"Hei, Fang Gemuk. Apa kau pernah mendengar pendapat dari kami semua? Massa yang mengerumuni kita menatap tajam ke arah kita dan kau sama sekali tidak layak menjadi pelayan bos." Liu Li mengambil kesempatan itu dari Fang Xinxin dengan ganas.
Bagaimanapun juga, mobil Bai Qinghao punya fitur peredam suara yang bagus. Ia tidak punya tekanan untuk memfitnah si Gemuk Fang.
Jika si Gemuk Fang ini tidak tahan, ia bisa bunuh diri.
Wajah Fang Xinxin menjadi rumit selama beberapa detik. Kemudian ia berusaha menenangkan diri dan berkata, "Kebenaran memang selalu menyakitkan. Aku senang mendengarnya!"
Memang, dengan berat badannya yang saat ini lebih dari 90 kilogram dan berkulit hitam serta wajah berjerawat, boleh dikatakan bahwa para pelayan Bai Qinghao jauh lebih cantik darinya.
Saat Fang Xinxin berencana memulihkan jerawat di wajahnya, dan merawat tubuh seberat 90 kilogram miliknya yang putih hingga menjadi kurus. Setelah itu ia akan disebut indah dan menakjubkan, hingga bisa membutakan mata orang yang memandangnya!
Liu Li memandangnya dengan penuh rasa tidak percaya dan bertanya kepada Fang Xinxin, "Kabarnya pelayanmu sudah dikeluarkan, tapi kau masih suka mendengarnya? Apa kau sudah idiot?"
"Kebenaran dari pejalan kaki yang lewat hanya akan mempercepat tekadku untuk mengembalikan berat badan dan kecantikanku."
"Kau masih terlihat cantik dan langsing. Kupikir otakmu sudah tidak ada di kepalamu lagi, dasar gila!" Di pandangan Liu Li, ia melihat seorang wanita dengan penyakit mental.
"Kau mengerti apa? Bagaimana caranya seorang yang cantik menjadi berharga di hadapan bosmu?" Wajah Fang XInxin kelihatan masam.
Di mata orang-orang yang mengenal Fang Xinxin, ia adalah nona ketiga dari Grup Fang. Banyak yang mengira bahwa Fang Xinxin adalah orang yang pengecut dan boros.
Sebenarnya, Grup Fang sangat kaya. Namun, Fang Xinxin sangat miskin … uang yang dipunyainya semuanya hanya 58 yuan, atau sekitar Rp 116.000,-.
Ini yang didapatkannya dari pekerjaan paruh waktu sebelumnya.
Selama beberapa tahun, Fang Xinxin belum menerima uang saku dari Grup Fang dan kakak keduanya, Fang Manxue, menuduhnya melakukan pemborosan yang sia-sia ....
Sungguh sayang, aku merasa sia-sia di kehidupanku sebelumnya! Fang Manxue, tunggu saja aku!
Bagaimana bisa orang yang sangat baik dan hebat seperti Bai Qinghao cocok dengan kecantikannya?
Fang Xinxin harus bekerja keras untuk menghasilkan uang dan menjadi orang kaya. Ia meningkatkan dirinya dalam berbagai aspek dan menjadi wanita yang benar-benar bisa menandingi Bai Qinghao!
Liu Li merasa aneh, lalu menimpali, "Hei, Gendut, apakah maksudmu, meskipun dengan paras wajah yang cantik, tetap tidak layak untuk bos? Apakah masih memerlukan kebijaksanaan dan kecantikan?"
"Omong kosong!"
"Logikamu masih terhitung normal. Di mataku, hanya sedikit wanita di dunia yang kayak mendapatkan bos. Kamu pasti bukan salah satu dari mereka." Liu Li menatap Fang Xinxin seperti monster, lalu melanjutkan kata-katanya, "jangan berpikir aneh-aneh. Karena kau berkata jangan membicarakan mengenai kebijaksanaan, bahkan kecantikanmu sekarang sudah hilang."
"Jika kau punya benihnya, tolong sampaikan sekali lagi kepada Bai Qinghao mengenai kata-kata ini."
Bukankah itu mencari pembersihan? Bos menyadari bahwa hal itu membebaninya hingga akhir. Liu Li mendengkus dan berkata, "Aku tidak akan tertipu olehmu."
"Kalau begitu, kau tidak punya benihnya? Hanya penjahat yang membawa meriam di belakang punggung bosmu."
"Kau … " Liu Li tersenyum menyeringai. "Aku tidak punya opini sepertimu, dasar wanita gendut dan jelek!"
Fang Xinxin berjalan ke pintu mobil off road yang dikendarai Bai Qinghao, lalu berkata tanpa senyum kepada Liu Li. "Xiao Liu, cepat atau lambat, aku akan memintamu untuk menelan kembali kalimat ini!"
Sopir Bai Qinghao, Li Bingpan, membuka pintu belakang mobil SUV itu, dan memberi isyarat kepada Fang Xinxin, "Nona Fang, silakan naik."
Fang Xinxin jelas-jelas diberikan tempat duduk.
Ia duduk di samping Bai Qinghao.
Sopir itu menutup pintu, lalu pergi memutar ke sebelah kiri depan mobil dan masuk ke kursi pengemudi.
"Sialan, dasar kau wanita yang buruk rupa. Dengan bantuan sang bos, kau benar-benar memanjakan dirimu seperti seorang ratu di istana!" Liu Li menunggu hingga pintu mobil di depannya tertutup untuk mengatakan kata-kata ini. Jika tidak, jika pintu mobil depan terbuka dan kata-kata ini didengar sang bos, sesuai dengan karakter bosnya, maka ia tidak bisa melarikan diri dari hal ini.