Pria yang sangat tampan? Siapa? Tanya Bai Chuxiao dalam hati. Meskipun Bai Chuxiao tidak tahu siapa pria yang sangat tampan itu, namun pria itu datang di waktu yang tepat.
Bai Chuxiao sedikit mengerutkan alisnya, kemudian ia berkata pada pelayan, "Suruh dia masuk."
"Baik." Jawab pelayan itu.
Su Yinan yang saat itu mendengar percakapan Bai Chuxiao dan pelayan, seketika raut wajahnya berubah menjadi suram, "Apa-apaan ini? Baru sembuh sudah tidak sabar mencari pria lain?"
Bai Chuxiao dengan tatapannya yang dingin melirik ke arah Bai Meijie, "Orang sopan memang seharusnya dibalas dengan kesopanan, itu namanya saling menghormati."
Ketika Kakaknya Bai Chuxiao kepalanya terluka, saat itu Kakaknya dijebak oleh Bai Meijie dan difoto bersama dengan seorang pria dari suatu sudut, kemudian Bai Meijie mengundang para wartawan. Tidak hanya itu, pria yang ada di foto tersebut ternyata sudah mempunyai pacar.
Tiba-tiba Su Yinan berkata dengan nada suaranya yang dingin. "Aku tahu kamu melakukan ini untuk membuatku cemburu. Waktu itu kamu pergi ke pelukan pria lain karena kepalamu terluka dan tidak mampu berpikir dengan jernih. Jadi aku juga tidak menyalahkanmu. Sekarang kamu sudah sembuh tapi masih saja merendahkan diri seperti ini. Jangan sampai aku merendahkanmu dan menjelek-jelekkanmu!"
Jadi, Bai Chuluo sengaja mendatangkan pria saat aku datang, bukan? Batin Su Yinan dengan curiga.
Bai Chuxiao membuka matanya sedikit lebar, kemudian ia menatap Su Yinan sembari berkata, "Reaksimu ini, apa aku berhasil membuatmu cemburu?"
Su Yinan si playboy ini dulu tidak dipedulikan dan tidak diurus oleh Kakaknya Bai Chuxiao. Setelah berkata seperti itu Bai Chuxiao tidak mengatakan apapun lagi, namun dalam hati ia berkata. Pria brengsek seperti Su Yinan ini tidak perlu digubris!
Su Yinan mengerutkan keningnya, "Kita sudah tidak ada harapan lagi, ini hanya masalah waktu sebelum kita memutuskan pertunangan. Jangan sia-siakan usahamu."
"Lalu sekarang kamu punya identitas apa sampai mengajariku seperti ini?" Tanya Bai Chuxiao sambil tersenyum mengejek.
"Kamu..." Wajah Su Yinan terlihat semakin kesal, ia sangat marah sampai tidak mampu berbicara.
Saat menghadapi Bai Chuluo, Su Yinan merasa sedang menghadapi orang yang berbeda. Bai Chuluo bahkan mampu melawan ucapanku!
Tiba-tiba terdengar langkah kaki di depan pintu. Bai Chuxiao pun mendongakkan kepalanya dan dalam hati bertanya-tanya. Sebenarnya siapa yang mencariku?
Sinar matahari masuk dari pintu dan menutupi bayangan pria itu, sehingga hanya memperlihatkan bayangan di lantai. Pria itu membelakangi cahaya, jadi saat ia mendekati ruangan selama beberapa menit, cahaya perlahan-lahan memudar dari tubuhnya. Dan wajahnya yang memesona itu langsung muncul di hadapan orang-orang.
Sweater berwarna putih dengan krah bulat dan ukuran yang longgar dipadukan dengan celana hitam kasual. Pria itu memasukkan satu tangan ke dalam sakunya, wajah terlihat pucat dengan tatapan matanya tampak dingin.
Bai Chuxiao pun tertegun. Bagaimana bisa pria itu datang kemari?
Di sisi lain, Bai Meijie tercengang. Tatapannya mengikuti arah pandang Qi Moye. Su Yinan juga seorang Tuan Muda yang sangat hebat di kota Yangcheng. Namun, begitu pria ini muncul, semua cahaya hanya berkumpul pada pria itu, seketika Su Yinan langsung menjadi benalu bagi pria itu!
Raut wajah Su Yinan tidak terlalu baik. Awalnya ia mengira yang datang adalah pria mesum di luaran sana. Namun aura pria ini membuat orang lain tidak akan bisa mengabaikannya.
Tiba-tiba Qi Moye berhenti dan melihat ke arah Bai Chuxiao. Bai Chuxiao pun langsung berada di depan Qi Moye dan berkata, "Jika ada yang ingin dikatakan, kita bicarakan di lantai atas."
Di dalam hati Bai Chuxiao merasa sangat bahagia saat melihat raut wajah Su Yinan dan Bai Meijie seperti sedang tertimpa kotoran itu. Ia pun tidak peduli untuk apa pria di depannya ini mendatanginya. Sehingga, Bai Chuxiao hanya akan memanfaatkan pria ini. Siapa suruh pria ini datang sendiri kemari? Batin Bai Chuxiao.
Bai Chuxiao melewati Qi Moye dan berkata, "Ayo pergi."
Qi Moye melirik Bai Chuxiao dengan ringan, kemudian ia pun mengikuti Bai Chuxiao tanpa banyak bicara.
Aura mencekam dari Su Yinan terus menurun saat melihat mereka berdua naik ke lantai atas.
Siapa pria itu? Datang untuk mencari Bai Chuluo? Sebenarnya apa hubungan mereka? Lalu apa yang ingin mereka berdua lakukan di lantai atas? Apa mereka berdua menganggapku tidak ada? Batin Su Yinan dengan kesal.
Bai Meijie yang semula tercengang kini mulai tersadar. Karena melihat wajah Su Yinan sepertinya ada yang salah, ia pun bertanya, "Kak Yinan, ada apa denganmu?"
"Apa pria itu sering datang ke rumah untuk mencari Bai Chuluo?" Tanya Su Yinan.
"Ini juga pertama kalinya aku bertemu dengan pria itu." Jawab Bai Meijie sambil bersandar pada Su Yinan, "Tapi, pria yang hanya mengandalkan wanita untuk memberikan dukungan finansial seperti itu biasanya orang yang lemah dan malas. Jika dibandingkan dengan identitas Kak Yinan, pria itu bukanlah level Kakak."