Chereads / Hight And Zero / Chapter 7 - Algo VS Jarot

Chapter 7 - Algo VS Jarot

Diego yang menjadi sumber permusuhan ini entah mengapa bersedia untuk menceritakan penyebabnya.

" Leluhur kita adalah dua bersaudara! Namun leluhur kita memiliki cara yang berbeda untuk berdakwah. " kata Diego sebelum melanjutakan

" Leluhurmu memakai cara yang di luar aturan yang kita tetapkan ! Tapi mengapa?! Lebih banyak orang yang mengikuti cara leluhurmu? Bahkan dia selalu dihormati oleh para pahlawan pada saat itu! "

" Para pahlawan Negara kita begitu menghormati Leluhurmu ! ketika mereka ingin berperang, Leluhurmu selalu diikut sertakan untuk melawan para penjajah dan penghianat Negara ini ! " lanjut Diego

Rekan Diego yang ikut mendengar ceritanya pun menjadi bertanya-tanya hingga mengajukan pertanyaan kepadanya.

" Diego? Apa semua ini sungguh hanya karena hal itu? " tanya Norman yang merasakan tidak masuk akal hanya karena hal seperti itu, Hingga menyebabkan saling membunuh antar keluarga.

" Iya! Leluhurku memutuskan untuk melenyapkan Leluhur Algo yang menggunakan cara di luar aturan kita ! " Jawab Diego

Algo yang mendengarnya merasa konyol dengan penjelasan Diego.

" Memangnya hal seperti apa yang dilakukan leluhurku? " Tanya Diego

" Leluhurmu berdakwah menggunakan hiburan untuk mendatangkan para pengikutnya ! " jawab Diego sebelum lanjut

" Sedangkan leluhur kita, dengan menggunakan aturan-aturan yang ada ! "

Algo mendengar ceritanya seperti omong kosong. Jika hanya karena hal seperti itu mengakibatkan saling membunuh hingga turun-temurun, itu sungguh kebodohan yang terselimuti kedengkian.

" Menurutku, Luluhurmu hanya tidak tahu bagaimana cara menarik orang tanpa paksaan aturan ! " Kata Algo

Bahkan, menginginkan seseorang untuk mengikuti diri kita adalah hal yang egois. Tentu tidak bisa dipaksakan. Terlebih lagi, hal yang dicontohkan harus bijak. Harus lembut dan adil.

Sementara itu, seseorang yang tidak diharapkan untuk bicara, ikut angkat bicara.

" Hahaha sungguh penjelasan yang bodoh ! Bahkan Iblis ini lebih paham dengan kebenaran kisah pendahulu kalian ! " kata Jarot

Semua yang mendengar perkataan Jarot langsung melirik padanya.

" Kau mahluk sesat tidak bisa dipercaya ! " kata Diego

" Cih, Sebenarnya leluhurmu terbutakan oleh kedengkian karena kesuksesan leluhur Algo ! " Jelas Jarot

" Cukup omong kosongmu! " Teriak Deigo

" Apa kau tahu? Ketika dia panic karena setiap pengikut leluhurmu beralih mengikuti cara leluhur Algo? " Tanya Diego sebelum melanjutkan untuk menjelaskan.

" Leluhurmu malu karena waktu demi waktu pengikutnya berpindah ke pihak leluhur Algo ! Hingga, Dia merasa sangat tersinggung dan iri. Leluhurmu memutuskan untuk memusnahkan seluruh anggota Leluhur Algo yang tidak lain adalah para pengikutnya beserta seluruh keluarganya ! " Jelas Jarot

" Heh, itu memang hal yang pantas untuk orang yang menyimpang dari aturan yang sudah di tetapkan ! " Jawab Diego yang tidak mau kalah.

Namun, Fakta kejahatan leluhur Diego menjadi keuntungan untuk mahluk jahat yang saat ini ternyata berada di dekat mereka.

" Aku tidak peduli dengan aturan kalian ! Tapi yang pasti aku merasa diuntungkan kerena pembantaian Leluhurmu terhadap pengikut leluhur Algo ! hahahaha! " Ujar Jarot.

" Apa maksudmu ? kita bahkan belum lahir pada saat itu ! " Tanya Diego

" Maksudku adalah Iblis yang bersatu denganku mendapatkan keuntungan karena kejahatan kalian ! " Jelas Jarot

Iblis bertambah kuat dengan setiap kekejian dan kejahatan setiap mahluk. Mereka menyerap esensi dari kejahatan itu. Menghasut orang-orang untuk melakukan hal-hal jahat. Bahkan hingga membuat orang memberikan tumbal untuknya.

Algo dibuat kesal dengan semua cerita ini. Hanya karena hal seperti itu, mengakibatkan kebencian dan dendam turun temurun. Namun Algo memiliki kesimpulannya sendiri.

" Apapun itu urusan Leluhurmu dan Leluhurku ! Itu bukan urusanku ! Aku bertahan hidup atas kerja kerasku sendiri ! Tanpa ajaran dan bantuannya sedikitpun ! " Jelas Algo yang mana dia memberikan penegasan bahwa dirinya tidak peduli dengan urusan leluhur

" Tapi, Aku tetap akan meneruskan kebencian leluhurku kepada setiap keturunan leluhurmu ! " Kata Diego seakan-akan tidak mau tahu dengan apa yang dikatakan Algo.

Rekan-rekannya yang mendengar perkataan Diego merasa bersalah kepada Algo. Karena selama ini mereka mengikuti orang yang salah dan tidak tahu malu. Mereka menyadari bahwa saat ini Diego lebih terlihat seperti Iblis.

Hingga Jarot yang saat ini menjadi sesosok Iblis, Gembira karena merasakan kebodohan, kebencian dan kedengkian yang Diego lakukan membuatnya makin berenergy.

" Hahaha ! Bagus, Bagus, Diego !, Aku menjadi sangat berhasrat untuk memakanmu ! " Kata Jarot dengan ekspresi layaknya psikopat.

Diego yang terkejut karena perkataan Jarot, bertanya. " Apa maksudmu ? "

Namun setelah melontarkan pertanyaan itu. Tubuhnya tidak bisa bergerak tiba-tiba. Dan hanya bisa merasakan bahwa jiwanya terhisap seperti asap yang terserot masuk dalam sebuah lubang.

" Tu, Tunggu ! Apa yang kaulakukan?! " Teriak Diego yang jiwanya terhisap oleh Jarot tanpa bisa melakukan perlawanan. Bagaimana pun keempat dari mereka tidak akan sanggup untuk berhadapan dengan Jarot. Namun mereka tidak menyadarinya.

Hingga sekarang tersisa tiga orang petinggi. Di mana mereka hanya terlihat ketakutan setelah melihat Diego yang tertelan oleh jarot, bahkan tidak bisa melakukan perlawanan. Sedangkan mereka menganggap bahwa kemampuan dan kekuatan Diego setara dengan mereka bertiga.

" Gawat ! kita harus lari ! Cepat " kata Brama kepada dua rekan yang tersisa.

Ketika mereka bertiga hendak melarikan diri, mereka sudah terlambat. Bagaimanapun, Jarot tidak akan membiarkan orang yang sudah mengetahui identitas aslinya, harus dimusnahkan.

" Mau kemana kalian ?, Sudah bersusah payah datang ! Jadi janganlah pergi ! " Kata Jarot dengan nada psikopat

Energy Iblis yang kuat mengikat jiwa mereka bertiga, Membuat mereka sama sekali tidak bisa bergerak. Mereka terlihat panic di wajah mereka, perlahan, sedikit demi sedikit, jiwa mereka terhisap oleh Jarot.

Untungnya seseorang memutuskan untuk menyelamatkan mereka. Yang tidak lain adalah satu-satunya orang lain yang berada pada peristiwa itu.

" BrassshHH " tebasan pedang yang terbuat dari energy spiritual memotong energy Iblis yang mengikat mereka. Algo pun berkata kepada mereka bertiga setelahnya.

" Aku akan menghadapinya ! Namun tetap saja kalian tidak boleh lari ! " Kata Algo kepada mereka bertiga. Sebelum dia lanjut berkata.

" Kalian sudah melakukan banyak kesalahan, Jadi, tebus kesalahan kalian ! Dengan melindungi orang-orang biasa di kawasan ini ! "

Bagaimanapun, Algo harus menghadapi Iblis ini, dan akan kesulitan jika harus bertarung sambil melindungi orang-orang sekitar.

Untungnya para petinggi itu masih memiliki harga diri.

" Ee, Baiklah ! Te-terima kasih sudah menolong kami ! " kata Norman, Sebelum dua temannya ikut bicara satu persatu.

" Tapi, Apa kau bisa menghadapinya sendirian ? Kita bertiga saja tidak berkutik di hadapannya ! " Ujar Brama

" Be, benar ! " sambut Dorje.

Algo yang mendengar perkataan mereka menjadi bertanya-tanya ' Apa mereka masih tidak menyadari ? Aku yang melepaskan mereka dari cengkraman Iblis ini ? bahkan mereka tidak berkutik. '

" Kalian lakukan saja apa yang aku bilang ! " Jawab Algo sambil berpaling kepada arah Jarot berada.

" Kalau begitu, Baiklah ! " Kata Norman. Dan ke dua temannya pun mengikutinya untuk melakukan tugasnya.

Jarot yang saat ini masih heran. ' Bagaimana bisa dengan mudahnya cengkeraman Iblisku dihancurkan oleh Algo ? , Orang ini tidak bisa diremehkan '.

" Hem, baru kali ini aku berhadapan dengan orang sepertimu ! " kata Jarot

" Apa kau menyesal ? " Jawab Algo

" Menyesali apa maksudmu ? "

" Gila kekuatan hingga bersatu dengan Iblis ! "

" Hahahahah.. Huahahahaha ! " Tawa Jarot, Sebelum langsung menyerang Algo tanpa Aba-aba setelahnya.

" VwoosshhH " suara kecepatan gerakan Jarot saat melesat menyerang Algo agar serangan jarak dekatnya lebih efisien

" BaAnNGG.." suara momentum pukulan Jarot dengan Barrier Algo. Dampak momentum itu pun menghasilkan gelombang kejut disekitar. Meskipun tidak menghasilkan kerusakan pada dunia nyata. Namun berdampak pada mahluk tak kasat mata yang lain dan jiwa yang hidup.

Jarot terkejut dengan apa yang dilihat dan dia hadapi saat ini yang makin membuatnya heran.

" Bagaimana mungkin ? " Tanya Jarot yang heran.

Pukulannya yang harusnya bisa membunuh Jiwa spiritual hanya dengan satu pukulan. Telah terhalang oleh barrier Algo. Sedangkan Algo hanya berdiri santai.

Sementara itu, Algo hanya melirik Jarot yang sedang takjub oleh dirinya.

" Kauuuu…! " kata Jarot yang merasa diremehkan. Dan segera dia berlanjut menggunakan serangan beruntun jarak dekat untuk mencoba menghancurkan barrier Algo.

" Bang Bang Bang Bang Bang Bang Bang Bang Bang..! "

Serangan Jarot hanya mengakibatkan goncangan pada barrier. Selain berdampak pada lingkungan gaib.

Kemudian tidak lama setelah itu. Suara asli sang Iblis yang bersatu dengan Jarot angkat bicara.

[ Cukup ! Kali ini biar aku yang turun tangan ! Kau tidak berguna Jarot ! ]

" Eh, Ta, Tapi ! " Jawab Jarot

[ Ikuti saja perintahku, Atau kau akan mati ! ]

Jarot yang mendengar perkataan Sang Iblis hanya bisa mengikutinya. Tak lama setelah itu, Jiwa Jarot diambil alih oleh Iblis sepenuhnya.

[ Hahaahaha..Hahahahaa..] Tertawa Seram Iblis yang saat ini sepenuhnya mengendalikan Jiwa seseorang.

Algo yang menyaksikan kejadian ini langsung memberikan perintah kepada ketiga petinggi.

" Kalian ! Cepat lebih pertebal pelindung yang aku susun dengan energy kalian dan Iman kalian ! " Teriak Algo

Bagaimanapun, Aura kali ini makin menakutkan. Algo berpikir ' Apakah mungkin Iblis sekuat Gabriel? Jika demikian, Aku tidak boleh sampai lama bertarung di sini. '