Karena kamu udah nepatin dia di hatimu, di tempat yang paling dalam. Yang paling jauh, sampai-sampai kamu nggak sadar kalau dia udah jadi bagian dari dirimu..
~~~••••~~~
"Raka bilang kamu yang telpon dia untuk jemput aku balik dari klub?" Tara bertanya pada gadis yang duduk di sofa apartemennya.
Tara hanya mondar-mandir saja. Dia akan ke rumah Ayahnya atau bahkan ke Apartementnya ketika dia lagi ingin sendiri. Namun, sekarang apartementnya sudah berisi Moza, mantan tunangannya, tapi gadis itu tetap teguh pendirian bahwa hubungan mereka belum berakhir.
"Kamu kok jadi begini sih, Tara?" Bukannya menjawab, gadis itu malah bertanya alik kepada tunangannya.
"Kamu kapan pulang? Aku antar ke bandara."
"Enggak!"
