Pada saat ini, Su Yinan merasakan aura penindasan yang kuat dan memaksanya untuk tidak berbicara kasar lagi. Sebenarnya siapa pria ini? Batin Su Yinan.
Bai Chuxiao tidak menyangka bahwa Qi Moye tidak hanya tidak menjelaskan hubungan mereka, tetapi juga menanggapi ucapan Su Yinan. Apapun itu, Bai Chuxiao tetap berpikir bahwa tindakan Qi Moye ini sangat luar biasa!
Kemudian Qi Moye menatap Bai Chuxiao dan ucapannya penuh ejekan, "Seleramu sangat buruk, aku sarankan kamu ganti tunangan baru."
Setelah bicara demikian, Qi Moye langsung pergi. Di sisi lain, Bai Chuxiao mengedipkan matanya. Meskipun Qi Moye mengejeknya sebelum pergi, namun Qi Moye tetap membantunya.
Bai Chuxiao telah menghilangkan chip milik Qi Moye, jadi pada kesempatan bertemu selanjutnya ia akan menggantinya!
Bai Chuxiao berkata sambil tersenyum, "Aku juga merasa seharusnya ganti tunangan. Lagi pula seorang gigolo jauh lebih tampan dan menawan daripada kamu."
Su Yinan merasa tertekan dalam semua aspek, dan saat ini wajahnya berubah menjadi suram dan mengerikan, "Tidak peduli apapun itu, saat ini kamu masih menjadi tunanganku. Lebih baik kamu menyingkirkan semua ide gilamu itu!"
Su Yinan berujar dengan suaranya yang dingin, setelah itu ia pun langsung pergi tanpa menoleh lagi ke belakang. Setealah itu Bai Meijie pun langsung mengikutinya.
Su Yinan tidak ingin melepaskan Bai Chuluo, namun ia juga membuat hubungan yang tidak jelas dengan wanita lain. Pria brengsek ini benar-benar tidak tahu malu! Batin Bai Chuxiao.
Pada saat ini, ponsel Bai Chuxiao tiba-tiba berdering, sebuah pesan singkat datang dari Ye Mu. Sebelumnya Ye Mu telah membantu Bai Chuxiao membelikan apartemen untuknya, alamat apartemen juga tertera di atasnya.
-
Keesokan harinya, Bai Chuxiao berkemas dan akan pergi dari vila keluarga Bai. Bai Dewen dan Bai Meijie sangat senang setelah mengetahui Bai Chuxiao yang akan pergi dari vila keluarga Bai dan pindah ke apartemennya. Setelah Bai Chuxiao pindah, mereka tidak harus berakting di depan Bai Chuxiao setiap hari.
Bai Chuxiao pergi ke alamat yang tertera di pesan. Kemarin ia sudah memeriksanya secara khusus. Alamat apartemen tersebut yaitu di Feng Yuan, tempat tersebut merupakan kawasan perumahan elit.
Kaum muda saat ini bermimpi untuk membeli sebuah suite di sini yang berharga lebih dari 100 juta Yuan (Sekitar 223 miliar rupiah). Orang-orang yang tinggal di apartemen tersebut kebanyakan adalah anak orang kaya dan artis.
Bai Chuxiao bilang ingin hunian yang nyaman. Namun ia tidak menyangka ternyata Ye Mu sangat kejam. Meskipun Ye Mu yang membayarnya untuk sementara, namun ini sama saja akan membuat hatinya berdarah!
Saat ini Bai Chuxiao sudah berada di depan pintu lift, dan ia pun menekan tombol untuk menuju ke lantai atas, kemudian menunggu pintu lift terbuka.
Satu menit kemudian, tiba-tiba ada langkah kaki yang berhenti di belakang Bai Chuxiao. Kemudian suara yang terdengar seperti ada sedikit perasaan ragu mulai terdengar, "Kenapa kamu ada di sini?"
Su Yinan mengira dirinya salah lihat, namun saat mendekat, gadis itu ternyata memang Bai Chuluo.
Bai Chuxiao sedikit mengerutkan keningnya dan bertanya, "Rumah baru, kenapa?"
"Rumah baru?" Su Yinan melihat koper yang ada di tangan Bai Chuxiao, kemudian sepertinya ia memahami sesuatu.
Setelah itu Su Yinan berkata sambil tersenyum, "Demi mendekatiku, kamu membeli suite di sini. Kamu ini suka bermain tarik ulur, ya."
Bai Chuxiao hanya terdiam dengan tanda tanya besar di kepalanya. Ada apa ini? Aku satu area dan satu suite dengan Su Yinan? Apa ini kebetulan? Tapi ini tidak mudah dipercaya begitu saja. Batin Bai Chuxiao.
Bai Chuxiao melihat kesombongan dari tingkah laku Su Yinan yang seperti itu, bahkan Su Yinan sampai mengatakan bahwa dirinya sedang bermain tarik ulur. Namun Bai Chuxiao tidak mendengarkan semua yang dikatakan Su Yinan.
Lupakan saja, tidak perlu digubris! Batin Bai Chuxiao.
Ting! Saat pintu lift terbuka, Bai Chuxiao langsung menarik koper dan masuk ke dalam lift dengan ekspresi yang datar.
Kemudian Su Yinan mengikuti Bai Chuxiao yang masuk ke dalam lift dengan saksama, "Aku kembali memikirkannya kemarin. Bagaimanapun, dulu kita saling menyukai. Selama kamu patuh, kita berdua masih ada harapan."
Bai Chuxiao berdiri di sudut lift dan berkata, "Maaf, bisakah kamu berhenti bicara? Udaranya menjadi sedikit kotor."
"….." Seketika Su Yinan langsung terdiam.
Sedetik sebelum pintu lift tertutup, sebuah tangan langsung berada di tengah pintu, sehingga membuat pintu lift itu terbuka kembali secara otomatis.
Dengan refleks Bai Chuxiao mengangkat kepalanya dan melihat ke arah orang tersebut. Syukurlah ada orang yang datang, dengan begini aku tidak perlu sendirian dengan Su Yinan. Batinnya Bai Chuxiao.
Di pintu masuk lift itu ada seorang pria bersama anak kecil berdiri di sana.
Qi Ting mengangkat kepalanya dan saat ia melihat Bai Chuxiao, ia langsung menunjuk Bai Chuxiao sambil tersenyum gembira, "Kakak Bai..."
-