Sementara, Para penikmat adegan saat ini yang sedang menonton dari langit atas, Yaitu para malikat kocak.
" Hem, Bagaiman kira-kira ? Mungkinkah dia bisa menang, berduel Iblis ini ? " Tanya Malik kepada teman-temannya
" Entahlah ! Jika dilihat, Iblis yang satu ini berada pada level yang lebih tinggi dari yang biasa saja ! " jawab Gabriel yang mengamati Iblis itu dari layar Bioskop yang Jibril tampilkan.
" Gabriel ? " Tanya Julius
" Hem? Apa ? " Balik Tanya Gabriel
" Kira-kira bagaimana jika kau bertarung melawan Iblis itu ? "
" Emm, Entahlah ! yang pasti akan menghancurkan lingkungan sekitar ! "
Sekilas pembicaraan mereka, sementara salah satu malaikat yang lebih mengkhawatirkan keadaan lingkungan Rajawali, yaitu Jibril, Sedang memikirkan cara bagaimana agar tidak terjadi pertarungan di alam nyata.
*
Kembali di mana Algo sedang menghadapi Sang Iblis.
" Kau ! Manusia yang berbahaya untuk kami ! " Kata Iblis kepada Algo.
Hingga dia langsung menyerang dari jarak sekitar sepeluh meter dengan tembakan bola sihir jahatnya.
" Vwosshh "
Tapi Algo menghindarinya, yang kemudian dibuat terkejut pada dampak tembakan yang membuat array pelindung untuk melindungi lingkungan sekitar retak.
' Sial, ternyata dia sekuat itu ? Tapi, kemungkinan dia belum menggunakan seluruh kekuatannya! ' Gumam Algo
Sebelum dia dikejutkan oleh serangan jarak dekat yang tiba-tiba datang.
" Apa ? " Kata Algo yang terkejut dengan kecepatan Iblis, yang langsung berada di dekatnya, Dan sudah siap siap pada serangannya.
' Aku tidak akan sempat ! ' pikir Algo sesaat sebelum tendangan Iblis mendarat di bahunya
" BuaaHkkkK "
" Bang! "
Algo terlempar jauh hingga menabrak dinding arraynya sendiri.
" Hook..! "
Batuk Jiwa spiritualnya, Begitu juga dengan tubuh fisiknya yang berada di kamar mengeluarkan batuk darah. Algo mendongak ke atas, untuk memandang Iblis yang melamparnya.
" Bisakah kita berpindah tempat ? " Tanya Algo
Namun, Iblis yang licik sudah memahami apa yang Algo pikirkan. Yang mana dia ingin menghindari dampak yang akan berakibat buruk kepada penduduk sekitar, yang tidak lain hanyalah manusia awam.
" Aku tahu apa yang kau pikirkan ! " Jawab Iblis singkat
Dan lagi-lagi dia tidak segan segan langsung melesat mendekati Algo dengan sangat cepat untuk melakukan serangan langsung.
" Blackhole! "
Algo mengaktifkan blackhole tepat di bagian depan wajahnya. Di mana arah serangan akan mendarat di wajahnya.
" Brasskk.. Brasskk "
Tangan Iblis, disertai dengan suara seperti besi yang dihancurkan dengan mesin penghancur. Membuat pergelangan tangannya hancur, Hingga membuat si Iblis terpaksa mundur menjauh dari Algo.
" Bagaimana mungkin ? " Tanya Iblis yang terkejut dengan skill Algo.
" Ilmu apa yang kau gunakan ? " lanjut Iblis bertanya
Sementara Algo hanya menatap Iblis yang mundur akibat serangannya. Sebelum berkata.
" Untuk apa kau ingin tahu ? Tapi, baiklah, Aku akan tunjukan apa jadinya jika spiritual dipadukan dengan sains "
Selanjutnya, Algo memjamkan matanya dan mulai meningkatkan konsentrasi pada skill yang akan dia gunakan. Dia memadatkan seluruh energynya, mengolahnya dengan kekuatan hati, jiwa, dan pikirannya.
Semua yang dia kumpulkan menyatu pada titik Ajnanya, dimana terletak di dahi, di tengah tengah antara dua matanya. Hingga tepat pada titik itu, muncul lingkaran kecil berwarna Cyan. Dan ketika dia membuka matanya, lingkaran itu hilang, sebagai gantinya, pupil mata Algo berubah warna yang tadinya hitam, menjadi Cyan.
' Selama ini aku hanya focus mengolah pertahanan, dan tidak focus kepada hal yang bersifat serangan. Namun, Setidaknya aku punya satu-satunya kartu as untuk skill serangan ' Pikir Algo sebelum dia lanjut berkata.
" Kau siap ? "
Sementara Iblis masih bertanya-tanya dengan apa yang Algo lakukan. Yang dia lihat hanya matanya saja yang berubah warna, tidak ada yang lebih mencurigakan lagi baginya. Hingga, serangan yang tak terlihat mengejutkannya tiba-tiba. Serangan ini langsung menghantam mukanya.
" Boom! "
Iblis terpental, Tanpa sempat mengucapkan kata-kata. Sesaat setelah dia jatuh terpental, Dia bangkit perlahan, Terlihat luka parah di wajahnya saat itu.
' Aneh Aku sama sekali tidak melihat wujud serangannya ! Tapi, serangannya sungguh kuat hingga membuatku terluka parah seperti ini, Belum lagi, lubang hitam saat aku memukulnya sebelumnya, yang mengakibatkan pergelangan tanganku hancur '
" Tak, Tak, Tak.." suara langkah kaki
Iblis yang pengelihatannya masih buram akibat serangan tepat di wajahnya, Segera berpaling ke arah suara langkah kaki.
" Kau sudah tamat ! " kata Algo dengan pelan. Sambil menatap Iblis dengan tenang.
" Kau terlalu cepat merayakan kemenganmu ! Aku belu.." Kata Iblis, Yang tiba-tiba terpotong oleh serangn yang tak terlihat lagi. Namun kali ini tidak terpental.
" Akan susah jika kau terus terpental ! " Jelas Algo, mengapa si Iblis tidak terpental dengan serangan yang kuat.
" Aku sengaja membuatmu tetap di tempat ketika aku menghajarmu ! " Lanjut Algo.
" AAAaaahhhrrggggg! " teriak Iblis yang berusaha memberontak dengan seluruh kekuatannya. Meskipun cengkeraman yang di buat Algo bergoncang. Ketika itu juga Algo melakukan upaya terakhirnya.
" Penjara Cahaya ! " kata Algo, diiringi dengan menggerakan tangan ke atas, ke arah langit.
Seketika itu, Sang Iblis yang masih berusaha memberontak terkurung dalam penjara cahaya, seperti sangkar burung yang sangat sempit, dan mustahil untuk bergerak. Melainkan hanya mata dan mulutnya saja yang bisa bergerak.
" Ini ? Kau ? Tidak mungkin ! " kata Iblis yang ketakukan oleh cahaya yang di pancarkan penjara itu. Namun itu hanya untuk mengunci dirinya saja.
Sebenarnya Algo sangat kelelahan menggunakan semua skill itu. Hingga dia melanjutkan serangan terakhir yang tersisa, Sebelum dia kehabisan energy. Bagaimanapun, hal ini menguras semua kekuatannya, termasuk kekuatan pikiran.
" Formasi seribu pedang cahaya ! " Algo memanggil.
Seketika seribu pedang cahaya muncul di atas dirinya, dan berpindah mengepung Iblis yang tidak bisa bergerak sedikitpun. Bahkan tidak bisa menggunakan energynya juga di dalam kurang cahaya itu. Di tambah seribu pedang cahaya yang mengepungnya segera siap melesat untuk menusuknya.
" Ek..SE..KU..SI..! " Terik Algo sambil membanting tangannya kebawah dengan sekuat tenaga, untuk menembakan seluruh pedang itu.
" Tiidaaaakk!!! " Jeritan terakhir Iblis terdengar sangat keras dan mengerikan.
Seluruh pedang cahaya yang mengepung Iblis pun sepontan melasat seperti halnya seribu panah yang ditembakan pada satu target yang tak berdaya. menusuk semua organnya dari kepala hingga kaki. Hingga terlihat seperti terkubur oleh pedang seluruhnya.
Sosok Iblis saat itu lenyap menjadi asap hitam dan hilang.
Sedangkan Algo, setelah melakukan upaya terakhirnya dengan menggunakan seluruh energynya. Jatuh pingsan, hingga jiwanya kembali ke tubuh fisiknya dan tak sadarkan diri.
Dan ke tiga orang yang sebelumnya bertugas untuk mempertahankan array pelindung, menghembus napas lega, dan menjatuhkan dirinya untuk bersandar.
" Haaah, syukurlah ! Dia berhasil ! " kata norman
" Iya ! sungguh mengejutkan ! " Sambut Dorje
" Beruntung kita tidak sempat untuk melawannya sebelumnya ! " kata Brama.
Setelah mereka merasa lega melewati kajadian ini. Mereka segera kembali pulang ke tubuh mereka, meskipun ketika mereka pulang. Mereka harus menghadapi masalah yang mereka sebabkan, Di mana mereka harus mengurus dan menjelaskan kepada kepolisian dan masyarakat.
Bagaimana bisa dalam suatu perguruan terdapat banyak korban tak bernyawa mati dalam satu malam. Yaitu adalah murid-murid Diego dan sebagian murid mereka juga. Dan hanya pengikut Jarot yang masih utuh karena tidak ikut serta pada malam itu. Melainkan malah Jarot yang tidak bernyawa saat ini.
Tragedi kematian para murid-murid di suatu perguruan beladiri itu pun menjadi viral. Terlebih lagi kematian mereka tidak memiliki luka. Lebih tepatnya seperti orang yang terkena serangan jantung. Namun yang membuat para wartawan bertanya-tanya adalah, bagaimana bisa serangan di alami oleh banyak orang sekaligus.
Sebagian berita menyimpulkan, Belum memiliki bukti yang kuat untuk menetapkan apa penyebab tragedy itu. Sebagian ingin menyimpulkan hal itu disebabkan oleh virus. Namun, akan sangat menakutkan jika isu yang belum pasti itu sampai menyebar ke public. Ditakutkan akan menjadi horror untuk masyarakat.
Sedangkan menurut narasumber yang sebagai seorang spiritualist dan parapsikolog, mengatakan ' Mereka adalah korban akibat bermain dengan alam lain yang seharusnya tidak mereka tidak boleh campur tangan ' . Meskipun pendapat mereka tidak bisa diterima oleh semua kalangan. Setidaknya itu sebagai argument masing-masing, dan menjadikan bahan di mana sebuah kasus akan terbantu menemukan penyebab yang jelas.
Sementara petinggi yang tersisa dari kajadian itu. yang mana mereka adalah Norman, Dorje dan brama menyatakan bahwa dirinya tidak tahu dan hal itu di luar nalar dan pemahaman mereka. Mungkin itu memang sebuah alasan yang masuk akal untuk menghadapi para wartawan pada kasus ini. Bagaimanapun, Tragedi tersebut memang tidak masuk akal.
Sedangkan Algo yang berada di kamar rumahnya masih terpapar di atas ranjangnya.
Aldan sempat memeriksa dirinya ketiga pagi, Tetapi dia mengira, Mungkin kakaknya sangat kelelahan setelah mencari nafkah kemarin. Hingga dua hari kemudian, Kakaknya tak kunjung bangun dari tidurnya. Yang membuat dirinya panic.
Dia pun memutuskan untuk meminta bantuan kepada satu-satunya temannya saat ini, Yaitu Reihan. Dia mendatanginya Reihan di bengkel, di mana dia bekerja.
" Rei ! " Sapa Aldan, dengan nada yang terlihat gelisah.
Reihan mengamati ekspresinya yang terlihat gelisah dan kebingungan.
" Kenapa ? Kau terlihat begitu gelisah ? " Tanya Reihan
" Ayo ! Aku butuh bantuanmu ! bisakah kamu pergi ikut ke rumahku ? " Kata Aldan
Reihan pun tidak banyak berpikir untuk segera ikut ke rumahnya, Setelah meminta ijin kepada pemilik bengkel di mana dia bekerja.
Reihan yang bertanya-tanya dengan apa yang terjadi sebenarnya pun angkat bicara.
" Apa yang sebenarnya terjadi ? "
" Eh, Kakakku, Akhir-akhir ini dia sering tidur tidak normal ! kemarin, Dia satu minggu tidak terbangun dari tidurnya, Dan sekarang, sudah tiga hari ini dia belum bangun sejak malam itu ! "
" Maksudmu malam itu ? kenapa ? Apa yang terjadi ? "
" Entahlah, Tapi malam itu Aku sunggu merasa sangat ketakutan ! Mungkin kau akan mengira aku gila jika aku menjelaskannya ! "
Reihan yang mendengar perkataan Aldan, Sebenarnya juga memiliki mistery di dalam dirinya. Hingga kemudian dia memutuskan untuk bicara.
" Tenang saja ! Bukan hanya kau ! aku juga memiliki hal misterius yang ada dalam diriku ! Setiap orang yang aku ceritakan itu, selalu terdiam setelah mendengarkan ceritaku ! Bahkan, ada juga yang mengatakan gila ! "
Setelah perkataan yang Reihan lontarkan kepada Aldan, Aldan meliriknya dan berpikir ' Tidak terduga, dia kelihatannya normal saja, ternyata dia mungkin juga terganggu oleh hal sepertiku. Misalnya seperti bisikan-bisikan batin sebagai salah satunya '
[ Terima kasih sudah meluangkan waktu teman-teman untuk membaca cerita saya. Semoga kalian terhibur dan tidak dibosankan oleh tulisan saya.]