Happy Reading
***
Puk!
Javas langsung menoleh melihat Uki yang menepuk bahunya. Matanya mengerjap bingung.
"Kendalikan dirimu. Mereka berdua tamu penting kita, bodoh! Satunya model, satunya pemilik perusahaan!" Uki menepuk-nepuk bahu Javas tersenyum canggung ke arah Ocean dan Qanshana.
Sahabatnya ini memang lagi agak-agak oleng pikirannya. Sedikit-dikit melamun, sedikit-dikit bergumam gelisah, sedikit-dikit marah. Untung saja sahabatnya ini masih waras. Coba kalau gila … panjang urusannya!
Javas pun secepatnya mengendalikan lagi situasi dan emosinya.