Pukul dua dini hari, Angga masih belum bisa memejamkan matanya. Rasa bahagia yang membuncah menjadi penyebab dirinya masih terjaga.
"Ah, sial!" makinya seraya bangkit dari tidurnya.
Angga beringsut ke tepi ranjang. Kakinya dibiarkan menggantung ke bawah hingga menyentuh lantai.
Ia melirik jam di layar ponselnya
"Sudah jam segini, tapi mataku masih gak bisa tidur," keluhnya.
Angga akhirnya memutuskan untuk keluar kamar. Ia berniat untuk mengambil camilan ataupun minuman di dapur. Belum sampai ke ruang makan, tubuhnya hampir terhuyung karena tersenggol sesuatu.
"Aduh!" seru Alexa.
Telinganya langsung dapat mengenali suara itu. Netranya langsung membulat penuh. Ia menoleh.
"Alex? Kenapa kamu ada di sini? Kamu belum tidur?"
"Aku ... Gak bisa tidur," sahutnya.
"Kenapa gak bisa tidur? Apakah kamarmu gak nyaman?" tanya Angga.
Ia menebak Alexa tidak nyaman di kamarnya karena pernah ditinggal dua hari oleh Alexa. Mungkin saja kotor dan berdebu, atau malah banyak serangga.