Chereads / Dekat Tak Tergenggam / Chapter 63 - Satu Sama

Chapter 63 - Satu Sama

Kiya tidak mengetahui apa jawaban sang kakak, namun perkataan Raka mampu membuatnya tersenyum lebar. Raka dengan kejutannya yang tak terhingga untuk Kiya. Setelah sambungan telpon terputus, dia langsung memberikan ponsel Kiya kembali.

"Kamu bukannya lagi sakit?"

"Udah sembuh kok. Sekarang lagi rindu, dan obatnya cuma kamu."

"Hmm, mulai deh."

"Aku harus jadi oksigen dulu kali, ya?"

"Biar apa?"

"Biar kamu nggak bisa hidup tanpa aku."

"Rakaaaaa....."

Seperti biasa, Raka mampu membuat pipi Kiya merah meona tanpa ake up. Bahkan pipinya memerah seperti tomat rebus, membuat Raka semakin gemas ingin menccubitnya.

Raka ingin sehat, dia ingin selalu menjaga Kiya dari para laki-laki hidung belang, yang adalah kakaknya sendiri. Jika Raka sakit, bagaimana mungkin dia bisa menjaga Kiya. Menjaga diri sedniri saja tidak bisa.

"Mau di sini aja atau ke bawah?" tanya Raka kepada Kiya.

"Di bawah aja deh, nanti kamu khilaf."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS