Faktanya, orang gemuk sangat mudah lapar. Fang Xinxin sangat lapar, sehingga jarak dadanya sangat dekat dengan punggungnya.
Ditambah lagi, makanan yang dimasak oleh puluhan chef terkenal ini sangat enak!
Bagi Fang Xinxin yang berubah sebelumnya, memakan semua ini adalah hal sepele.
Sisa kelezatan makanan yang ada di bibirnya masih ada. Fang Xinxin dengan enggan melambaikan tangan dan berseru, "Turunkan semua hidangan ini!"
Hanya Tuhan yang tahu betapa menyakitkannya Fang Xinxin membuat keputusan ini. Orang gemuk yang kelaparan membuang makanannya yang lezat, dan itu lebih buruk dari hukuman Tuhan.
Tak ada yang bisa mengerti betapa berdarahnya hatinya ....
Tapi, Fang Xinxin ingin menurunkan berat badan!
Sembilan puluh kilogram … jika Fang Xinxin ingin menurunkan berat badan sembilan puluh kilogram, maka ia harus kejam terhadap dirinya sendiri!
Jika dia makan begitu banyak, jangankan ingin menurunkan berat badan, berat badannya justru bertambah.
Setiap makanan seharga satu gigitan. Ini adalah cara yang dianggap Bai Qinghao menyiapkan begitu banyak makanan lezat untuk Fang Xinxin.
Sederet pelayan saling memandang satu sama lain. Mereka hanya berdiri terpaku.
Bai Qinghao mengangkat alisnya, "Semua hidangan ini tidak sesuai dengan seleramu? Apa yang ingin kau makan, aku akan menyuruh koki membuat yang lain."
Aku ingin memakanmu! Aku sangat lapar sehingga aku ingin memakanmu hidup-hidup! Fang Xinxin meliriknya tanpa ekspresi. Ada begitu banyak orang yang ada di tempat ini dan ia tidak mengungkapkannya sebagai orang yang pemalu.
Bai Qinghao merasa mata Fang Xinxin yang berbinar sedang tertuju ke arahnya. Ia merasakan ilusi bahwa wanita ini ingin tidur dengannya ....
Hatinya begitu gelisah. Jika Fang Xinxin bersedia, ia bisa memenuhi keinginan wanita ini tanpa batas.
Dalam sekejap mata, saat melihat Fang Xinxin menatap makanan itu lagi, ia berpikir bahwa mungkinkah ia telah salah paham terhadap pemikiran wanita ini.
"Jangan lakukan itu lagi." Fang Xinxin menggelengkan kepala, lalu melanjutkan kata-katanya, "Semua makanan ini enak, tapi aku sudah kenyang."
Bai Qinghao mengerutkan kening mendengarnya, "Tapi kau hanya makan sedikit."
"Aku sudah makan banyak! Aku tadi minum empat teko besar air!"
"Jadi, apa kau mau menghemat makanan untukku?" Bai Qinghao terlihat tidak senang.
"Tidak." Fang Xinxin mengaku dengan jujur, "Aku sengaja minum air untuk mengisi perutku, tapi aku tidak ingin otakku selalu memikirkan makanan. Aku ingin menurunkan berat badan!"
Bai Qinghao memandangi tubuh Fang Xinxin yang gemuk. "Kau tidak perlu menurunkan berat badan! Kau sama sekali tidak gemuk!"
Si pengawal Liu Li dan sederet pelayan wanita lainnya bergumam dalam hati. Berat badan Fang Xinxin yang sembilan puluh kilogram ini tidak gemuk? Bos, apakah Anda berbohong?
Fang Xinxin tahu bahwa Bai Qinghao masih mencintainya, tak peduli ia gemuk atau tidak.
Pria seperti itu terlalu berharga untuk dicintainya.
Bahkan, demi Bai Qinghao, Fang Xinxin rela menurunkan berat badan!
"Kata dokter, terlalu gemuk tidak baik untuk tubuhku. Berbagai organ tubuh juga terbebani. Aku harus menurunkan berat badanku," Fang Xinxin berkata dengan jujur.
Sebenarnya, di keluarga Fang, tak ada seorang pun yang membawanya ke dokter.
Namun, saat ia menikah dengan Bai Qinghao di kehidupan sebelumnya dan menemui dokter, itulah yang dikatakan dokter.
Saat itu, dokter menemukan bahwa ia sangat gemuk. Fang Xinxin tak hanya makan, tapi di tubuhnya juga ditemukan banyak obat hormon.
Fang Xinxin baru tahu bahwa ternyata saat ia tinggal di rumah keluarga Fang, ada seseorang yang memberinya obat hormon dan membuat yang mengkonsumsinya menjadi gemuk!
Jika seseorang meminum terlalu banyak hormon akan mempengaruhi kesuburannya.
Beruntung, meski sulit melahirkan di kehidupan sebelumnya, tapi Fang Xinxin bisa hamil. Sayangnya, anak itu ...
Hati Fang Xinxin sakit tiap kali mengingatnya.
Fang Xinxin membuang pikiran itu dari benaknya. Di kehidupan sekarang, ia akan menagih semua hutang darah dari kehidupan sebelumnya!
Bai Qinghao mengangguk saat Fang Xinxin berkata demikian. "Baiklah. Kesehatan yang baik adalah yang terpenting. Menurunkan berat badan dalam semalam sungguh tidak mungkin. Namun, kalau kau kelaparan, maka kau akan terkena penyakit. Kutinggalkan untukmu lima menu makanan dan dua mangkuk nasi."
Sang pelayan menaati kata-kata Bai Qinghao. Ia meletakkan lima menu hidangan di atas meja yang mewah, lalu meletakkan semangkuk makanan dan sepasang sumpit.
Fang Xinxin tahu bahwa penurunan berat badan hanya bisa dilakukan bertahap. Ia tidak pernah bisa membuat dirinya mati kelaparan.