Ini adalah kemampuan khusus seperti yang ada pada film God of Gamblers 2: Back to Shanghai, yang diperankan Stephen Chow. Tokoh dalam film ini bisa mengeluarkan sesuatu di udara, melihat dan menggunakan sesuatu dengan menggunakan pikiran dan mengosongkan pikiran untuk sementara, tapi tetap tidak terlihat orang lain. Saat sang tokoh mencapai level tertinggi, ia bisa melewati tembok.
Sang tokoh bisa menggunakan perspektifnya melalui kartu remi dan cangkir dadu.
Tubuh gaib bukanlah tubuh yang tak terlihat untuk sementara, melainkan hanya melintasi garis pandang seseorang untuk sementara, dan membuat orang keliru berpikir bahwa mereka tidak ada untuk sementara.
Selain bisa mengeluarkan sesuatu dari udara, penggunanya tidak banyak menggunakan telepati, sedangkan sisanya cukup melelahkan. Jika fungsi spesial terlalu sering digunakan, Fang Xinxin bisa pingsan kapan saja.
Di kehidupan sebelumnya, saat tidak ada siapa pun, Fang Xinxin berlatih berkali-kali selama berhari-hari.
Kekuatan telepati hanya bisa mengontrol cangkir air yang bergetar dan mengambil cangkir air itu dengan tangan dan mengambil benda-benda yang terbang di udara ....
Fang Xinxin mempraktikkannya selangkah demi selangkah.
Saat ia buta dan lumpuh, meskipun Bai Qinghao merawatnya secara pribadi, jantungnya hancur dan saat itu ia menjalani beberapa tindakan operasi. Ia hampir sepanjang waktu berada di rumah sakit dan pria itu tidak bisa merawatnya.
Di kehidupan sebelumnya, hubungannya dengan Bai Qinghao memburuk sejak ia kawin lari dengan Bai Chenxi. Ia terus mengadu dan menyakiti pria itu, membuat hati pria itu yang sudah terluka sebelumnya menjadi terus terstimulasi dan merasa stres.
Belakangan ini, alasan mengapa jantung Bai Qinghao bermasalah dan makin memburuk hingga dioperasi adalah karena ia marah kepada Fang Xinxin.
Tak ada yang menduga bahwa akhirnya Fang Xinxin lumpuh dan buta. Satu-satunya saat menyenangkan baginya adalah saat Bai Qinghao tidak ada di rumah sakit.
Dan tidak ada seorang pun yang tahu kekuatan supranaturalnya di kehidupan sebelumnya. Sejauh yang Fang Xinxin ketahui, ia hanya menggunakan kekuatannya untuk mengambil cangkir dan minum air saat tidak ada orang. Saat cuaca dingin, ia menerbangkan selimut dari dalam lemari. Ia mengganti diaper manula yang digunakannya untuk buang air dengan kedua tangannya. Diaper yang sudah kotor itu bisa terbang secara otomatis ke tempat sampah di toilet yang ada di dalam kamar.
Saat memikirkannya, kemampuan khusus di kehidupan sebelumnya akan digunakannya untuk memfasilitasi kehidupannya.
Saat Fang Xinxin sadar kembali, ia mengumpulkan segenap kekuatan pikirannya. Tatapan matanya tertuju pada lemari anggur. Secara otomatis, pintu lemari anggur itu terbuka dan lemari yang penuh dengan botol anggur itu terbang keluar, mengambang dan bergetar di udara di kamar tidur utama dan kamar penghubung.
Pikiran Fang Xinxin bergetar. Beberapa botol anggur merah terbang kembali ke posisi semula. Kemudian pintu lemari anggur juga tertutup secara otomatis.
Fang Xinxin berdiri dan ia menuju ke kamar mandi di kamar tidur utama untuk buang air kecil. Alih-alih masuk melalui pintu, ia mengumpulkan kekuatan spesialnya. Kedua telunjuk dan jari tengah kedua tangannya dipertemukan di bawah kepalanya dan ia masuk langsung melalui dinding.
Fang Xinxin berdiri di dalam kamar mandi dan ia tersenyum bahagia.
Kemampuan supernaturalnya masih ada, dan kemampuannya telah mencapai level tertinggi seperti di kehidupan sebelumnya.
Bagus sekali!
Dunia telah lama mengetahui bahwa hanya ada sedikit orang genius di dunia, satu di antara sejuta, atau bahkan sepuluh juta.
Secara umum, setiap orang hanya punya satu jenis kemampuan khusus. Misalnya, seseorang bisa menerawang melalui kartu dan orang lain tak bisa melakukannya.
Kemampuan Fang Xinxin sangat komprehensif, yang hanya ada satu dari milyaran orang.
Fang Xinxin sama sekali tidak berniat mencelakai orang lain. Ia juga tidak akan menggunakan kemampuan supranaturalnya untuk melakukan kejahatan. Namun, kemampuan spesial ini bisa menambah banyak kemampuan dirinya.
Ia baru saja melewati dinding menuju ke kamar mandi. Ia tidak ingin keluar lagi. Ini adalah langkah besar dan ia harus beristirahat di tengah-tengah. Jika tidak, maka semuanya akan terlalu melelahkan.
Fang Xinxin membuka pintu dan keluar dari kamar mandi, lalu berbaring di tempat tidur yang mewah.
Kemudian ia tertidur lelap dan memasuki alam mimpi.
Entah berapa lama Fang Xinxin tertidur, terdengar suara kenop pintu diputar, sehingga membangunkan Fang Xinxin dari tidurnya yang lelap.
Fang Xinxin mendongakkan kepalanya dan ia sama sekali tidak menduga sosok yang ada di hadapannya ini adalah dia!