua perhiasan itu sebelumnya sudah dijual dengan harga yang murah atau bahkan dilelang di luar. Jika ingin mendapatkannya kembali, sudah pasti hal itu bukan masalah yang mudah.
Jadi, apakah kalau ingin membeli kembali semua atau mengambilnya kembali perlu uang yang sangat banyak?
Hua Shasha pun hanya bisa menghubungi Bai Wenping dan menyampaikan masalah ini kepadanya, "Kamu siapkan sejumlah uang untukku. Tunggu aku mengembalikan semua perhiasan itu kepada Yun Wei. Setelahnya, aku akan mendapatkan kalung berlian milik Yun Wei dan kita akan segera menjadi orang kaya."
Bai Wenping sebenarnya juga baru berpacaran dengan Yun Wei juga demi mendapatkan hartanya. Setelah mendengar Yun Wei akan dengan cepat mendapatkan kalung berlian itu, ia pun ikut menjadi bersemangat.
Dengan pemikiran demikian,Bai Wenping pun segera menjawab, "Baiklah, aku akan memberikan uang kepadamu."
Setelah pembicaraan ini, Bai Wenping dan Hua Shasha pun segera mengumpulkan uang dengan berbagai cara.
Di sisi lain, Yun Wei tampak menempelkan telinga ke pintu dan menguping pembicaraan mereka berdua. Ia pun mengetahui bahwa rencananya itu tampaknya sudah mulai ada hasilnya.
Ya, demi mendapatkan kalung berliannya, sepasang kekasih yang tidak tahu malu itu akan mencari semua perhiasaannya yang dulu dan mengembalikannya.
Hua Shasha dan Bai Wenping sama sekali tidak curiga dengan apapun. Dengan kekayaan yang akan datang di depan mata, mereka sudah tidak bisa duduk karena senangnya.
Sebaliknya, Yun Wei dengan yakin mengetahui bahwa semua perhiasannya itu akhirnya akan sangat cepat kembali ke tangannya lagi.
Wajah Yun Wei akhirnya memuncul senyuman yang asli.
Kemudian, Yun Wei menghubungi pihak bank dan memberhentikan kedua kartu kreditnya itu.
Yun Wei tidak akan memberikan kesempatan kepada dua orang itu terus menggunakan uangnya.
Setelah selesai, Yun Wei pun kembali ke apartemen tetangga yang disewanya.
Yun Wei melempar kue murahan dan susu tidak bermerek yang diberikan oleh Bai Wenping ke tempat sampah. Ia pun mengambil mangkok dan mengambil sup yang dibuat oleh Tante Ji.
Setelah memakan hidangan yang nikmat itu, perasaannya Yun Wei pun seolah kembali hidup lagi.
Kalau dirinya masih tetap hidup seperti itu secara terus-menerus, Yun Wei juga tidak akan tahu cara Bai Wenping dan Hua Shasha mempermainkannya.
Untungnya, Yun Wei sudah sadar dan melihat dengan jelas hal yang telah terjadi.