Chereads / Arora and The Moon Book North / Chapter 20 - Aktivitas

Chapter 20 - Aktivitas

"Saat ini aku merasa memiliki waktu terbaik karena dapat memperhatikan dirimu sepanjang malam."

"Rambut panjang kecoklatan yang kau miliki tak pernah berubah, selalu nampak indah melengkapi tubuh mu."

"Setiap bentuk pada wajah mu begitu di berkati, semakin membuat mu menjadi sosok wanita yang paling idam idamkan oleh kaum lelaki di luar sana, termasuk diri ku. Rasanya tak ingin ku relakan dirimu di sentuh oleh orang lain selain diriku."

"Dan yang paling membuat ku terkesan adalah saat pertama kali melihat mu lagi setelah sekian lama, kau memiliki perubahan yang banyak pada bagian tubuh mu yang lain, mulai dari atas sampai bawah, semua nya terlihat lebih berisi, dari sejak terakhir kita bertemu."

"Itulah yang membuat dirimu semakin indah.

Ku harapkan bahwa saat ini kau tidak memiliki laki laki lain di dalam hati mu."

"Aku bisa saja kehilangan akal jika mengetahui bahwa kau sudah di memiliki oleh orang lain."

"Semoga tidur mu bisa lebih nyaman, aku tak ingin kau memimpikan hal hal buruk yang baru saja menimpamu"

Aku berkata semua hal kepada Arora dalam kesunyian malam, sampai matahari terbit untuk menyadarkan ku bahwa pekerjaan lain telah menunggu.

Ku biarkan diriku menatap Arora lebih dalam sebelum menginjakkan kaki di lantai kamar dan berjalan ke arah kamar mandi dan bersiap.

Hari ini aku meminta Tisya datang untuk menemani Arora saat aku harus menyelesaikan pekerjaanku, karena Seorang Ace baru akan datang di balai pelatihan Red Moon hari ini.

Aku juga telah meminta kepada Veer untuk mengurus kepentingan Arora saat ia tidak ada di perusahaan untuk berkerja.

Aku sudah mempersiapkan segala nya karena aku tidak ingin menambah kekhawatiran nya saat ia terbangun nanti.

Pukul 08:00 pagi, semua pelayan yang bekerja di Mension ini sudah mulai beraktivitas seperti biasanya.

Setelah selesai berpakaian, aku kembali menemui Arora dan meletakkan kursi di samping tempat tidur untuk memperhatikan nya di sisa waktu yang ku miliki sebelum aku berangkat. Sambil melihat jam tangan aku berkata,

" Tersisa 20 menit lagi sebelum Veer datang untuk menjemput ku. Dan Tisya akan sampai 10 Menit lebih awal."

" Beristirahat dengan nyaman selagi aku tidak berada di samping mu, kau akan selalu aman saat ini, aku akan kembali sore nanti untuk menemani mu lagi. Kau harus selalu baik baik saja, dan kau harus segera pulih."

Aku sudah menahan diriku cukup lama sampai akhirnya ku berikan kecupan di atas keningnya, saat merasakan kehadiran Tisya yang mulai mendekati pintu kamar ku.

" Masuklah Sya."

Lalu pintu terbuka dan Tisya berjalan ke arahku dan saat mendekat ia berkata,

" Ini adalah hasil tes DNA nya, semua nya baik. Kau bisa membaca lagi untuk memastikan jika perlu."

" Adikku adalah yang terbaik. Terima kasih untuk bantuan mu. Hari ini bisakah kau membantu ku lagi untuk menjaga nya, aku ada beberapa urusan yang tak bisa di wakilkan oleh Veer. Tolong cek kesehatan nya hark ini. Berikan perawatan yang terbaik untuk nya."

" Hanya untukmu aku melakukan ini semua. Kakak tidak usah khawatir."

Sebelum berjalan menuju pintu ku biarkan mata ku melihat Arora lagi, sampai akhirnya aku harus segera keluar karena Veer sudah berada di depan pintu masuk Mension untuk menunggu ku.

Selama di perjalanan aku melihat hasil laporan DNA Arora, tak ada yang serius. Aku sangat bersyukur untuk itu.

Veer juga menjelaskan tentang detail pekerjaan hari ini yang telah ia susun dengan rapi agar aku bisa segera kembali ke Mension.

Seorang Ace baru telah di bawa oleh pelatih Mark ke Balai pelatihan Red Moon.

Tempat dari Balai pelatihan ini sudah di buat khusu oleh Rai beberapa tahun yang lalu agar tak mudah di temukan oleh orang yang tidak memiliki kepentingan apapun di luar organisasi.

Daerah daerah yang berada di sekitar kastil, semuanya adalah milik dari tuan Izen.

Lokasi yang ia miliki saat ini lebih dari cukup untuk membuat Gedung Aston institution berdiri, Membuat Mension pribadi ku yang berada tak jauh dari kastil, dan membuat lokasi rahasia Balai pelatihan Red Moon.

Semua ini memiliki lokasi yang sama, namun lantara tanah ini terlalu luas, maka tak banyak orang yang mengetahui bahwa pemilik nya hanya 1 orang.

Untuk Rai sendiri, bukannya karena tak mampu untuk membuat tempat pribadi untuk dirinya sendiri, melainkan ia telah cukup dengan tinggal di kastil dan Penthouse yang ada di BUG. Berpindah pindah tempat bukalah tipenya.

Perjalanan pertama ku hari ini adalah bertemu dengan CEO dari perusahaan Digital Terkenal. Ini memang bukan pekerjaan yang bisa di wakilkan oleh Veer. Aku bertemu dengan nya di salah satu restoran terkenal di kota ini.

Setelah sampai di sana, kami membicarakan kerja sama antar perusahaan, dan melanjutkan dengan makan siang bersama.

Tak butuh waktu yang lama bagiku untuk membuat kesepakatan ini berjalan sesuai dengan yang ku inginkan.

Setelah selesai aku melanjutkan perjalanan ku untuk menemui salah satu dewan kota Helsinki untuk bernegosiasi terkait kasus besar yang di kerjakan oleh divisi hukum milik ku. Aku juga telah meminta Veer untuk memberikan hasil kesepakatan ku dengan Perusahaan Digital bahwa semua nya berjalan mulus.

Dan pekerjaan terakhir ku adalah menuju Balai pelatihan Red Moon untuk bertemu dengan Ace baru.