Wenyan membaca sebuah buku.
Karakter perempuan yang tak beruntung di dalam buku itu, yang membagikan namanya, adalah seorang ahli waris palsu dari Keluarga Shen yang kaya.
Setelah ahli waris sejati kembali ke posisinya, demi tinggal di rumah tangga yang kaya, ia tidak ragu untuk mencampuri obat ke dalam minuman kakak tertua dan mengubah nasi yang sudah matang menjadi mentah, hanya untuk dihina secara total oleh Keluarga Shen dan dikembalikan ke bentuk aslinya, sebelum akhirnya bunuh diri karena putus asa.
Menyaksikan akhir cerita ini, Wenyan merasa marah. Bagaimana mungkin dia tidak bisa hidup tanpa keluarga kaya, saat mereka sudah memberinya sebuah mansion dan kemewahan yang tak terhitung? Dengan menjualnya, dia bisa dengan mudah mendapatkan puluhan juta. Berantakan sekali yang tidak bisa diselamatkan!
Andai dia adalah Wenyan di dalam buku itu, dia sudah pasti akan mengambil langkah mundur dan berbaring nyaman seperti ikan asin!
Alhasil, saat dia terbangun, Wenyan benar-benar berpindah ke dalam buku itu!!!
Dan dia berpindah ke titik di mana dia baru saja memberi obat pada kakak tertua dari keluarga kaya, Shen Jingxiu.
EXM???
Menatap gelas jus jeruk yang telah dicampuri obat di tangannya, Wenyan memutuskan untuk mengubah alur ceritanya.
Tepat saat dia berbalik, suara pria yang dalam dan acuh tak acuh terdengar dari belakangnya.
"Ada apa?"
"Um..." Dengan pasrah, Wenyan berbalik, pandangannya berkelebat ke sana kemari, tidak berani melihat pria di depannya, "Selamat malam, Kakak Laki-Laki. Saya hanya berjalan-jalan, kebetulan lewat di depan kamar Anda. Apakah Anda akan keluar? Maaf menghalangi jalannya."
Saat berbicara, Wenyan melangkah ke samping untuk memberi jalan.
Shen Jingxiu memandangnya, mengernyitkan dahinya.
Berjalan-jalan di tengah malam, berakhir di dekat pintu kamarnya?
Namun, selama ini dia selalu memiliki sedikit hubungan dengan Wenyan, putri angkatnya.
Dia turun ke bawah tanpa kata-kata lagi.
Menonton sosoknya yang pergi, Wenyan langsung menghela napas lega.
Dan dia tak bisa menahan pikiran di hatinya [Syukurlah Shen Jingxiu itu blok es.]
Shen Jingxiu: ...???
Dia belum jauh ketika dia mulai membicarakannya dari belakang?
Shen Jingxiu berbalik dengan wajah dingin, hanya untuk melihat senyum menggoda Wenyan.
Bersamaan dengan itu, dia mendengar suara Wenyan lagi!
[Ah ah ah, kenapa dia tiba-tiba berbalik, dia membuatku mati ketakutan!]
Tapi kali ini, Shen Jingxiu jelas melihat bibir Wenyan tidak bergerak sama sekali, dia masih mempertahankan ekspresi tersenyum itu.
Yang baru saja dia dengar terdengar lebih seperti pikiran batinnya!
Alis Shen Jingxiu mengerutkan lebih dalam, bisakah jadi dia sedang berhalusinasi karena bekerja lembur terlalu sering baru-baru ini?
Wenyan, bagaimanapun, tidak berani melihatnya dan berlari dengan jus jeruknya ke arah yang berlawanan.
Dengan pikiran yang melayang-layang, Wenyan tidak melihat ke depan dan menabrak seorang wanita yang sedang memakai cheongsam dengan aura keanggunan yang tak tertandingi.
Su Yang sedikit mengerutkan alisnya yang indah setelah tertabrak: "Yanyan, sedang memikirkan apa kamu sampai berjalan tanpa melihat?"
Baru kemudian Wenyan kembali sadar.
Setelah bereaksi, dia menyadari bahwa wanita yang berdiri di depannya tak lain adalah ibu angkatnya, Su Yang.
Wenyan diadopsi oleh Keluarga Shen pada usia sebelas tahun dan adalah putri tunggal mereka hingga dia berusia delapan belas tahun, sangat dicintai oleh Su Yang.
Perhatian eksklusif itu berakhir pada ulang tahunnya.
Anak perempuan asli dari Keluarga Shen, yang telah hilang selama sepuluh tahun, kembali.
Dengan niat untuk menebus waktu yang hilang bersama anak biologis mereka, orang tua, Shen Yuan dan Su Yang, memanjakannya dengan banyak kasih sayang.
Semua ini adalah perasaan alami. Su Yang tidak meninggalkan tubuh asli karena hal ini. Sayangnya, tubuh asli tidak pernah puas, selalu bersaing untuk mendapatkan perhatian dengan anak perempuan sejati, dan pada akhirnya membawa kehancuran dirinya sendiri.
Tapi sekarang bahwa Wenyan telah mengambil alih semua yang dimiliki tubuh asli, tentu saja, dia tidak akan membuat kesalahan yang sama.
Dia segera meminta maaf kepada Su Yang: "Maaf, Ibu. Saya terlalu banyak minum di pesta dan merasa agak linglung, jadi saya turun untuk mengambil segelas jus."
Meskipun Wenyan memanggilnya "Ibu" dengan keras, dia masih belum benar-benar bisa melakukannya di hatinya.
Bagaimanapun juga, dia memiliki ibu di dunia lain.
Tapi itu tidak menghalanginya dari benar-benar mengagumi Su Yang di dalam hatinya.
[Bu Su terlihat sangat cantik hari ini, tidak berlebihan jika dikatakan dia terlihat baru lewat tiga puluh tahun, sungguh cantik!]
Su Yang sedikit mengerutkan dahi.
Dia pikir dia sedang berhalusinasi.
Karena dia mendengar suara Wenyan memuji kecantikannya, mengatakan dia tampak seperti hanya berusia tiga puluhan. Padahal, dia sebenarnya sudah berumur lima puluh tahun.
Apa yang terjadi? Apakah dia mabuk?
Su Yang menggelengkan kepalanya, dan saat dia melihat ke arah Wenyan lagi, dia tak lagi mendengar suara aneh itu.
Sekarang dia yakin bahwa dia telah berhalusinasi.
Hari ini adalah ulang tahunnya, dan dia telah terlalu banyak minum di pesta.
Selain itu, mengapa Wenyan akan memanggilnya "Bu Su"? Dia selalu memanggilnya "Ibu."
Dengan berpikir demikian, Su Yang mengangguk dan berkata, "Jika kamu terlalu banyak minum, kamu harus kembali ke kamarmu dan beristirahat lebih awal. Bangun pagi besok, dan jangan lupa untuk melaporkan ke perusahaan bersama ayahmu dan yang lainnya."
"Uh..." Wenyan sebenarnya tidak tertarik untuk bekerja di perusahaan. Ini adalah tubuh asli yang melihat anak perempuan sejati ditunjuk untuk bergabung dengan Grup Shen, juga membuat keributan, ingin bekerja.
Namun, Su Yang tampaknya tidak enak badan saat itu, jadi Wenyan memutuskan untuk tidak menyebalkan dengan terus mengikuti.
Tidak terlalu terlambat untuk membicarakannya setelah semua orang beristirahat dengan baik besok pagi.
-
Setelah kembali ke kamarnya, Wenyan langsung mulai mengemas barang-barangnya.
Dia sekarang berusia 22 tahun, lulusan kuliah, dan memiliki alasan kuat untuk pindah dari vila Keluarga Shen. Tidak perlu tinggal untuk menjadi bahan ejekan, menghalangi orang tua Shen untuk bersatu kembali dengan anak perempuan biologis mereka.
Saat dia sibuk mengatur elektronik tubuh asli, telepon yang ada di atas tempat tidur tiba-tiba berbunyi dua kali.
Mengambilnya, dia menemukan pesan WeChat dari seseorang yang tubuh asli tandai sebagai Qiao Kexin.
Menurut ingatan tubuh asli, Qiao Kexin adalah satu-satunya teman dalam lingkaran keluarga kaya, sekaligus bestie-nya.
Membuka kunci telepon dengan sensor sidik jari, Wenyan melihat isi pesan yang dikirim oleh Qiao Kexin.
'Bagaimana hasilnya, Yanyan, apakah kamu berhasil? Apakah kamu tidur dengan Shen Jingxiu?'
'Jangan lupa untuk mengambil beberapa foto lagi, video lebih bagus. Ingat, sudutnya harus agak intim'