Chereads / The Darkest Destiny's / Chapter 17 - Surprise

Chapter 17 - Surprise

"Nona Valarie apakah Anda menggunakan baju rancangan 'Dia'?" Tanya seorang pria dengan setalan Jas rapi.

Valarie tampak bingung, ia mengerutkan keningnya, "Dia maksud Anda? Dan maaf, Anda siapa ya?"

"Maaf karna saya tidak memperkenalkan diri terlebih dahulu, Saya David Wilson. Dan 'Dia' yang saya maksud adalah perancang busana yang sedang Anda kenakan sekarang." Ucap David sopan,

Valarie berpikir, nama pria dihadapannya ini tampak tak asing, "David Wilson… David Wil-" gumanan pelannya terhenti saat dia mengingat siapa pria ini.

"Ah, Anda sutradara David Wilson yang terkenal itu kan?" ucap Valeria tidak percaya, bagaimana dia bisa lupa nama sutradara yang sangat terkenal itu.

"Apakah aku seterkenal itu?" tanya David dengan tersenyum tipis.

"Tentu saja! Semua film yang Anda sutradarai, semuanya benar-benar meledak di Hollywood." Seru Valarie.

"Hahaha, itu juga berkat seluruh aktor dan aktris yang memerankan perannya dengan baik." Ujar David ramah

"Dan jangan lupakan team yang bekerja dibalik layar." Lanjutnya

"Yah itu benar, tapi jika Anda tidak mengarahkan mereka dengan baik film-nya juga tidak akan bagus." Ucap Valarie

"Hahaha, terimakasih pujiannya Nona."

"Jadi, apa aku benar bahwa kau menggunakan gaun rancangan 'beliau'?" David kembali bertanya

Merasa paham siapa yang dimaksud, Valarie tampak sedikit gugup. "Ah, i-iya ini baju rancangan beliau. Dia memintaku memakainya untuk acara ini." Ucap Valarie

"Wow! Then you are a special person for her. Kau tahu, dia sangat jarang mengeluarkan karya, dan sangat pemilih juga untuk model yang akan mengenakan busana rancangannya." Ujar David

"Haha, begitukah?" Valarie menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Benar! Dan setau ku, gaun yang kau kenakan sekarang adalah rancangan terbaik beliau yang belum pernah launching. Itu sebabnya kau bisa melakukan Runway dipertengahan acara nanti. Bersama dengan model pilihan lainnya. Anda tertarik Ms.Klinski?" Tawar David,

Valarie sangat terkejut mendengar hal itu, karna ia sangat menanti-nanti moment tersebut. Melakukan Runway ditengah acara awards, tentu saja ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu.

"Are you serious, Mister? I can do that?" seru Valarie dengan nada senang yang kentara.

"Tentu saja!" ujar David.

"Terimakasih banyak Mr. David, saya akan melakukannya sebaik mungkin." Seru Valarie senang

"Baiklah, aku tidak sabar melihat pesonamu nanti. Sampai bertemu lagi, Ms. Klinski." Ucap David, setelah itu ia pergi meninggalkan Valarie diruang rias.

"Val kau yakin akan melakukannya?" Tanya Anne yang merupakan manager Valarie.

"Tentu saja, aku tidak mungkin akan melewatkannya."

"Tapi Valarie, gaunmu it-"

Valarie langsung memotong perkataan Anne "Tenanglah Anne, tidak akan ada yang tahu. Kau cukup menutup mulutmu rapat-rapat."

Anne mendesah berat. Mencegah pun tidak akan ada guna, Valarie pasti tidak akan mau mendengarnya. Anne hanya bisa berharap semoga semuanya baik-baik saja.

**************

"Wah, tidak terasa kita akan memasuki pertengahan acara. Yang artinya kita akan menyaksikan Runway dari para model terpilih yang akan mengenakan gaun terbaik dari Designer ternama Dunia." Seru Andres

Suara tepukan tangan kembali terdengar, Hazel baru kembali duduk bersama keluarga-nya setelah ia memberikan Trofi-nya kepada Kelly sang manager.

"Ternyata putri kita seorang malaikat, sayang." Ucap Gracelyn lembut begitu melihat Hazel sudah kembali bergabung dengan mereka.

"Tentu saja! Karna ibunya adalah seorang Dewi." Seru Alger dengan nada menggoda

"Aw! Sakit babe, kenapa kau suka sekali mencubitku." Dengus Alger kesal.

"Karna kau suka sekali menggodaku!" Seru Gracelyn jengkel, tak bisakah suaminya ini menjaga sikap ditempat umum seperti ini?

"Well, that's my hobby." Jawab Alger santai

Gracelyn memutar bola matanya malas, tidak ingin menimpali perkataan suaminya.

Hazel dan Drystan hanya tersenyum melihat kedua orang tuanya yang terlihat mesra. Walaupun Ibu mereka tidak akan berpikir demikian.

"Jadi pemotretanmu yang waktu itu, hasilnya juga untuk yayasan yang sedang kau bangun saat ini?" tanya Drystan.

"Yup!" jawab Hazel

"Kenapa kau tidak bilang?" tanya Drystan lagi

"Kau tidak bertanya." Jawab Hazel santai dengan mengedikkan bahu

"Apa Daddy tahu?" Drystan kembali bertanya

"Kau menanyakan hal yang sudah ada jawabannya Zael. Kau pikir Daddy tidak akan tahu setiap hal yanh kita lakukan? Bahkan aku yakin Daddy membantuku tanpa sepengetahuanku." Ujar Hazel

Drystan mengangguk paham, Hazel benar. Daddy mereka pasti selalu mengetahui apapun yang akan mereka lakukan tanpa terkecuali.

"Kau bilang kau punya kejutan untukku. Apa itu?" Hazel sudah tidak bisa lagi menahan rasa penasarannya, karna Drystan tidak ada tanda-tanda akan mengatakan kejutan seperti apa yang akan diberikan pemuda itu untuknya.

"Kau akan segera mengetahuinya, Princess. Be patient!" ujar Drystan lembut.

Hazel tidak kembali bertanya karna setelah itu seluruh lampu di auditorium padam. Hanya lampu disekitar panggung yang akan digunakan untuk Runway yang menyala. Yang artinya, seluruh tamu yang hadir hanya akan fokus pada acara tersebut.

Runway memang selalu menjadi bagian yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Karna saat itu mereka dapat melihat busana yang belum pernah di launching kan. Apalagi malam ini semakin special karna salah satu rancangan dari Designer asal paris juga akan berpartisipasi. Beliau sudah vakum selama hampir 3 tahun, itu sebabnya karya beliau selalu dinanti-nantikan.

Para model mulai berjalan diatas Runway, busana yang mereka kenakan benar-benar sangat mengaggumkan. Sangat indah, mulai dari desain yang simpel, hingga desain yang paling mewah. Ada sekitar sepuluh model, yang artinya ada sepuluh Designer yang berpartisipasi. Tapi baru sembilan model yang keluar, mereka semua menanti-nanti model tearkhir yang akan memasuki Runway.

Valarie mesasuki Runway, ia berjalan dengan anggun dan elegan. Menatap lurus kedepan. Valarie benar-benar terlihat sangat cantik, gaun berwarna perak dengan bagian belakang yang menyentuh lantai tetapi dibagian depan hanya sebatas diatas lutut. Gaun berlengan panjang itu sangat pas ditubuh Valarie, gaun dengan taburan kristal dan penuh dengan payed bermotif bunga sebagai detail. Jangan lupakan belt pinggang berwarna hitam yang terdapat sentuhan emas dibagian tengahnya, menambah kesan manis pada gaun dan pemakainya.

Semua penonton berdecak kagum melihat Valarie, tidam dapat dipungkiri bahwa gaun itu terlihat sangat cocok ditubuhnya.

Saat semua model sudah berjalan diatas Runway, sebuah video diputar. Itu merupakan video perjalanan Valarie, seperti punya Hazel sebelumnya.

"Permintaan special dari salah satu fans Ms.Klinski untuk memutar video ini." Ucap Andres.

Valarie terharu mendengarnya, ia pun ikut menyaksikan video tersebut.

Tapi tiba-tiba video itu berubah menjadi hitam dan hanya terdengar sebuah percakapan.

"It's show time. This is a surprise for you, Princess." Ucap Drystan tepat ditelinga Hazel.

Hazel merasa bingung dengan apa yang dikatakan Drystan, tapi setelah ia mendengar percakapan yang ada divideo itu Hazel paham.

Gadis itu paham kejutan seperti apa yang diberikan kakaknya untuk Hazel, karna Hazel benar-benar terkejut dengan apa yang ia dengar.