Chereads / Arora and The Moon Book North / Chapter 13 - Penthouse BUG

Chapter 13 - Penthouse BUG

Mobil yang ku kendarai bersama Veer melaju dengan kecepatan tinggi di tengah kota yang telah menampakkan langit malam.

Tak lama kemudian aku sampai di BUG, lalu segera menuju area khusus perusahaan yang hanya bisa di masuki oleh orang orang tertentu seperti ku. Hanya area ini yang memiliki akses menuju penthouse.

Rai dan yang lainnya belum tiba, aku dan Veer segera menuju area penthouse yang berada di lantai teratas milik BUG. Jalan menuju penthouse terletak di sisi kanan gedung ini. Kami memasuki sebuah loby khusus yang fungsinya hampir sama seperti loby loby perusahaan pada umumnya, namun di bagian tengah ruangan terdapat 2 buah lift yang akan mengantarkan kami menuju penthouse. Akses menuju ke sana hanya dapat di lalui dengan memiliki sebuah Pin hitam bergambarkan logo milik BUG, dengan sebuah chip yang terdapat di dalamnya.

Penthouse ini di buat khusus agar kami bisa melakukan rapat tertutup untuk hal hal penting. Di lengkapi dengan ruang kerja milik ku dan milik Rai, sebuah dapur modern, Ruang rapat, Area bersantai, dan 2 buah kamar yang memiliki fasilitas mewah. Aku memang jarang sekali berada di perusahaan karena Rai sudah sangat ahli dengan pekerjaan perkejaan yang ada di sini, saat ia bekerja pun, ia akan lebih memilih ada di sini dari pada di ruangan kerja miliknya yang ada di bawah. Hanya Damian lah biasa di tugaskan untuk berinteraksi langsung dengan karyawan yang ada di perusahaan.

Begitupun dengan ku, Veer akan selalu menjadi wakil ku untuk bekerja karena aku hanya akan ke sini jika ada hal penting yang ingin di kerjakan dan selebihnya aku akan bekerja dari Kastil tempat ku tinggal yang terletak di Pasila, Tidak jauh dari Aston institution.

Aku biasa mengurus perkejaan yang berada di luar kota, dan bahkan di luar negeri, karena Rai tidak menyukai perjalanan jauh. Itulah yang membuat diri ku jarang berada di BUG, jika bukan karena hal penting.

Tak lama setelah aku tiba di Ruang rapat, Rai beserta Damian dan Will juga tiba.

" Maaf karena aku sedikit membuat menunggu." Rai berkata padaku.

" Tak apa. Apa kau sudah mendapatkan detail seorang Ace baru di Aston ?". balas ku

" Ya, tentu. Damian menjelaskan nya padaku saat di perjalanan tadi". balas Rai

" Sepertinya Tuan Izen, juga tertarik dengan kemampuan yang di miliki oleh Ace baru, ia masih mudah dan kekuatan yang di milikinya juga mengagumkan". Will menyampaikan pendapat dari Tuan Izen kepada kami semua.

" Aku melihat langsung hasil tes darah yang di ambil hari itu di Aston pada saat proses seleksi telah selesai. Aku juga kagum bahwa kita bisa lebih dulu mendapatkan nya, dan itu bisa manjadi keuntungan kita di organisasi." kataku pada mereka semua.

" ini adalah hal yang harus diberikan perhatian lebih, kita harus lebih waspada dari sekarang, karena informasi ini bisa saja bocor dan di ketahui oleh organisasi lawan. Aku ingin kalian memperhatikan keamanan dari calon Ace baru, sampai ia bisa di berikan pelatihan untuk menjaga dirinya sendiri dan dapat mengendalikan kekuatan nya." Rai berkata

" Tentu saja, ini keberuntungan untuk organisasi, kita semua harus bekerja dengan lebih baik sekarang. Tuan Izen mengatakan bahwa nanti ia juga akan menemui langsung Ace baru itu, setelah ia masuk pelatihan." Will membalas.

Setelah pembicaraan yang cukup panjang, dan saling bertukar pendapat tentang Ace baru, Will lebih dulu kembali, dan menemui Tuan Izen untuk memberitahu hasil rapat ini.

Kami semua memutuskan beberapa hal mengenai pelatihan yang akan ia lakukan agar kekuatannya bangkit dan dapat ia kendalikan.

Aku beserta lainnya berantai sejenak dengan meminum wine dan berbicara santai mengenai rencana kedepannya untuk BUG.

Saat makan semakin larut, Kami segera meninggalkan penthouse dan kembali ke tempat masing masing untuk beristirahat.