Alexa tertegun. Ia tidak menyangka Angga akan melontarkan pertanyaan seperti itu lada dirinya setelah apa yang telah ia lakukan padanya. Ia tidak bis menahan diri untuk tidak menarik ujung bibirnya ke atas. Senyuman sinis ia tamlilkan ke hadapan Angga.
"Kamu sadar gak dengan pertanyaanmu, Angga Dharmawan?"
Angga terhenyak. Ia mendengar nama lwngkaonya disebut oleh Alexa. Hatinya mwncelos. Perasaan takut menyelimuti dadanya. Takut Alexa pergi darinya. Jawaban dari pertanyaan yang sangat ia takutkan.
"Pertanyaanmu melukaiku. Kamu pikir, aku perempuan macam apa?"
Angga semakin dibuat bingung oleh kalimat-kalimat Alexa.
"Kamu pikir, semua yang sudah kamu lkukan adalah hanya sebuah becandaan lalu terlupakan dengan begitu saja?!" Alexa meradang.
"Alex, maaf. Kamu ngomong apa? Ini semua tentang apa? Aku ... aku tidak mau kita seperti ini."
"Pertanyaanmu yang membuatku seperti ini!"
Angga tertegun. Otak cerdasnya mencerna tuduhan Alexa.