Satu per satu setiap drum plastik berwarna biru itu dipenuhi dengan ikan-ikan nila dari kolam pemeliharaan tersebut. Setiap drum penampungan yang penuh terisi ikan, maka lubang berbentuk persegi di tengah-tengah badan drum itu langsung ditutup kembali dengan jalinan kawat.
Satu jam kemudian, pemindahan ikan-ikan nila ke penampungan sementara itu pun akhirnya selesai. Bahkan Sanib dan Rezqi tidak menyisakan seekor pun di dalam kolam itu kini, tidak pula air yang menghitam karena lumpur sisa-sisa makanan dan kotoran ikan itu sendiri di dalam kolam tersebut. Atas permintaan Babeh Djaja, Sanib pun mengeringkan sekering-keringnya kolam itu.
Sementara Rezqi dan Sanib sibuk membersikan diri dari air yang memenuhi dua drum plastik yang ada di belakang rumah Babeh Djaja, pria tua itu sendiri sedang menyelesaikan segala perhitungan ikan-ikannya itu dengan kedua pria berotot.
"Udeh pas semua, kan?" ujar Babeh Djaja. "Sesuai permintaan juragan elu bedua."