"Yang Mulia tidak perlu memikirkan masa lalu lagi. Mari kita pikirkan masa depan dan jalani kehidupan selama di sini."
Gulu berusaha menghibur Jun Ci. Bagaimanapun juga, meskipun canggih dan pintar, Gulu adalah otak cahaya yang bekerja seperti mesin, jadi dia tidak bisa memahami isi hati manusia yang mendalam.
Gulu hanya bisa beradaptasi dengan lingkungan ini dengan sangat cepat.
Tapi, Gulu juga tahu kalau Jun Ci sedang tidak dalam suasana hati yang baik. Gulu berusaha sebisa mungkin untuk menghibur Jun Ci.
"Aku mengerti, Gulu. Tidak apa-apa."
Jun Ci menekan bibirnya dan tersenyum tipis. Sikapnya kembali santai lagi seperti sebelumnya. "Videonya sangat bagus. Bahkan kau mengaturnya sedemikian rupa hingga jadi sangat sesuai dengan jalan cerita novelku."
"Iya."
Gulu adalah otak cahaya yang telah menemani Jun Ci selama lebih dari 20 tahun. Tentu saja Gulu dapat memahami isi pikiran Jun Ci dengan cepat.
Meskipun novel dan video mengekspresikan cerita dengan cara yang berbeda, Gulu tetap mereproduksi videonya dengan sempurna, tanpa ada yang perlu diperbaiki lagi.
"Menurut Gulu, videonya nanti dapat disetel dengan mode putar episode per episode, kemudian episode selanjutnya dapat diputar dan diunggah sesuai dengan perkembangan novel Yang Mulia. Gulu yakin, begitu video promosi kita disambut baik oleh penggemar, mereka pasti akan terus mendukung novel Yang Mulia. Dengan video ini, para pembaca novel Yang Mulia juga bisa membayangkan jalan ceritanya, sehingga mereka bisa lebih mengerti plot ceritanya. Dengan demikian, mereka akan lebih mendukung novel Yang Mulia."
"Ya, Gulu. Lakukan apa yang baru saja kau katakan."
Perlahan-lahan, Gulu telah beradaptasi dengan segala sesuatu di dunia modern ini. Gulu memiliki kemampuan untuk membantu Jun Ci menganalisis model yang paling cocok dengan lebih cepat.
Jun Ci percaya sepenuhnya dengan Gulu.
Kemarin Jun Ci telah mengunggah kelanjutan cerita novelnya, tepatnya sepanjang 10.000 kata. Hari ini dia kembali mengunggah 10.000 kata. Sejauh ini, naskah novel yang yang dibuatnya telah mencapai 100.000 kata.
Perkembangan novelnya agak melambat akibat pertarungannya selama dua hari terakhir ini.
Tapi, tidak peduli apapun yang terjadi...
Kecepatan Jun Ci ini bisa dikatakan melampaui batas kecepatan mesin ketik.
Zhang Changmin tidak tahu kalau uang tunjangan beasiswa Jun Ci telah cair. Dia juga tidak tahu kalau Jun Ci sudah mengambil uang tunjangannya sendiri. Kepala sekolah pun tidak memberitahukan hal itu pada Zhang Changmin.
Hingga saat ini, Zhang Changmin tidak membuat masalah di sekolah Jun Ci.
Jun Ci punya firasat bahwa setelah ujian masuk perguruan tinggi, dan sebelum dirinya pergi dari sini, dia harus memikirkan cara untuk memutus hubungan dengan Keluarga Zhang.
Setelah membuat video di pagi hari, Gulu menggunakan informasi identitas Jun Ci untuk membuat akun. Dia memilih situs web yang paling populer dengan pengunjung terbanyak dan mengunggah videonya di sana. Setelah memilih-milih, akhirnya Gulu memutuskan untuk mengunggahnya ke situs Stasiun D.
Situs web ini memiliki jumlah penayangan dan jumlah pengunjung yang sangat banyak setiap harinya. Setiap orang yang mengunggah video disebut Master UP.
Di samping siaran online gabungan dengan website biasa, akhir-akhir ini pihak stasiun TV juga menyiarkan serial drama produksi mereka di Stasiun D.
Karena dengan menyiarkan di Stasiun D, mereka akan sering mendapatkan lebih banyak masukan dan saran yang berguna untuk meningkatkan kualitas novel Jun Ci.
Gulu langsung membuat akun dengan menggunakan nama pena Jun Ci.
Terdaftar akun baru di Stasiun D dengan nama 'Kaisar'!
Kelak, nama ini juga yang akan membuat kegemparan di situs-situs besar.
Jun Ci sudah memiliki akun baru. Meski sudah diunggah, proses review videonya akan membutuhkan waktu beberapa saat. Terlebih lagi, video yang diunggahnya merupakan karya baru, jadi sudah pasti tidak mungkin langsung populer. Mereka harus sabar menunggu sampai penonton pertama memberikan pendapatnya atas video mereka.
Setelah menangani semuanya, Jun Ci melanjutkan tidurnya di kelas.
Tak butuh waktu lama, tampaknya sekarang Jun Ci telah berubah menjadi siswa yang paling berpengaruh di sekolahnya. Yang paling menakjubkan, dia tiba-tiba menjadi siswa terkenal yang memiliki kemampuan bertarung yang sangat hebat. Padahal dulu dia dikenal lemah dan mudah ditindas.
Pemuda yang memiliki bakat bertarung hebat adalah objek yang paling dikagumi para anak muda saat ini.
Saat baru saja setengah tidur, tiba-tiba Jun Ci dibangunkan oleh Gulu. Kali ini nada bicara Gulu terdengar begitu antusias.
"Yang Mulia, bangunlah. Editor Jaringan Literatur Luodu telah mencari Anda untuk penandatanganan kontrak baru."
Di hari kedua setelah Jun Ci mengunggah novelnya, ada seorang editor yang tertarik dengan novel Jun Ci. Editor tersebut ingin menandatangani kontrak dengannya. Selain penulisan cerita Jun Ci yang sangat bagus, saat ini Jaringan Literatur Luodu hanya memiliki sedikit artikel, jadi mereka memerlukan penulis yang bisa bekerja dengan cepat agar karyanya bisa segera diunggah di situs mereka.