"Maka kau tidur dengan memakai celana panjangmu itu!"
"Itu terdengar tidak menyenangkan buatku. Aku lebih memilih tidur telanjang saja."
"Aa-a-a…" Clara menggerak-gerakkan jari telunjuknya di hadapan pria tersebut seolah-seolah seorang ibu yang sedang memarahi anaknya. "Jangan kau berani mencoba-coba melakukan itu di rumah ini. Jangan pernah!"
"Kenapa?" Ardha Candra menyeringai seraya mengembangkan kedua tangan ke samping. "Kupikir tidak ada salahnya. Toh, aku pasti tidur di sofa, dan kau silakan menikmati mimpimu di kamar ini. Bagaimana?"
"Kau!" Clara menatap ke dalam bola mata pria itu dengan tatapan yang tajam dan tidak bisa ditawar-tawar. "Jangan berani kau coba!"
"Oke, oke…" Ardha Candra tersenyum sembari mengangkat kedua tangan setinggi bahu. "Astaga, Nona Detektif. Kau galak sekali."
"Jangan kau berani berbuat yang aneh-aneh. Sekarang, kau coba saja ketiga celana itu!"
"Baiklah."