Mentari sudah tertidur sejak tadi. Mengistirahatkan tubuhnya untuk bekerja esok pagi, memberi cahaya dan energi panasnya pada makhluk di bumi. Kini sang raja malam yang bersinar terang menebar cahayanya yang berkilauan. Ditemani bintang yang cahayanya menambah keindahan malam.
Dua manusia berjenis kelamin perempuan terlihat bersama di sebuah kamar yang dindingnya didominasi warna merah muda. Perempuan yang lebih muda duduk di kursi belajar sedangkan yang lebih tua duduk di depan meja rias dengan tangan yang memegang novel. Iris coklat wanita dewasa membaca novel di genggamannya, sesekali melirik gadis yang sedang belajar.
Sekar sedang menjalankan peran ibu yang baik -menurutnya- dengan mengawasi bagaimana anaknya belajar. Dia tidak sadar sikapnya ini membuat anaknya merasa seperti tahanan penjara yang sedang diawasi sipir. Boro boro fokus, yang ada anaknya terintimidasi. Terlihat dari tangan Nia yang berkeringat padahal udara malam sangat dingin. Apalagi Ac dikamarnya menyala.