Plak!
Satu tamparan tepat mengenai pipi kanan seorang gadis yang terpelanting ke bawah. Ia meringis kesakitan.
"Anak tidak tahu diri! Dimana Ayah mau nyimpan wajah Ayah! Kamu Ayah sekolahkan bukan untuk membuat masalah Gina!" bentak pria paruh baya yang terlihat sangat-sangat murka.
"Mau kamu apa Gina?! Ayah selama ini memberikan kamu banyak hal yang tanpa kamu minta ayah belikan! Tapi kenapa kamu membalasnya dengan mempermalukan kan Ayah?! Dimana otak kamu?!"
Gadis yang menangis sambil memegang pipinya itu mendongak keatas lalu berkata, "Gina nggak salah Yah, Gina dijebak," ujarnya.
"Dijebak bagaimana?! Ini benar-benar kamu?!" bentak Tomi yang sudah emosi.
Gina bangkit berdiri lalu memegang tangan Ayahnya dan berkata, "noo!!! Itu editan Yah, Gina sengaja dijebak," jelasnya namun sama sekali tidak dipercaya oleh Tomi, Ayahnya.
Plak!