Chereads / Dekat Tak Tergenggam / Chapter 56 - Kecewa dan Luka

Chapter 56 - Kecewa dan Luka

"Aku ingin menjadi orang pertama yang kamu ingat ketika bangun tidur dan menjadi yang terakhir kamu pikirkan sebelum kamu memejamkan mata."

~~~••••~~~

Siang itu langit tampak temaram, sebab mendung tiba-tiba datang tanpa pemeritahuan. Hingga akhirnya sore menjelang, langit tak sedikitpun berubah. Sepanjang perjalanan pulang, Alan dan Aji hanya bisa bergeleng-geleng kepala melihat Raka meringkuk di jok belakang seperti ikan buntal.

Alan mengemudikan mobil menuju ke rumah Raka. Dari pulang kuliah, Raka yang mengendrai mobil dan mereka hanya memutari kota Jakarta dengan wajah Raka yang kusut. Dan akhirnya lali-laki itu menyerah juga dan mengajak pulang. Entah apa yang sedang dipikirkan laki-laki itu. Padalah tadi Alan kira Raka benar-benar serius untuk fokus skripsi, tahu-tahunya fokus menggalau lagi.

"Raka," panggil Alan.

Raka hanya berdeham.

"Mau makan dulu nggak nih?"

"Nggak mau makan apa-apa."

"Perut lo dari pagi belum keisi apa-apa tuh."

"Tadi udah makan roti."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS