Kata-kata Fang Manxue benar-benar sangat brilian. Di permukaan, ia melaporkan ketidakadilan yang dialami Fang Xinxin, tapi sebenarnya, ia diam-diam memprovokasi adiknya, sehingga ia tidak puas dengan sikap Bai Qinghao.
Di kehidupan sebelumnya, Fang Xinxin bahkan lebih membenci Bai Qinghao karena kata-kata kakaknya. Sedangkan dalam kehidupan saat ini, ia tidak sempat mencintai Bai Qinghao.
Fang Xinxin bertanya dengan sopan kepada kakaknya, "Siapa yang memberitahumu bahwa Bai Qinghao memenjarakanku?"
"Bukankah memang benar begitu?" Fang Manxue bertanya dengan marah. "Tanpa persetujuanmu dan keluarga Fang, ia memenjarakanmu di sini dan membatasi kehidupanmu!"
Fang Xinxin tampak tidak peduli, "Istana Bai Qinghao bukanlah tempat di mana semua orang boleh datang. Merupakan suatu kehormatan bagiku jika bisa masuk ke istananya. Kakak, kau bisa masuk ke istana dengan bebas karena aku."
Menurut ingatan Fang Xinxin sebelumnya, Fang Manxue adalah seorang wanita yang licik. Setiap kali Fang Xinxin dan Bai Chenxi melakukan tindakan sedikit saja, Fang Manxue langsung melaporkannya kepada Bai Qinghao.
Sedangkan Bai Qinghao ingin mengontrol penuh tindakannya. Seiring dengan berjalannya waktu, Fang Manxue juga mendapat hak akses untuk keluar masuk ke istana Bai Qinghao.
Wajah Fang Manxue menjadi kaku, "Xinxin, bagaimana bisa kau mengatakan itu? Apa maksudmu mengatakan aku bebas keluar masuk istana karena dirimu? Jelas-jelas Bai Qinghao menyukaiku, jadi dia mengizinkan dan membiarkanku masuk ke istana sesuka hatiku. Sedangkan kau sama sekali tidak diperlakukan khusus olehnya."
Sebelum adanya perubahan ini, Fang Manxue pasti telah mengatakan sesuatu. Sekarang, Fang Xinxin sama sekali tidak mempercayainya.
Karena Bai Qinghao sangat menyukai Fang Manxue, bagaimana bisa ia tetap bersikeras menikahi Fang Xinxin di kehidupan sebelumnya?
"Oh? Bai Qinghao berkata bahwa dia menyukaimu? Kalau begitu, aku harus menanyakannya padanya." Saat Fang Xinxin hendak bangun dari tempat tidur, Fang Manxue langsung memeluknya. "Jangan tanyakan pertanyaan seperti itu! Bai Qinghao adalah orang yang kaku dan dingin. Jika kau menanyakannya, dia tidak akan mengaku."
"Bai Qinghao .… " Fang Xinxin menatap kakaknya dengan geli. "Kakak, Bai Qinghao adalah calon adik iparmu. Apakah pantas memanggil calon adik ipar dengan perkataan yang penuh dengan kasih sayang?"
Fang Manxue menjawab, "Bagaimanapun juga, kau mencintai Bai Chenxi. Cepat atau lambat, Bai Qinghao akan memutuskan pernikahan kalian. Apa masalahnya jika aku memanggil Bai Qinghao begitu intim?"
"Kalau begitu, selama perjanjian pernikahanku dengan Bai Qinghao belum ada keputusan, dia masih tunangan adikmu ini!" Ekspresi wajah Fang Xinxin kini menjadi kian tegas. "Harap kakak tidak menyebut namanya di hadapanku. Jika tidak .… "
"Kau ingin lapor kepada Bai Qinghao? Kau adalah seorang wanita yang baru saja kawin lari dengan Bai Chenxi. Menurutmu, apakah Bai Qinghao akan peduli terhadapmu?" Fang Manxue bertanya dengan penuh percaya diri.
Fang Xinxin mendengus dingin, "Kenapa aku harus mengeluh kepada Bai Qinghao? Aku hanya perlu memberitahu media bahwa tunangan Bai Qinghao adalah aku, Fang Xinxin, bukan kau, Fang Manxue. Coba kau tebak, apa yang akan menjadi berita utama besok? Nona kedua dari Grup Fang mendambakan calon adik iparnya sejak lama?"
"Aku bisa mengklarifikasi bahwa media telah salah paham .… " Fang Manxue bukanlah orang yang mudah diajak berkompromi. "Aku tidak pernah menduga bahwa tunangan Bai Qinghao adalah aku. Dengan cara ini, semua orang jelas-jelas salah paham kepadaku."
Fang Xinxin merentangkan tangannya, "Kalau begitu, aku akan menerima wawancara dan memberitahu kepada publik bahwa akulah tunangan resmi Bai Qinghao. Dengan demikian, semua orang yang jelas-jelas salah paham terhadapmu."
Fang Manxue tidak ingin adiknya mengklarifikasi kesalahpahaman ini. Ia ingin semua orang berpikir bahwa ialah pewaris dan satu-satunya calon istri keluarga Bai di masa depan. "Xinxin, jika kau melakukan ini, Bai Chenxi akan merasa sangat sedih. Terlebih lagi, apa gunanya semua ini untukmu? Bai Qinghao tidak akan menginginkanmu lagi."