Tampaknya di dalam hati Su Yinan, Qi Moye benar-benar sudah menjadi 'gigolo'.
Bai Chuxiao merespon dengan acuh tak acuh, "Tuan Muda Su, tidak semua orang berani bicara sembarangan sepertimu."
Kemudian Bai Chuxiao mendorong kopernya dan keluar dari lift.
Qi Moye melirik anak kecil yang ada di sisinya, kemudian menasihati Qi Ting dengan santai, "Lain kali jangan mengatakan perkataan seperti itu, itu namanya tidak sopan."
Qi Ting mengedipkan matanya dan berkata, "Aku tahu, Paman Ketiga."
Beberapa detik sebelum pintu lift tertutup, Qi Moye berkata, "Kamu tidak bicara pun, di dalam hati orang lain juga sudah memahaminya."
Su Yinan hanya diam setelah mendengarkan ucapan Qi Moye. Tidak lama kemudian pintu lift pun tertutup, dan lift berjalan menuju lantai berikutnya.
Saat berkata seperti itu, Bai Chuxiao seolah bisa membayangkan bagaimana raut wajah dan suasana hati Su Yinan saat ini. Kemungkinan besar Su Yinan akan merasa jengkel sepanjang hari!
Bai Chuxiao memandang pria yang ada di sampingnya dan bertanya, "Ucapanmu keras sekali, apa kamu tidak takut dia akan mengganggumu?"
Qi Moye tahu bahwa Su Yinan adalah penerus Grup Su, pria itu juga berani mencari gara-gara padanya, sehingga ia sama sekali tidak merasa takut padanya!
Meski Qi Moye luar biasa, tapi Bai Chuxiao masih cemas Su Yinan akan membalaskan dendam pada Qi Moye.
Lagi pula, kemarin Bai Chuxiao sendiri yang memanfaatkan dan menyuruh Qi Moye naik ke lantai atas. Sejak saat itulah Su Yinan salah paham dan mengira bahwa Qi Moye adalah gigolo simpanannya. Semua itu karena Bai Chuxiao.
Sebelum Qi Moye bisa menjawab, Qi Ting yang lebih dulu berkata, "Kakak Bai, Paman Ketigaku sangat kuat. Jika ada seseorang yang mengganggumu, kamu bisa mencari Paman Ketiga!"
Si kecil teringat dengan Bai Chuxiao yang menyelamatkannya waktu itu, kemudian ia menggelengkan kepalanya lagi sembari berkata, "Tidak, tidak... Kakak Bai juga sangat hebat, tidak akan ada orang yang bisa mengganggunya."
Dalam hati Bai Chuxiao merasa sangat senang, karena si kecil ini terlalu menggemaskan. Bai Chuxiao ingin sekali menculik Qi Ting dan membawanya pulang!
Mereka semua melangkah maju bersama. Tiba-tiba Bai Chuxiao berhenti. Alamat yang diberikan Ye Mu benar ada di sini, yaitu apartemen nomor 2101.
Kebetulan Qi Moye tinggal di apartemen nomor 2102.
"Wow, Kakak Bai tinggal di sebelah. Apa itu artinya aku bisa bertemu Kakak Bai setiap hari?" Tanya Qi Ting dengan sangat senang.
"Iya." Jawab Bai Chuxiao sambil tersenyum.
Kemudian Qi Moye membuka pintu dan memasuki apartemen nomor 2102.
Qi Ting bertanya dengan suara rendah, "Kakak Bai, aku dengar Kakak menghilangkan benda itu, apa Paman Ketiga memukulmu?"
Karena sebelumnya Qi Ting dan pengawalnya dimarahi oleh Qi Moye, sehingga Qi Ting bertanya seperti itu kepada Bai Chuxiao.
Sekarang kakak Bai yang menghilangkannya, apa mungkin Paman Ketiga memukulnya? Menakutkan sekali... Batin si kecil Qi Ting.
"Tidak." Ucap Bai Chuxiao menghibur, "Jangan khawatir, Paman Ketigamu tidak akan memukul orang."
Qi Ting menipiskan bibir dan ia berpikir, apakah mungkin Paman Ketiga seperti yang dikatakan kakak Bai?
Namun hari di mana Paman Ketiganya tahu bahwa ia memberikan chip itu kepada orang lain, nada bicara Paman Ketiganya begitu galak dengan raut wajah yang mengerikan saat menasihatinya.
Bai Chuxiao baru ingat bahwa Ye Mu sepertinya tidak memberi tahu sandi untuk membuka pintunya. Kemudian ia pun mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Ye Mu.
Qi Ting tiba-tiba bertanya, "Kakak Bai, Paman yang tadi mengatakan bahwa Paman Ketiga itu gigolo. Apa itu gigolo?"
"..." Bai Chuxiao hanya terdiam dan tidak bisa menjawab pertanyaan anak kecil itu.
Bai Chuxiao tidak mampu menjawab untuk sejenak. Bagaimana caraku menjelaskan kepadanya? Batin Bai Chuxiao.
Kemudian Bai Chuxiao mengatur ucapannya, "Itu, ya... Itu memuji Paman Ketigamu terlihat sangat tampan yang tak terkalahkan."
"Benarkah?"
"Benar." Bai Chuxiao mengangguk, "Orang dengan wajah jelek tidak akan mungkin menjadi gigolo."
Apa yang Bai Chuxiao katakan adalah suatu kebenaran. Orang yang berwajah tampan tidak bisa memiliki modal untuk menjadi gigolo!
Akhirnya Qi Ting pun bisa mengerti, "Aku mengerti."
Dalam hati Bai Chuxiao pun berpikir, kenapa Ye Mu tidak menjawab telepon dariku?
Tiba-tiba dari belakang Bai Chuxiao mendengar suara rendah dari seorang pria, "Apa yang kamu bicarakan?"
Sialan! Mengagetkanku saja! Batin Bai Chuxiao yang kaget setengah mati.
Qi Ting tersenyum cerah dan berkata dengan gembira, "Kakak Bai bilang, gigolo itu berwajah tampan tidak terkalahkan. Ternyata Paman Ketiga memang gigolo!"
"..."
Bai Chuxiao tidak bisa berkata apa-apa, ia ingin menutup mulut Qi Ting. Tapi sudah terlambat, karena anak itu sudah mengatakan semuanya kepada Qi Moye. Bai Chuxiao tatapan mata Qi Moye yang kini tampak berubah saat melihatnya.
Tatapan Qi Moye jatuh pada tubuh Bai Chuxiao dan ia pun bertanya, "Gigolo milikmu?"