Chereads / Indahnya Berselingkuh / Chapter 29 - Kakak Kedua, Fang Manxue

Chapter 29 - Kakak Kedua, Fang Manxue

Fang Manxue.

Fang Xinxin mempunyai kakak sulung yang bernama Fang Shaohua, sedangkan kakak keduanya bernama Fang Manxue.

Grup Fang adalah grup besar di kalangan menengah atas. Setelah ayah mereka menderita gangguan di otak dan menjadi koma, ketua Grup Fang berubah dari ayah mereka menjadi sang ibu, Fang Lilan.

Sang ayah adalah menantu yang masuk ke keluarga Fang, yang umum dikenal sebagai perekrutan menantu. Oleh karena itu, ia dan kakak keduanya dan Fang Shaohua mengambil nama marga ibu mereka.

Sebenarnya, hanya ia dan kakaknya, Fang Manxue, yang merupakan anak kandung ayah dan ibu mereka. Sedangkan Fang Shaohua adalah seorang anak yatim piatu yang diadopsi kedua orangtua mereka.

Meskipun Fang Shaohua tidak punya hubungan darah dengan mereka berdua, tapi ia memperlakukannya dengan tulus.

Sayang sekali, sang kakak, Fang Shaohua, yang selalu lembut dan jujur, akhirnya harus mendekam di penjara.

Sedangkan kakak kandungnya, Fang Manxue, yang kelihatannya selalu baik di depan, tapi sebenarnya sedang menggali lubang dan perangkap untuknya dan mencoba segala cara untuk merayu Bai Qinghao.

Di kehidupan sebelumnya, Fang Xinxin menemui dokter setelah menikah dengan Bai Qinghao. Dokter mengatakan bahwa ia telah mengkonsumsi banyak obat hormon yang membuat badannya gemuk dalam jangka waktu panjang, sekaligus membuatnya sulit menurunkan berat badan dan itu mempengaruhi kesuburannya.

Fang Manxue adalah satu-satunya orang yang bisa memasukkan obat ke dalam makanannya, dan ia punya kesempatan ini cukup lama.

Saat itu, ia pergi mencari Fang Manxue. Awalnya, ia sangat takut mengakui identitasnya sebagai Nyonya Bai, tapi Fang Manxue justru tidak mengakuinya.

Lalu, ia menjadi buta dan separuh tubuhnya lumpuh. Fang Manxue berinisiatif memberitahunya bahwa ia tak hanya memberinya obat hormon, melainkan jerawat yang memenuhi wajahnya tak kunjung membaik karena penggunaan kosmetik. Bedak yang dipakai di wajahnya membuatnya alergi. 

Bahkan, karena mengingat hubungan darah antara dirinya dan Fang Manxue, Fang Xinxin tidak meminta Bai Qinghao untuk membantunya, meskipun ia dijebak oleh kakak kandungnya sendiri.

Sebaliknya, Fang Manxue membuat kemajuan selangkah demi selangkah, meskipun Fang Xinxin sudah buta dan diinjak-injak ....

Saat teringat memori di kehidupan sebelumnya, Fang Xinxin menatap sejenak pandangan mata Fang Manxue yang dingin, lalu menyingkirkan emosi aneh itu.

Hal ini membuat Fang Manxue mengira ia adalah seorang yang idiot. Secara tak terduga, Fang Manxue tertangkap basah saat menjemput sang adik.

Hari ini Fang Manxue mengenakan gaun dengan corak kartu warna merah mawar dengan sabuk emas yang bertepi lebar. Lekukan tubuhnya yang indah benar-benar terlihat jelas. Fitur wajahnya sangat cerah dan memesona, rambutnya yang hitam dikepang, dan sehelai rambut di dahinya ditambatkan ke telinganya, menambah sentuhan keanggunan pada diri Fang Manxue.

Fang Manxue benar-benar berpakaian dan merias wajahnya dengan baik. Namun, harus dikatakan bahwa kecantikan Fang Manxue benar-benar mutlak dan ia memiliki gelar sebagai wanita tercantik nomor satu di Didu.

Sedangkan Fang Xinxin, sayang sekali, ia dicap sebagai wanita terjelek nomor satu oleh para pemalas dan pengangguran di Didu.

Kedua wanita ini menjadi yang pertama dan keduanya lahir di keluarga Fang. Mereka berdua juga selalu menjadi bahan pembicaraan di Didu.

Dengan latar belakang keluarga Bai Qinghao yang mulia dan berkuasa, pasti banyak orang mengira bahwa Fang Manxue adalah tunangannya. 

Di kehidupan sebelumnya, Fang Xinxin mencintai Bai Chenxi. Tentu saja ia tidak mempercayai rumor ini, tapi semuanya sekarang berbeda ....

"Xinxin, apa yang terjadi denganmu? Kudengar kau mengalami kecelakaan mobil dan harus dirawat inap di rumah sakit. Di mana saja lukamu?" Fang Manxue berjalan dengan sepatu hak tingginya. Ia berjalan dengan cemas, dengan ekspresi khawatir di wajahnya.

Fang Xinxin melihat sorot mata kekhawatiran di mata kakaknya. Kalaupun ini adalah kehidupannya yang sebelumnya, ia pasti merasa tersentuh. 

Sayang sekali, Fang Manxue justru menginginkan sang adik mati. Ia khawatir bahwa ini semua hanya pura-pura.

"Hanya ada luka ringan di lenganku. Aku hanya membungkusnya dengan kain kasa dan obat, sekarang sudah tidak apa-apa." Fang Xinxin lalu bertanya dengan penuh penasaran, "Bagaimana kau tahu bahwa aku mengalami kecelakaan mobil dan dirawat di rumah sakit?"

"Bai Chenxi yang memberitahuku," jawab Fang Manxue. "Aku ke rumah sakit karena ingin menjengukmu. Lalu aku baru mengetahui bahwa kau dipenjara oleh Bai Qinghao di istananya. Pria itu benar-benar sudah keterlaluan! Kau adalah manusia, bukan binatang! Mana boleh dia memenjarakanmu!"