Chapter 3 - PROLOG

Besok adalah hari kamu Ulangtahun besok adalah hari pertama Ikagami dapat merasakan Sihir pertamanya.

Ayah datang menyapa sang anak dan berkata

"Iki kamu tinggal lah dirumah ayah akan pergi ke Kota untuk membeli Hadiah Ulangtahun".

"Ayah bolehkah Iky dan Ibu ikut ke kota."

"Tidak nak, ibumu tidak bisa pergi kamu temani saja Ibumu di rumah kalau kamu menanyai alasan kenapa ibu tidak bisa pergi kamu akan tau sesuatu saat nanti." Sang Anak pun pergi masuk ke rumah dengan wajah cemberut.

Ikagami masuk ke rumah dengan wajah yang cemberut dan sang Ibu pun menyampiri anaknya yang berwajah cemberut dan berkata .

"Kenapa wajahmu Cemberut kenapa ceritakan kepada Ibumu."

"kenapa Ibu tidak bisa pergi ke Kota."

"tidak ada apa-apa suatu saat nanti kita pergi bersama, sekarang makanlah ibu sudah menyiapkan makan kesukaan kamu daging panggang dan sub daging." Sang anak pun makan ditemani Ibunya.

Haru pun mulai Gelap Iki mandi dan setelah mandi di duduk di kursi sambil membaca buku tetang jenis-jenis Sihir sambil menunggu Ayahnya pulang. Dia menunggu sampai berjam-jam. Sudah lama dia menunggu Ayahnya dari kota yang belum pulang, Setelah dia menunggu cukup lama Ibunya datang bertanya.

"ini sudah larut malam kenapa belum tidur." Tanya ibunya.

"kenapa Ayah belum pulang!" Tanya Iky.

"cepat cuci muka dan tidur Ayah akan pulang besok kamu jangan khawatir Ayahmu adalah orang yg kuat". Jawab ibunya.

Sang Anak pun pergi mencuci muka dan tidur. Saat sang Anak tertidur datang sang ibu dan menghelai rambut Anaknya dan berkata.

"semoga kamu menjadi anak yang kuat karena dunia ini terlalu kejam.

Ibunya keluar dari kamarnya.